Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

image-gnews
Umat Hindu bersembahyang bersama saat Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Sabtu 12 Agustus 2023. Umat Hindu melakukan persembahyangan di berbagai pura di Pulau Bali untuk merayakan Hari Raya Kuningan sebagai rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Umat Hindu bersembahyang bersama saat Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Sabtu 12 Agustus 2023. Umat Hindu melakukan persembahyangan di berbagai pura di Pulau Bali untuk merayakan Hari Raya Kuningan sebagai rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan "Dharma" (kebenaran) melawan "Adharma" (kejahatan). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Suci Galungan adalah hari yang disakralkan dan memiliki makna mendalam bagi umat Hindu. Tahun ini, Galungan jatuh pada Rabu, 28 Februari 2024, dan  rangkaian perayaannya akan berakhir pada Hari Raya Kuningan Sabtu, 9 Maret 2024. 

Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari atau setiap enam bulan sekali, yaitu pada Budha (Rabu) Kliwon Dungulan. Sedangkan Hari Raya Kuningan jatuh pada sepuluh hari setelah Galungan, yaitu Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Kuningan dalam kalender Bali. 

Menurut Lontar Purana Bali Dwipa, Hari Raya Galungan pertama kali dirayakan pada hari Purnama Kapat (Budha Kliwon Dungulan) pada 882 Masehi atau tahun Saka 804, umat Hindu merayakannya sebagai simbol kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).  

Makna Hari Suci Galungan

Hari Raya Galungan bermula dari kisah seorang raja yang memerintah jagat Bali bernama Mayadenawa. Mayadenawa adalah seorang raja yang lalim dan kejam, buta dengan kesaktianya yang tidak terkalahkan dan menganggap dirinya adalah dewa yang harus disembah oleh rakyatnya.

Akibat kesewenangannya, rakyat lalu memohon bantuan kepada Bhatara Indra. Bhatara Indra dan pasukannya pun turun ke dunia untuk menyerang dan membunuh Mayadenawa. Namun akibat kesaktiannya, Mayadenawa mampu berkali-kali berkelit, sampai akhirnya berhasil dikalahkan oleh Bhatara Indra. Kemenangan inilah yang kemudian disimbolkan sebagai kemenangan kebaikan melawan kejahatan, yang diperingati sebagai Hari Raya Galungan.

Keyakinan tersebut kemudian diwariskan dari generasi-ke generasi, makna yang terkandung di dalamnya pun selalu menjadi pengingat mengenai bagaimana manusia mengendalikan diri secara rohani dan menjalankan kehidupan di jalan dharma (kebaikan).

 “Momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat, khususnya umat Hindu, untuk senantiasa selalu meningkatkan sradha bahkti pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan), “ ujar Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Bali sebagaimana dilansir dari Antara pada Senin, 26 Februari 2024.

Ia mengatakan kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini harus diterjemahkan sebagai upaya dan tekad  untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara meterial dan spiritual. 

“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira (introspeksi diri) dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti, serta menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta mulia dalam perbedaan,” kata Jaya Negara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rangkaian Hari Raya Galungan

Sebelum perayaan puncak, terdapat serangkaian kegiatan terkait Hari Suci Galungan. Diawali dengan Hari Raya Tumpek Ngatag yang jatuh pada Sabtu Keliwon Wuku Wariga untuk memuja Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai  Dewa Sangkara, upacara dilakukan sebagai ungkapan puji syukur atas berkat penghidupan berupa tumbuh-umbuhan.

Rangkaian selanjutnya adalah hari Sugihan Jawa, yang jatuh pada Kamis Wage Wuku Sungsang yang merupakan upacara pembersihan atau penyucian Bhuana Agung (Alam Semesta), kemudian pada hari Jumat Kliwon Wuku Sungsang adalah hari Sugihan Bali yaitu upacara pembersihan dan penyucian Bhuana Alit (Alam Manusia).

Rangkaian berikutnya dilanjutkan dengan acara penyekeban pada Minggu Paing Wuku Dungulan yang bermakna pengendalian diri karena turunnya Sang Buta Tiga Galungan (Bhuta Amangkurat, Dungulan, dan Bhuta Galungan) yang dipercaya akan menggoda manusia.

Dua hari sebelum Galungan disebut sebagai Penyajan Galungan yang jatuh pada hari Senin Pon Wuku Dungulan, pada hari ini umat Hindu disibukan dengan persiapan sarana upakara (sesajen) dengan membuat jajan. Setelahnya, sehari sebelum Galungan, umat Hindu menggelar tradisi penampahan (penyembelihan). Tradisi ini dilakukan dengan menyembelih babi yang mengandung makna simbolis, yaitu membunuh semua nafsu kebinatangan dalam diri manusia.

Semaraknya perayaan Galungan juga terlihat dari barisan penjor yang berdiri didepan pintu masuk rumah umat Hindu di Bali. Penancapan penjor ini bermakna kemenangan dan kemakmuran, dimana pada penjor tersebut digantungkan segala hasil panen yang telah diperoleh dari alam.

Sementara itu sehari setelah Hari Suci Galungan merupakan Umanis Galungan dimana umat Hindu biasanya melakukan persembahyangan dan mengunjungi sanak saudara.

Pilihan Editor: Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

3 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, Diwali menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan dan kemenangan.


Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

13 hari lalu

Seorang turis asal Rusia berpose saat seorang temannya memoto dirinya dengan latar Gunung Agung yang tengah bererupsi di Kabupaten Karangasem, Bali, 30 November 2017. REUTERS
Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.


Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

13 hari lalu

Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung yang terlihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, Kamis, 28 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Agung pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (27/9) itu diperkirakan terjadi karena adanya gesekan ranting pohon saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.


Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

28 hari lalu

Umat Hindu melakukan ritual penyucian hewan kurban dalam rangkaian pujawali atau upacara persembahyangan di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali, Selasa 19 Oktober 2021. Upacara persembahyangan di pura tersebut digelar pada 20-31 Oktober 2021 dan dibuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan setelah sempat dilaksanakan secara terbatas hanya diikuti oleh pengurus pura pada tahun 2017 hingga 2020 akibat erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.


Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

30 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

Maskapai BBN Airlines Indonesia, anak perusahaan Avia Solution Group resmi membuka penerbangan penumpang berjadwal komersial. Ini rute dan jadwalnya.


LBH Bali: Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Alasan Kuat Pekerja Tak Segera Daftar Ulang

30 hari lalu

Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (Serbuk) Indonesia, Serbuk PLTU Celukan Bawang, dan Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Bali, Konferensi Pers yang diadakan Rabu, 2 Oktober 2024 di Kantor LBH Bali, Denpasar. Foto: TEMPO/Ni Kadek Trisna Cintya Dewi
LBH Bali: Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Alasan Kuat Pekerja Tak Segera Daftar Ulang

Polemik antara pekerja dan PLTU Celukan Bawang tidak kunjung surut. Serbuk PLTU Celukan Bawang dan LBH Bali sebut ada praktik perburuhan tidak sehat.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

31 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.


Percepat Lintasan WNA, Dirjen Imigrasi Operasikan 90 Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

31 hari lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim (kiri) bersama Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kanan) menekan tombol secara simbolis saat peresmian pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Percepat Lintasan WNA, Dirjen Imigrasi Operasikan 90 Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

Dari 90 unit yang dipasang Ditjen Imigrasi, 60 unit autogate berada di area kedatangan internasional dan 30 unit di keberangkatan internasional.


Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

32 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

Indonesia AirAsia meresmikan rute internasional baru baru Hong Kong - Denpasar dengan melakukan penerbangan perdana hari ini, Selasa 1 Oktober 2024.


Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

46 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsjad Rasjid memberikan keterangan saat meresmikan Media Center (TPNGP) di jalan Cemara no. 19 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam keterangannya, rumah pemenangan tersebut digunakan sebagai pusat informasi Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.