Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di 3 Kota Ini Maya Angelou Menghabiskan Masa Kecil dan Remajanya

Reporter

image-gnews
Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maya Angelou yang terlahir dengan nama Marguerite Annie Johnson adalah perempuan dengan bakat sastra yang amat kental. Kiprahnya sebagai penulis puisi, skenario drama, artis, dan aktivis sipil membuat dia memiliki posisi khusus di Amerika Serikat. Tak heran tanggal kelahirannya, dia lahir 4 April1928,  menjadi google doodle.

Maya Angelou adalah sosok dengan pengalaman hidup yang amat berwarna. Masa kecil dan remajanya dihabiskan dengan berpindah-pindah ke 3 kota, yakni St Lois, Stamps, dan Oakland.

Presiden Barack Obama menggambarkan hal itu dengan dramatis saat memberikan pernyataan seputar meninggalnya Angelou pada Mei 2014.

“Masa kanak-kanak penderitaan dan pelecehan benar-benar mendorongnya untuk berhenti berbicara. Tetapi suara yang dia temukan membantu generasi Amerika menemukan pelangi mereka di tengah-tengah awan, dan menginspirasi kita semua untuk menjadi diri kita yang terbaik," kata Obama saat itu.

Maya Angleou lahir di St. Louis, sebuah kota mandiri di Negara bagian Missouri. Ini adalah kota pelabuhan utama di negeri Abang Sam itu, yang mebujur di sepanjang tepi barat Sungai Mississippi. Kota ini boleh dikata menjadi pusat budaya dan ekonomi penduduk asli Amerika—teurtama sebelum orang-orang Eropa mulai mukim di sana.

Kota St. Louis didirikan oleh pedagang bulu Perancis Pierre Laclède dan Auguste Chouteau, pada 1764. Kota ini mengalami berbagai babak penguasaan, mulai dari Prancis, Spanyol, lalu Amerika Serikat sejak 1803.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di era modern St Lois berkembang karena menjadi markas bagi banyak perusahaan besar, seperti Anheuser-Busch, Script Ekspres, Pertahanan Boeing, Emerson, Energizer, Post Holdings, Monsanto, dan lain-lain. Karena banyak pekerjaan tanah besar di St. Louis, terutama perbatasan, kota ini dijuluki sebagai "Kota Mound."

Saat kecil Maya Angelou hanya tinggal di kota itu hingga usia 3 tahun. Ia dan kakaknya kemudian dikirim ke rumah neneknya Annie Henderson, di Stamps, karena kedua orang tuanya berpisah. Stamps adalah wilayah di bagian Arkansass.

Pada usia 8 tahun Angleou dibawa ayahnya kembali ke St Lois dan tinggal bersama ibunya lagi. Setelah serangkaian peristiwa menyakitkan ia tinggal lagi bersama sang nenek, sebelum berkumpul dengan sang ibu di Oakland, California.

REUTERS | WIKIPEDIA

Artikel lain: Mengenal Peabody, Kota Kelahiran George Peabody

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maya Angelou Dikenang Google, Ini 5 Kutipannya yang Terkenal

5 April 2018

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Maya Angelou Dikenang Google, Ini 5 Kutipannya yang Terkenal

Google kemarin merayakan ulang tahun tokoh Maya Angelou dengan menjadikan penyair tersebut sebagai ikon Google Doodle.


Maya Angelou, Tak Rayakan Milad Sejak Marthin Luther King Wafat

4 April 2018

Maya Angelou bersosialisasi dalam sebuah pesta kebun di rumahnya di Winston-Salem, Amerika serikat, 20 Mei 2010. Angelou adalah penulis buku
Maya Angelou, Tak Rayakan Milad Sejak Marthin Luther King Wafat

Maya Angelou menganggap Martin Luther King Jr. sebagai salah satu teman terdekatnya.


Di Stamps, Maya Angelou Mereguk Kegembiraan Bersama Sang Kakak

4 April 2018

Hillary Rodham Clinton berbincang dengan Maya Angelou di Wake Forest University, di Winston-Salem, Amerika Serikat, 18 april 2010. Angelou yang dibesarkan di tengah kemiskinan, separatisme, dan kekerasan, berhasil menjadi sebuah kekuatan tersendiri di panggung, layar lebar, dan media cetak. AP/Chuck Burton
Di Stamps, Maya Angelou Mereguk Kegembiraan Bersama Sang Kakak

Google hari ini turut merayakan hari ulang tahun Marguerite Annie Johnson yang dikenal dengan nama Maya Angelou, Rabu, 4 April 2018.


Pesan Abadi Maya Angelou untuk Seluruh Wanita

4 April 2018

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Pesan Abadi Maya Angelou untuk Seluruh Wanita

Google Doodle hari ini merayakan hari ulang tahun Maya Angelou, tokoh wanita kulit hitam yang dikenal sebagai penulis puisi dan cerita.


Maya Angelou, Penyair Serba Bisa Asal Amerika

4 April 2018

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mencium penulis sekaligus penyair Maya Angelou setelah memberikan penghargaan Medal of Freedom 2010 dalam sebuah upacara di East Room, Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, 15 Februari 2011. Obama memberikan pernyataan bahwa ia dan istrinya akan terus mengenang momen-momen bersama penyair tersebut. AP/Pablo Martinez Monsivais
Maya Angelou, Penyair Serba Bisa Asal Amerika

Maya Angelou menerima puluhan penghargaan dan lebih dari 50 gelar kehormatan sepanjang hidupnya. Selain penyair, ia dikenal sebagai aktivis


Maya Angelou Jadi Tema Google Doodle: Ini Karya Monumentalnya

4 April 2018

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Maya Angelou Jadi Tema Google Doodle: Ini Karya Monumentalnya

Google Doodle hari ini bertema Maya Angelou yang lahir 4 April 1928.


Mengenal Maya Angelou, Penyair Afro-Amerika dari Karyanya

4 April 2018

Penyair Maya Angelou tersenyum di sebuah event di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. Angelou, seorang pelopor budaya, meninggal dunia, pada usia 86 tahun. AP/Gerald Herbert
Mengenal Maya Angelou, Penyair Afro-Amerika dari Karyanya

Tanggal kelahiran penyair Maya Angelou dirayakan hari ini oleh Google Doodle