Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Bertekad Raih Peringkat Pertama Wisata Halal Dunia 2019

image-gnews
Indonesia pantas disebut sebagai kiblatnya pariwisata halal dunia.
Indonesia pantas disebut sebagai kiblatnya pariwisata halal dunia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya bertekad memenangkan Indonesia dalam kompetisi wisata halal dunia pada 2019. Hal itu ia lontarkan menanggapi rilis peringkat destinasi halal dunia versi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018 beberapa waktu lalu. 

“Versi GMTI, Indonesia saat ini berada di peringkat kedua setelah Malaysia,” ujar Menteri Arief dalam peluncuran program Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) pada Selasa, 5 Juni 2018, di kantor Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Baca juga: Bus Wisata Berlogo Wonderful Indonesia Tebar Pesona di Moskow

GMTI adalah penyedia data berbasis wawasan yang membantu negara destinasi wisata halal, jasa perjalanan, dan investor mengetahui perkembangan pertumbuhan segmentasi wisata muslim. Data ini dikelola oleh Mastercard dan CresentRating. 

Menurut indeks yang dikeluarkan GMTI, posisi wisata halal Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir diakui meningkat tajam. Tahun lalu, Indonesia berada di deretan ketiga destinasi halal populer setelah Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA). Sedangkan tahun ini, Indonesia berhasil mensejajarkan posisinya dengan UEA. 

Indonesia lolos menduduki peringkat tiga besar GMTI setelah melalui empat kriteria penilaian. Di antaranya access (akses) yang memiliki bobot 10 persen, communication (komunikasi) 10 persen, environment (suasana) 40 persen, dan services (servis) 40 persen. 

Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Pariwisata meluncurkan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI). IMTI merupakan program yang bertujuan menentukan peringkat destinasi-destinasi paling ramah wisatawan muslim di dunia. Program ini bekerja-sama dengan Crescentrating dan Mastercard. 

Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan mengatakan bila Indonesia berhasil mencapai target tersebut, jumlah wisman masuk akan meningkat hingga 50 persen. “Ini sudah terbukti ketika Lombok meraih World’s Best Halal Honeymoon Destination dan World’s Best Halal Tourism Destination,” ujar Riyanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak itu, jumlah wisman masuk ke Lombok meningkat hingga 50 persen, terutama dari Timur Tengah dan Malaysia. Kini Indonesia menargetkan kunjungan 5 juta wisman khusus wisata halal sampai 2019.

Pada 2017, angka wisman untuk tujuan destinasi halal ke Tanah Air sudah mencapai 2,8 juta. Adapun tahun ini ditargetkan sebesar 3,8 juta kunjungan.

Sebagai bagian dari strategi pengembangan destinasi wisata halal, Tim Percepatan Wisata Halal mengkategorikannya ke dalam Top 5 dan Top 7 untuk wisata khusus ini. Top 5 didukuki oleh daerah Lombok, Sumatera Barat, Aceh, Jakarta, dan Jawa Barat. Sedangkan Top 7 diikuti oleh Kepulauan Riau dan Jawa Timur. “Ada lagi Top 10, yakni mencakup wilayah Jawa Tengah, Jogja, dan Sulawesi Selatan,” ujar Riyanto. 

Tak ketinggalan, Bali menjadi sasaran destinasi halal karena telah ter-branding sebagai destinasi populer di Nusantara. “Sekarang mulai banyak hotel dan restoran di Bali yang berkonsep halal tourism,” ujarnya.

Jumlah wiatawan muslim dunia dari tahun 2000 hingga 2018 diakui meningkat tajam. CEO Crescentrating & Halal Trip Fazal Bahardeen, dalam paparannya, menyebut, pada 2000, pergerakan wisatawan muslim dunia tercatat sebanyak 25 juta orang. Lantas pada 2010 mencapai 98 juta. Sedangkan data terakhir pada 2017, wisatawan muslim dunia tercatat 131 juta.

Dari angka wisatawan muslim dunia, sebanyak 222.362 wisman Timur Tengah berkunjung ke Indonesia pada 2017. Angka ini menduduki jumlah terbesar wisman muslim ke Tanah Air disusul Malaysia dan negara berpenduduk muslim lainnya di Asia.

Adapun jumlah keseluruhan realisasi turis asing masuk Indonesia sampai 2017 berjumlah 14,04 juta kunjungan. Angka itu naik 21,88 persen dari tahun sebelumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

46 hari lalu

Destinasi Wisata Halal di Aceh. (foto: istimewa)
Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.


Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

30 November 2023

Ruins of St. Paul's, salah satu bangunan bersejarah di Macau (Pixabay)
Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

Indonesia menempati urutan ketiga di antara pasar pengunjung internasional Macau dengan 120 ribu wisatawan pada Januari hingga November 2023.


5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

30 Agustus 2023

Boracay, Filipina (Pixabay)
5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

Dari pantai berpasir putih hingga kota metropolitan yang semarak, Filipina menawarkan wisata halal di lima destinasi ini.


Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

30 Agustus 2023

Filipina memperkenalkan kampanye pariwisata Love the Philippines di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Wisata halal menjadi bagian dari kampanye ini.
Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

Konsep wisata halal dikembangkan di berbagai destinasi mulai dari Manila, Palawan, Cebu, Bohol, hingga Boracay.


Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

22 Juli 2023

Wakil Presiden Maruf Amin membuka Rakernas Apkasi Tahun 2023 yang bersamaan  dengan pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023.
Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

Wisata halal layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022.


Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pemda Kembangkan Wisata Halal

22 Juli 2023

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada Peresmian Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat. ANTARA/Diskominfo Pariaman
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pemda Kembangkan Wisata Halal

Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya.


Perjalanan Umrah dan Wisata Halal Kian Sulit Dipisahkan, Cek Tarifnya

7 Juli 2023

Ilustrasi umroh. Dok.TEMPO/Fully Syafi
Perjalanan Umrah dan Wisata Halal Kian Sulit Dipisahkan, Cek Tarifnya

Jalan-jalan bersama keluarga perlu tapi ibadah umrah tidak dilupakan. Begitulah konsep tur plus umrah yang ditawarkan industri perjalanan wisata.


Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

10 Juni 2023

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

Kemenparekraf mengumumkan bahwa Indonesia menjadi negara nomor satu dalam daftar destinasi wisata halal terbaik di dunia, beriku daftarnya.


Indonesia Raih Peringkat Satu Wisata Halal dalam Global Muslim Travel Index 2023

6 Juni 2023

Ilustrasi wisata halal. Dok. Freepik
Indonesia Raih Peringkat Satu Wisata Halal dalam Global Muslim Travel Index 2023

Pada 2022, Indonesia berada di peringkat dua dalam Global Muslim Travel Index.


Supermarket dan Pusat Kuliner ini Menyediakan Makanan Halal di Jepang

21 Maret 2023

Ilustrasi wisata halal. Dok. Freepik
Supermarket dan Pusat Kuliner ini Menyediakan Makanan Halal di Jepang

Kawasan Yashio di Jepang terkenal dengan komunitas Pakistan-nya.