Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Koleksi Kereta Masa Lalu Jepang

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Lokomotif kereta uap koleksi Museum Railway, Jepang, 20 Februari 2012.
Lokomotif kereta uap koleksi Museum Railway, Jepang, 20 Februari 2012.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daerah Tohoku yang meliputi prefektur Akita, Aomori, Fukushima, Iwate, Miyagi, dan Yamagata, menjadi satu dari destinasi-destinasi wisata yang ditawarkan oleh Japan Nasional Tourism organization Jakarta mulai 9-11 Maret 2018. Acara pembukaan yang akan dilakukan besok pukul 14.00 ini mengingatkan pada perjalanan di Museum Rel Kereta, the Railway Museum, Selasa, 23 Februari 2012 lalu.

Lokasinya berada di Stasiun Tetsudo Hakubutsukan, Omiya, Kota Saitama. Kami naik kereta Hayate 105 dari Stasiun Tokyo. Tiketnya waktu itu seharga 1.000 yen. Museum ini dibangun pada 2007 dengan dana 12,5 miliar yen. “Sekaligus peringatan satu dasawarsa swastanisasi pengelolaan kereta api di Jepang,” kata Fumihiro Araki, Deputy Director Museum Rel Kereta Api, waktu itu.

Salah satu bagian museum tiga lantai ini adalah zona sejarah. Zona ini berada di lantai dasar di antara tempat bermain anak Tepakku Playgorund dan zona belajar atau Learning Zone. Di zona sejarah ini terdapat 36 jenis koleksi gerbong dan lokomotif yang pernah dipakai dan diproduksi Jepang.

Deretan koleksi disusun melingkar dengan lokomotif uap Class C57 berada di tengahnya. Lokomotif ini berada di atas lantai yang pada pagi dan sore hari bisa diputar. Saat itulah seorang guide menyapa dan mengucapkan selamat datang kepada pengunjung. Seorang masinis masuk dalam lokomotif, dan peluit kereta berbunyi selama sepuluh menit, layaknya bunyi kereta api uap yang melintas di zaman dulu.

Lokomotif uap tadi diapit empat lokomotif kereta listrik di belakang dan tiga lokomotif di depannya. Empat loko di belakang adalah dua Class Kuha, satu Kumoha, dan satu Clas ED. Tiga di depan adalah Class Kiha, Class Nade, dan Class ED17. Sementara itu di samping kanan dan kirinya terdapat loko ataupun gerbong kereta, termasuk gerbong bagi keluarga kerajaan Jepang dan lokomotif dari Jerman yang dibelah bagian mesinnya.

Benda-benda tua itu menjelaskan perjalanan perkeretaapian Jepang. Hampir enam puluh tahun lamanya negara ini mempersiapkan sistem angkutan massal yang efektif. Pada 1904 Jepang masih membeli kereta api, termasuk jenis uap, dari negara Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. Kereta-kereta tersebut semula dipakai sebagai kereta kargo, angkutan massal, dan angkutan khusus kaisar Jepang.

Beban lalu lintas darat semakin berat. Kemacetan menggelayuti lalu lintas kota metropolitan Tokyo dan sekitarnya. Muncullah keluhan pengguna jasa transportasi darat mulai dari kemacetan, kecelakaan, sampai keterlambatan. Jepang kemudian memutuskan membangun sistem transportasi berbasis kereta api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hadirlah gagasan membangun sistem super-ekspres. Infrastruktur kereta api pertama yang sesuai dengan gagasan ini dibangun pada 1964. Jalurnya adalah Tokyo-Shin Osaka melalui Nagoya atau Tokaido Shinkasen. Jalur dengan rel sedikit lebih lebar dari jalur di Indonesia ini kini dikelola Japan Railway Central.

Jepang terus memproduksi dan merawat kereta api mereka sendiri. Mereka menyerap teknologi dari negara produsen. Hadirlah tempat pembuatan dan perakitan kereta Japan Rolling Stock Central. Lengkap sudah persiapan negara ini menuju angkutan massal berbasis kereta api.

Perkeretaapian Jepang memasuki era baru dengan privatisasi Japan Nasional Railway, badan usaha milik pemerintah yang menangani kereta api. Dari satu badan usaha pada 25 tahun lalu Jepang membaginya menjadi enam perusahaan. Japang Railway East dan Japan Railway Central, pecahan dari JNR, merupakan dua pengelola jasa angkutan massal itu. Ada pula Japan Railway West dan Japan Railway Khutsu. Walaupun masih ada dua jalur sistem Shinkasen yang sampai kini belum selesai, yakni jalur Nagano-Shin Osaka dan jalur setelah Shin Aomarie.

Pada 1997, sepuluh tahun sebelum museum kereta api didirikan, swastanisasi perkeretaapian diberlakukan. Swasta bisa membangun dan menggunakan lintasan kereta Shinkansen. Muncullah satu perusahaan kereta api kargo dan lima perusahaan kereta penumpang lain. Sejak itulah kereta api benar-benar menjadi penopang utama transportasi Jepang.

Gagasan Shinkansen sebagai angkutan massal utama berdampak pada infrastruktur transportasi Jepang secara keseluruhan. Shinkansen menjadi basis penataan jalur lalu lintas darat, laut, ataupun penerbangan. Jalan dan bagunan lain mengikuti rencana perkeretaapian. Namun alat transportasi lain hanya bisa bertahan dan menjadi penopang alat angkut kereta api.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Panduan untuk Turis yang Pertama Kali ke Tokyo

29 Juli 2023

Warga melihat warna warni pada Tokyo Tower saat memeriahkan malam pergantian tahun di Tokyo, 1 Januari, 2013. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Panduan untuk Turis yang Pertama Kali ke Tokyo

Hotel kapsul, tempat bar, dan tempat bermain, jangan lupa menikmati setiap sudut Tokyo dengan panduan ini.


Menikmati Street Food ala Osaka, Ada Gorengan dan Rice Bowl

21 Juli 2023

Hidangan ala Osaka di Genki Sushi
Menikmati Street Food ala Osaka, Ada Gorengan dan Rice Bowl

Osaka dikenal sebagai ibu kota street food Jepang, ada begitu banyak makanan jalanan yang bisa dinikmati.


Cara Jepang Manfaatkan Anime Populer untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

22 Mei 2023

Poster manga The First Slam Dunk. Foto: Wikipedia.
Cara Jepang Manfaatkan Anime Populer untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang sekarang telah mencabut kontrol perbatasan Covid-19 untuk semua kedatangan dan berharap peningkatan kunjungan.


Hiroshima Peace Memorial Park, Taman Indah yang Menyimpan Kisah Duka

19 Mei 2023

Dua wanita berdoa untuk korban tewas meledaknya bom atom di Peace Memorial Park, Hiroshima, 6 Agustus 2015. Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki, pada 6 dan 9 Agustus 1945. KAZUHIRO NOGI/AFP/Getty Images
Hiroshima Peace Memorial Park, Taman Indah yang Menyimpan Kisah Duka

Taman ini merupakan destinasi populer di Kota Hiroshima yang kerap didatangi wisatawan.


10 Kota Terbesar Jepang yang Wajib Dikunjungi, Beserta Hal Uniknya

11 Mei 2023

Pemandangan pohon sakura di atas kolam di taman Ueno di Tokyo, Jepang, 21 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
10 Kota Terbesar Jepang yang Wajib Dikunjungi, Beserta Hal Uniknya

Kota-kota terbesar di Jepang memiliki daya tarik magis tersendiri. Hal ini menjadi sesuatu yang unik dan khas.


Jepang Kini Anggap Covid-19 Setara Flu Musiman, Ini yang Perlu Diketahui Pelancong

9 Mei 2023

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Kini Anggap Covid-19 Setara Flu Musiman, Ini yang Perlu Diketahui Pelancong

Perubahan kebijakan ini adalah langkah terbaru dalam pemulihan pasca-pandemi Jepang ke keadaan normal.


Kereta Thomas Kembali Melaju, Ajak Wisatawan Tur dan Makan Bento

2 Mei 2023

Kereta Thomas yang dioperasikan oleh Oigawa Railway. Foto: @sakuya4649ne
Kereta Thomas Kembali Melaju, Ajak Wisatawan Tur dan Makan Bento

Para penumpang di atas kereta Thomas dapat memanfaatkan sepenuhnya pengalaman bertema kartun itu.


Berencana Pergi ke Jepang? Siap-siap Harga JR Pass Akan Naik

26 April 2023

Shinkansen N700S merupakan Shinkansen dengan teknologi lebih maju, mampu bertahan dalam gempa. Foto: Railly News
Berencana Pergi ke Jepang? Siap-siap Harga JR Pass Akan Naik

JR Pass adalah pass paling nyaman dan lengkap yang memungkinkan wisatawan bepergian melintasi Jepang.


Turis Tak Bisa Masuk Pulau Populer di Hiroshima ini Saat KTT G7 Jepang

17 April 2023

Kuil Itsukushima di Pulau Miyajima, Prefektur Hiroshima dengan   gerbang torii besar di laut yang saat difoto airnya tengah surut. Tempo/Rita Nariswari
Turis Tak Bisa Masuk Pulau Populer di Hiroshima ini Saat KTT G7 Jepang

Polisi prefektur telah meminta penduduk dan bisnis untuk mengurangi lalu lintas di Hiroshima selama KTT G7 Jepang.


Hal yang Perlu Diketahui Pelancong Saat Jepang Cabut Pembatasan Covid-19

10 April 2023

Pengunjung menaiki perahu di samping bunga sakura yang bermekaran di Taman Chidorigafuchi di Tokyo, Jepang, 22 Maret 2023. REUTERS/Issei Kato
Hal yang Perlu Diketahui Pelancong Saat Jepang Cabut Pembatasan Covid-19

Jepang pertama kali dibuka kembali untuk pelancong individu pada tahun lalu dengan serangkaian perubahan aturan.