TEMPO.CO, Gunungkidul - "Ini yang paling besar, pemecah rekor. Satu ekor beratnya 3 kilogram," kata Pengepul ikan di Pantai Drini, Gunungkidul, Samini, 38 tahun.Di tangannya ada gurita yang baru saja ditimbang.
Samini bisa ditemui di pantai selatan Yogyakarta. Siang itu, Selasa, 4 September 2018, ia menunjukkan gurita-gurita segar siap jual kepada Tempo.
Di sekeliling Samini, tiga laki-laki paruh baya masih terus mengamati timbangan. Pergerakan matanya tak lepas dari jarum dan angka pada alat pengukur berat ikan yang menggantung di beranda rumah sang pengepul tersebut. Merekalah nelayan penyetor gurita itu. "Semuanya 10 kilogram," ujar Samini.
Tak lama seusai menimbang gurita, Samini mengganjar para nelayan dengan duit Rp 500 ribu rupiah. Tiap-tiap kilogram dihargainya Rp 50 ribu. Duit itu mereka bagi tiga sama rata. Selepas menerima duit, para nelayan ngaso sambil menunggu malam.Nelayan pulang melaut di Pantai Drini, Gunungkidul, Selasa, 4 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Selagi nelayan beristirahat, Samini mengepak gurita dalam boks-boks styrofoam. Penghuni laut bertentakel itu akan disetor ke pengepul yang lebih besar untuk diekspor atau dijual ke hipermarket. "Saya enggak tahu bakal dikirim ke mana lagi gurita itu," katanya. Namun, ujar Samini, bila sudah melewati pengepul besar dan mejeng di rak-rak khusus di toko, harganya akan berkali lipat lebih mahal.