Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Umanis Galungan, Suasana Denpasar Masih Lengang pada Hari Ini

Reporter

image-gnews
Seorang umat Hindu bersembahyang saat Hari Raya Galungan di Desa Penglipuran, Bangli, Bali, 5 April 2017. Hari Raya Galungan yang digelar setiap 210 hari itu merupakaan perayaan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) dengan bersembahyang dan menghaturkan sesaji sebagai wujud rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang umat Hindu bersembahyang saat Hari Raya Galungan di Desa Penglipuran, Bangli, Bali, 5 April 2017. Hari Raya Galungan yang digelar setiap 210 hari itu merupakaan perayaan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) dengan bersembahyang dan menghaturkan sesaji sebagai wujud rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Suasana Kota Denpasar dan sekitarnya saat Umanis Galungan, Kamis, 31 Mei 2018, masih sepi dan lengang. Hari Umanis Galungan adalah sehari setelah Hari Suci Galungan--hari raya terbesar umat Hindu.

Sejumlah pasar tradisional di jantung kota masih tutup. Hanya sebagian kecil pedagang yang berjualan, tapi tidak terlihat ada pembeli. Ini berbeda dengan hari-hari menjelang Galungan yang selalu ramai.

Demikian pula sejumlah toko sepanjang jalan di ibu kota Provinsi Bali itu. Jadi aktivitas ekonomi tampaknya belum terlihat menggeliat.

Perkantoran pemerintah dan swasta pun masih tutup, kecuali instansi vital yang memberikan pelayanan umum seperti rumah sakit.

Berkaitan dengan Hari Suci Galungan ini, semua perkantoran dan sekolah di Bali memang tutup selama tiga hari berturut-turut. Rangkaian hari suci itu meliputi Penampahan Galungan pada Selasa, 29 Mei, yang bertepatan dengan hari Waisak, menyusul Hari Suci Galungan, Rabu, 30 Mei, dan Umanis Galungan, hari ini.

Hari Suci Galungan adalah hari kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (keburukan) dan diperingati umat Hindu setiap 210 hari sekali. Lalu akan disusul dengan Hari Raya Kuningan, 10 hari kemudian, yakni pada Sabtu, 9 Juni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota Denpasar masih tampak sepi karena sebagian besar penghuninya mudik ke kampung halamannya masing-masing. Kondisi sepi demikian diperkirakan masih akan terjadi dalam tiga hari ke depan.

Sebab, ada hari libur nasional pada 1 Juni, yakni memperingati hari lahirnya Pancasila, kemudian libur akhir pekan.

Hari Umanis Galungan umumnya diwarnai suasana saling mengunjungi sesama keluarga dekat (silaturahmi). Suasana yang demikian itu tampak di daerah perdesaan di wilayah Kabupaten Tabanan, Badung, dan Gianyar. Warga mengunjungi rumah sanak keluarga dan kerabat untuk saling memaafkan.

ANTARA

Artikel lain: Beragam Festival dan Larangan Masuk Turis Indonesia ke Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

56 hari lalu

Umat hindu mengikkuti prosesi sembahyang Hari Raya Galungan di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 4 Januari 2023. Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut baru kali pertama digunakan sebagai lokasi sembahyang Hari Raya Galungan .ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.


Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

56 hari lalu

Umat Hindu bersembahyang bersama saat Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Sabtu 12 Agustus 2023. Umat Hindu melakukan persembahyangan di berbagai pura di Pulau Bali untuk merayakan Hari Raya Kuningan sebagai rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

Galungan pada Rabu, 28 Februari 2024, dan rangkaian perayaannya akan berakhir pada Hari Raya Kuningan, Sabtu 9 Maret 2024. Ini maknanya.


Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

57 hari lalu

Ratusan umat Hindu dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta Rabu 28 Februari 2024. (Dok. Istimewa)
Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.


Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Dua umat Hindu meletakkan sesajen saat mengikuti persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 14 Januari 2023. Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.


Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

2 Agustus 2023

Umat Hindu menjunjung keben bambu atau tempat sesajen saat tradisi Mapeed yaitu rangkaian persembahyangan Hari Raya Galungan di Desa Lukluk, Badung, Bali, Rabu, 4 Januari 2023. Tradisi yang biasanya berjalan beriringan dengan menjunjung gebogan atau sesajen bersusun buah, bunga dan hiasan janur tersebut digelar secara sederhana menyusul perekonomian warga desa setempat masih belum stabil akibat dampak pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

Kemenag mengajak umat Hindu memperkuat semangat persatuan pada momentum perayaan Hari Suci Galungan yang jatuh pada 2 Agustus 2023.


Suasana Hari Raya Galungan dengan Protokol Kesehatan

16 September 2020

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memeriksa suhu tubuh umat Hindu yang akan bersembahyang saat Hari Raya Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu 16 September 2020. Perayaan Hari Raya Galungan yang merupakan hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) tersebut diikuti umat Hindu di Pulau Dewata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Suasana Hari Raya Galungan dengan Protokol Kesehatan

Masyarakat Hindu Bali memperingati Hari Raya Galungan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.


Liburan Galungan dan Kuningan, Saatnya ke Pura Tanah Lot

27 Juli 2019

Wisatawan menikmati pemandangan saat liburan Natal di Pantai Tanah Lot, Tabanan, Bali, Selasa, 25 Desember 2018. Bali memiliki beberapa pantai yang menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan. ANTARA
Liburan Galungan dan Kuningan, Saatnya ke Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot mendunia karena arsitekturnya berada di atas karang. Sunset bakal melengkapi keindahan upacara Galungan dan Kuningan di pura itu.


Gempa Magnitudo 4,6 Tak Ganggu Persembahyangan Hari Raya Galungan

24 Juli 2019

Umat Hindu melakukan persembahyangan Hari Raya Galungan pascagempa Jembrana, Bali di Pura Jagatnatha Denpasar, Rabu (24/7/2019). (Antaranews Bali/Fikri Yusuf)
Gempa Magnitudo 4,6 Tak Ganggu Persembahyangan Hari Raya Galungan

Aktivitas persembahyangan Hari Raya Galungan oleh umat Hindu di Bali, berjalan lancar meskipun terjadi gempa


Hari Raya Galungan, Happy Salma: Damai di Hati Damai di Bumi

30 Mei 2018

Happy Salma. Instagram.com
Hari Raya Galungan, Happy Salma: Damai di Hati Damai di Bumi

Aktris Happy Salma mengucapkan selamat hari raya Galungan untuk umat Hindu yang merayakan.


Sambut Lebaran 2018, Penukaran Uang Dibatasi Rp 4,4 Juta

28 Mei 2018

Petugas menghitung uang saat melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Sambut Lebaran 2018, Penukaran Uang Dibatasi Rp 4,4 Juta

BI Bali membatasi penukaran uang Rp 4,4 juta untuk warga yang ingin memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran 2018 dan Galungan.