Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan Serangan 1 Maret Yogyakarta Diramaikan Parade Tempur

image-gnews
Puluhan warga ikut menaiki berbagai jenis tank saat mengikuti kirab alutsista di Yogyakarta, Sabtu 11 Oktober 2014. Sebanyak 15 kendaraan tempur dari Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) yang meliputi 4 tank Leopard, 2 tank Marder, 5 tank M113 dan 2 kendaraan Anoa dihadirkan kepada publik Yogyakarta dalam perjalanannya kembali menuju Jakarta usai mengikuti perayaan HUT TNI di Surabaya 5 Oktober lalu. TEMPO/Suryo Wibowo
Puluhan warga ikut menaiki berbagai jenis tank saat mengikuti kirab alutsista di Yogyakarta, Sabtu 11 Oktober 2014. Sebanyak 15 kendaraan tempur dari Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) yang meliputi 4 tank Leopard, 2 tank Marder, 5 tank M113 dan 2 kendaraan Anoa dihadirkan kepada publik Yogyakarta dalam perjalanannya kembali menuju Jakarta usai mengikuti perayaan HUT TNI di Surabaya 5 Oktober lalu. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret 1949 di Yogyakarta tahun ini dijanjikan bakal lebih semarak.

“Peringatan kali ini lebih banyak kegiatan yang digelar untuk warga dan wisatawan,” ujar S. Sudjono, Ketua Badan Pengurus Paguyuban Wehrkreis (Daerah Perlawanan) Yogyakarta yang juga Ketua Panitia Peringatan SO 1 Maret, Selasa, 27 Februari 2018.

Baca juga: Rasa Eropa di Kampung Prawirotaman Yogyakarta

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan SO 1 Maret kali ini digelar lebih lama, dari 27 Februari sampai 6 Maret 2018. “Ada aksi parade juang dan sosiodrama atau teaterikal yang menggunakan property menyerupai peristiwa asli,” ujar Sudjono.

Sudjono menuturkan dalam peringatan ini didatangkan unit tank tua berupa tank tempur berukuran kecil, yakni Tank Stuart buatan Amerika tahun 1943. Tank ini akan beraksi dalam teaterikal bertema kisah Serangan Oemoem 1 Maret 1949 yang melibatkan 200 peserta di pelataran Museum Benteng Vredeburg pada Minggu, 4 Maret 2018.

“Acara ini juga diramaikan aksi tembak dengan peluru-peluru hampa dari prajurit TNI, bukan sekedar mercon untuk menggambarkan situasi serangan saat itu,” kata Sudjono.

Usai teaterikal, digelar Parade Juang berupa karnaval kendaraan lapis baja yang melintasi Jalan Malioboro pada Minggu sore. Dalam karnaval itu, pengunjung Malioboro akan dihibur dengan iring-iringan berbagai tank seperti Tank AMX, Panser Anoa, hingga pasukan berkuda serta aksi drum band akademi militer.

Peringatan SO 1 Maret tahun ini dimulai dengan kerja bakti pada Selasa 27 Februari yang melibatkan 100-an warga dari Paguyuban Wehrkreis di monument Tetenger Serangan 1 Maret 1949 yang berlokasi Keben, Taman, Keraton Yogyakarta.

Kemudian malam tirakatan di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret di Titik Nol Kilometer Yogya pada Rabu 28 Februari 2018. “Untuk malam tirakatan ini kami mengundang sebanyak 500 orang, termasuk para pelaku sejarah SO 1 Maret hingga pelajar, TNI, dan Polri,” ucap Sudjono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada malam tirakatan ini selain doa bersama untuk para pejuang SO 1 Maret, juga digelar pentas wayang dan keroncong kontemporer untuk pengunjung.

Sedangkan pada Kamis, 1 Maret 2018, bertepatan dengan hari peringatan Serangan Oemoem 1 Maret 2019, pada pagi hari digelar upacara bersama melibatkan 850 orang dari berbagai elemen dan mantan pejuang kemerdekaan di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Titik Nol Kilometer.

Upacara ini rencananya dipimpin langsung Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu. Usai upcara dilakukan ziarah bersama ke Taman Makan Pahlawan Kusumanegara Yogya dan tabur bunga.

Selain upacara dan ziarah, pada malam harinya juga digelar seminar bertema Implementasi Nilai-Nilai Patriotisme SO 1 Maret 1949 serta pagelaran music campursari di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

“Mulai 1-6 Maret 2018 juga digelar pameran dari tujuh museum di Indonesia tentang sejarah serangan umum di Benteng Vredeburg,” ujar Sudjono.

Simak artikel lainnya seputar wisata Yogyakarta di Tempo.co.

PRIBADI WICAKSONO

Artikel Lain: Sejarah Tumbuhnya Kampung Ketandan Menjadi Pecinan di Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Kampung Arab Kini

5 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

8 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

45 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

49 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

53 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.