Tak seperti umumnya, sate kuah pun dihidangkan menggunakan mangkuk. Sebab, kuah yang disajikan benar-benar banyak seperti ketika pedagang menyajikan sop atau soto.
Menurut Parman, sate kuah di Pontianak mengadaptasi cara masak orang Melayu di Kalimantan. "Seperti pembubuhan rempah-rempah dan pemakaian kuah, itu kan khas Melayu," katanya. Adapun rasa manis sate ini dihasilkan dari kecap dan gula merah. Cara memakannya disandingkan dengan ketupat. Bukan nasi atau lontong.Sate khas Pontianak saat dibakar dalam acara Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mall Serpong, Senin, 20 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christu Rosana
Aslinya, komplemen sate kuah ini ditambahi bihun seperti soto Banjar. Namun, lantaran di pameran, mereka tak menyajikan seperti versi aslinya.
Harga satu porsi sate pada Festival Kuliner Serpong Rp 45 ribu. Satu porsi berisi tujuh tusuk sate plus ketupat. Anda bisa datang mencicipi langsung saat sore menjelang malam, sebelum kehabisan.
Festival ini buka setiap hari. Pada Senin hingga Kamis, tenan-tenan akan melayani pelanggan mulai pukul 16.00 hingga 22.00. Sedangkan pada Jumat mulai pukul 14.00 hingga 23.00. Adapun Sabtu mulai dibuka pada pukul 11.00-23.00 serta Minggu dan libur nasional pada pukul 11.00-22.00.