TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan mengemas pawai obor Asian Games 2018 pada hari Sabtu nanti berdasar penanggalan yang jatuh saat itu, yakni 18 -08-2018.
Deputi II bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Francis Wanandi menuturkan pada hari itu pawai obor Asian Games 2018 akan menempuh jarak 18 kilometer, dan dilakukan oleh 2018 pelari. “Kirab haRi itu akan menjadi rute yang terpanjang (selama di Jakarta),” kata dia di JCC Senayan, Jakarta, Selasa, 15/8.
Baca juga: Nadine Chandrawinata dan 10 Penyelam Bawa Obor Asian Games ke Bawah Perairan Raja Ampat
Pawai obor Asian Games 2018 pada Sabtu dimulai dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Jenderal Sudirman, lalu melewati Gedung MPR/DPR untuk menuju Pintu 10 Gelora Bung Karno di Senayan.
"Kirab obor Asian Games adalah pesta rakyat. Kami memohon pengertian dari seluruh warga sekaligus dukungannya untuk menyukseskan kegiatan tersebut," kata Francis.
Pada hari ini abor Asian Games akan tiba di Jakarta Selatan sekitar pukul 12.15 WIB. "Obor akan datang dari Jakarta Timur dan dijemput dengan mobil untuk diarak mulai dari Pos 1 di Pasar Minggu," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa, 14/8.
Di Jakarta Selatan pawai akan melintasi rute sepanjang 10 kilometer yang dimulai dari Jalan Rawa Bambu, Kecamatan Pasar Minggu. Dari Jalan Rawa Bambu, obor akan diarak melewati Jalan Pertanian III, Jalan Raya Ragunan, Jalan Warung Jati Barat, Jalan RM Harsono, menuju panggung utama di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Pawai nantinya dilanjutkan menuju ke Jalan Paso, Jalan Margasatwa Barat, Jalan Raya Cilandak KKO, dan pos terakhir di Jalan Ampera Raya. Setelah itu, obor Asian Games itu dibawa ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Selama pawai obor Asian Games 2018 berlangsung, ruas jalan yang dilintasi kirab akan ditutup untuk umum sekitar 30 menit hingga satu jam.
ANTARA