Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Tentang Kima di Kepulauan Derawan

image-gnews
Nabucco Island Resort di Pulau Maratua, Kep. Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 1 Oktober 2016. TEMPO/ Nita Dian
Nabucco Island Resort di Pulau Maratua, Kep. Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 1 Oktober 2016. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu episode program Para Petualang Cantik Trans7 menuai protes dari warganet. Objek yang menjadi bahan perbincangan adalah pembuatan makanan dari kima di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.

Kima adalah sejenis kerang besar yang banyak ditemukan di wilayah perairan Asia Tenggara.

Salah satu protes di Twitter berasal dari akun Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikatan. "Mohon penjelasannya untuk tayangan yang menampilkan konsumsi kima, yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh PP 7/99," ujar @DitjenPRL.

Baca jugaWisata ke Kepulauan Derawan, Jangan Lewatkan 13 Gua Indah

Reaksi warganet itu direspon oleh pengelola program acara tersbeut, Lewat akun Instagram Para Petualang Cantik, kru meminta maaf atas kelalaian dan kesalahan mereka dalam mencari informasi.

Apakah kima itu? Berikut beberapa fakta mengenai kerang kima.

1. Kerang raksasa

Kima disebut sebagai salah satu kerang dengan bentuk dan ciri yang paling unik di antara semua jenis kerang. Ukuran cangkang kima sangat besar dan berat sehingga disebut juga kerang raksasa atau giant clams. Kima juga disebut makhluk aneh separuh hewan dan separuh tumbuhan yang berbulu cambuk dari marga Symbidinium.

Ukuran kima dapat mencapai ukuran 1,5 meter dengan berat 250 kilogram, bahkan konon pernah ditemukan kima dengan ukuran hampir mencapai 2,5 meter.

Tercatat ada 10 jenis kima yang tersebar di perairan tropis di Samudera India dan Pasifik. Indonesia jadi daerah pusat penyebaran kima di dunia. Ada 7 spesies kima yang bisa ditemukan di perairan Nusantara.

2. Hewan dilindungi

Kima termasuk hewan laut yang dilindungi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan dan Jenis Tumbuhan dan Satwa memasukkan ketujuh jenis kima yang hidup di Indonesia menjadi hewan yang dilindungi.

Hal ini disebabkan karena kenyataannya populasi kima di alam sudah sangat menurun terutama disebabkan pemanfaatan manusia. Misalnya, kima dijadikan makanan dan diperdagangan untuk akuarium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Warnanya cemerlang

Alga atau ganggang tinggal di dalam jaringan permukaan mantel Kima, yang menimbulkan warna cemerlang dan sangat atraktif. Warna ini berasal dari pigmen dan klorofil ganggang simbion tersebut. Permukaan mantel Kima menghadap matahari dan memberi kesempatan pada zooxanthellaee untuk berfotosintesa.

Kima selalu membuka cangkangnya pada siang hari sehingga jaringan tempat tinggal zooxanthellae tersebut mendapat sinar matahari secara maksimal. Selain memberi ruang untuk zooxanthellae berkembang biak, jaringan sifonal Kima juga dilengkapi badan seperti lensa (hyaline organ) untuk memaksimalkan intensitas cahaya.

4. Taman Kima di Mentawai

Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Padang membuat Taman Kima di Mentawai pada 2016. Lokasinya secara administrasi berada di Dusun Jati, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

5. Manfaat kima

Kima sendiri berperan luar biasa di struktur ekosistem laut, kerang raksasa ini mampu menyaring air laut hingga puluhan ton liter.

Kima juga kaya akan kandungan protein. Sejak zaman purba dikenal sebagai sumber makanan sehat bagi manusia di wilayah perairan. Daging kima dipercaya mampu menambah kejantanan kaum pria. Harga kima pun yang menjadi bahan makanan jadi sangat mahal dan sering dijadikan menu khusus di restoran-restoran mewah.

Cangkang kima juga dijadikan hiasan yang eksotis seperti asbak, hiasan akuarium, dan aksesoris lainnya yang harganya sangat mahal. Namun akibat eksploitasi yang berlebihan ini, jumlah kima di perairan semakin langka.

bpsplpadang.kkp.go.id | www.indonesiakaya.com | bpspldenpasar.kkp.go

Artikel LainBandara Maratua Siap Terima Kedatangan Wisatawan Internasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Pantai Terindah di Indonesia dengan Pemandangan Terbaik

15 Desember 2023

Ada banyak daftar pantai terindah di Indonesia yang bisa Anda kunjungi saat liburan. Salah satunya adalah pantai Ora di Maluku. Foto: Wikimedia Commons
8 Pantai Terindah di Indonesia dengan Pemandangan Terbaik

Ada banyak daftar pantai terindah di Indonesia yang bisa Anda kunjungi saat liburan. Salah satunya adalah pantai Ora di Maluku. Ini daftarnya.


Metode Rock Pile, Cara Pulihkan Ekosistem Terumbu Karang Kepulauan Derawan

7 Desember 2023

Seorang pengunjung bermain bersama ubur-ubur totol (mastigias cf papua) di Danau Kakaban, Pulau Kakaban, Kepualauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, 30 September 2016. TEMPO/Nita Dian
Metode Rock Pile, Cara Pulihkan Ekosistem Terumbu Karang Kepulauan Derawan

Kaltim dan WWF mengupayakan pemulihan ekosistem terumbu karang di Kawasan Konservasi Kepulauan Derawan dengan metode rock pile.


Mengenal Kepulauan Derawan yang Terdapat di Uang Baru Rp 20 Ribu

22 Agustus 2022

Wisatawan berenang bersama Ubur-Ubur di Danau Kakaban, Kepulauan Derawan, Berau, Kaltim, 12 Maret 2015. Karena tidak menyengat, wisatawan tidak perlu khawatir saat berenang bersama ubur-ubur di Danau Kakaban. ANTARA/Prasetyo Utomo
Mengenal Kepulauan Derawan yang Terdapat di Uang Baru Rp 20 Ribu

Kepulauan Derawan merupakan salah satu kawasan wisata populer di Kalimantan Timur, terutama keindahan bahwa laut yang dimilikinya.


7 Tips Berlibur ke Kepulauan Derawan Kalimantan Timur

3 Juli 2022

Wisatawan berenang bersama Ubur-Ubur di Danau Kakaban, Kepulauan Derawan, Berau, Kaltim, 12 Maret 2015. Karena tidak menyengat, wisatawan tidak perlu khawatir saat berenang bersama ubur-ubur di Danau Kakaban. ANTARA/Prasetyo Utomo
7 Tips Berlibur ke Kepulauan Derawan Kalimantan Timur

Jika Anda ingin pergi ke Kepulauan Derawan, Anda harus harus menyiapkan beberapa hal berikut ini.


Rute Menuju Kepulauan Derawan, Destinasi Wisata Populer di Kalimantan Timur

3 Juli 2022

Maratua Paradise Resort di desa Tanjung Harapan, Pulau Maratua, Kep. Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 30 September 2016. TEMPO/ Nita Dian
Rute Menuju Kepulauan Derawan, Destinasi Wisata Populer di Kalimantan Timur

Kepulauan Derawan bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin liburan ke kalimantan Timur. Ini rute mencapainya lewat darat atau udara.


Menginap 4 Hari 3 Malam di Kepulauan Derawan Bisa Apa Saja?

29 Agustus 2019

Maratua Paradise Resort di desa Tanjung Harapan, Pulau Maratua, Kep. Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 30 September 2016. TEMPO/ Nita Dian
Menginap 4 Hari 3 Malam di Kepulauan Derawan Bisa Apa Saja?

Kepulauan Derawan menjadi buah bibir karena keindahannya. Kepulauan itu memiliki spot wisata bahari yang tak kalah dengan Maladewa sekalipun.


Jokowi: Kepulauan Derawan Titik Perekonomian Baru

25 Oktober 2018

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 25 Oktober 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Jokowi: Kepulauan Derawan Titik Perekonomian Baru

Presiden Jokowi mengatakan Kepulauan Derawan merupakan titik perekonomian baru.