TEMPO.CO, Jakarta - Horse Group atau yang juga dikenal sebagai PT. WEHA Transportasi Indonesia, Tbk. memiliki armada bus pariwisata jenis caravan yang memberikan kenyamanan seperti berada di kabin pesawat kelas bisnis.
Tiodora Bonardy, Sales & Marketing Director PT. WEHA Transportasi Indonesia, Tbk. menuturkan awalnya mereka mengoperasikan armada tersebut karena melihat kebutuhan pasar.
Baca juga: Selama Asian Games Transjakarta Tambah Rute Wisata
"Kami ingin menyediakan suatu transportasi darat yang nyaman dan aman. Kalau di pesawat sudah ada bussines class atau first class, kalau di darat selama ini tidak ada, sementara demand atau kebutuhan itu ada," ujarnya.
Namun, kata dia, selama ini belum ada perusahaan pariwisata di Tanah Air yang memilikinya. Karena itu WH Group memunculkan konsep yang berbeda dan tidak dengan jumlah yang banyak. Mereka hanya mengoperasikan bus besar dan kecil masing-masing sebanyak dua unit.
"Busnya itu bus kami, karoseri. Kalau yang kecil, mesinnya Toyota tetapi di dalamnya kami modifikasi yang eksklusif. Kalau yang besar itu mesinnya Mercy."
Bus-bus itu direnovasi di Indonesia. Pada dasarnya, bus-bus itu seperti bus yang biasa, tetapi di dalamnya diubah sehingga antara karoseri dengan interiornya menjadi berbeda. Adapun seluruh material interior adalah produk lokal dan WH Group sendiri yang menentukan konsep desainnya.
Desain bus juga berbeda dari yang biasa. Biasanya bus pariwisata dan yang berjenis caravan memiliki bagian belakang yang tertutup. Namun bus caravan White Horse justru membuka bagian belakang dan sofa juga diletakkan di bagian belakang agar pandangan menjadi luas dari belakang.
Mengenai biaya pembangunan, Tiodora enggan mengungkapkan. Namun dia menjelaskan bahwa investasinya jauh berbeda dari bus biasa. Biaya pembangunan tergantung dari material yang dipilih. Dan untuk ini, mereka selalu memilih material berkualitas nomor 1 dan nomor 2.
"Seperti kulit kursinya, pakai kulit atau sintetis. Itu saja perbandingan harganya sudah berapa kali lipat. Kalau kami, pakai kulit asli, tidak sintetis. Jadi investasinya sampai dua kali lipat dari bus biasa," ujar Tiodora.
Bus ini dilengkapi dengan fasilitas pantry. Penumpang bisa membuat kopi dan teh. Ada juga toilet, lemari es, serta fasilitas karaoke. Bus ini juga dilengkapi dengan permainan digital PlayStation (PS) 3.
Armada White Horse One pun dikemudikan oleh sopir-sopir terpilih yang sudah menjalani training khusus. White Horse One lebih menyasar ibu-ibu sosialita dan tamu VIP, seperti untuk menggelar pertemuan atau rapat di tengah jalanan yang macet, sekaligus menghemat waktu.
Begitupun untuk kalangan artis, seperti bila mereka ingin mengadakan show atau perjalanan lain. Kemudian buat tamu VIP, misalnya tamu-tamu dari luar negeri, termasuk dari pemerintahan.
"Kami juga pernah melayani Raja Salman waktu datang ke Indonesia. Kami disewa selama beberapa hari. Pak RI-2, Pak Jusuf Kalla juga pernah pakai untuk ke Istana Cipanas. Belum lagi VIP-VIP dari beberapa perusahaan swasta. Menteri-menteri juga ada yang pakai kami," kata Tiodora.
Sejauh ini, minat untuk menggunakan layanan bus caravan elit tersebut tergolong tinggi dan pemesanannya pun terus mengalami peningkatan. Karena itu mereka menambah dua unit yang lebih kecil pada 2017.
BISNIS.COM
Artikel Lain: Ridwan Kamil dan Oded Danial Pamer Bandros Baru