Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nikmatnya Aroma Petai dalam Kepiting Bakar

image-gnews
Kepiting Asap. TEMPO/Fahmi Ali
Kepiting Asap. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski Bandung diapit dataran tinggi, bukan berarti ibu kota Jawa Barat itu tidak memiliki referensi kuliner masakan laut yang recommended. Kota yang dikenal sebagai salah satu surga kuliner itu rupanya menyimpan destinasi restoran seafood segar yang menggugah selera, seperti kepiting.

Berlokasi di Jalan Sumatera Nomor 22, Braga, Sumur Bandung, restoran bernama Imah Miun layak menjadi referensi wisata kuliner jika Anda berkunjung ke Bumi Parahiyangan. Restoran bergaya santai ini termasyhur dengan aneka olahan kepiting lumpur Timika.

Baca juga: Lezat Mencicipi Kepiting Asap

Salah satu menu bintang di Imah Miun adalah kepiting bakar petai. Dari namanya saja, mungkin Anda penasaran seperti apa rasa binatang laut berkaki delapan itu, jika dipadukan dengan biji hijau yang terkenal memiliki aroma khas tersebut.

Tidak salah memang jika menu itu menjadi andalan. Kepiting bakar petai khas Imah Miun disajikan di atas tatakan daun pisang dan yang menambah aroma wangi adalah olahan bumbu yang melumuri badan kepiting.

Bumbu dan rempah untuk menu ini sebenarnya agak mirip dengan saus medan yang bercita rasa gurih, pedas, dengan sedikit sentuhan manis. Namun tambahan petai bakar di dalamnya menambah aroma yang membuatnya lebih menggugah selera.

Apalagi, petai yang digunakan diolah sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan bau menyengat, justru selaras dengan aroma rempah. Sehingga nyaman dikonsumsi bahkan bagi Anda yang kurang menyukai petai.

Selain kepiting bakar petai, restoran ini menjajakan aneka olahan kepiting lain, seperti kepiting lada hitam, kepiting saos tiram, kepiting butter garlic, kepiting telur asin, kepiting ala miun, dan kepiting goreng kering. Semuanya ditawarkan dengan harga yang miring, sesuai dengan segmen pasar anak muda yang dibidik restoran ini.

Berbagai olahan kepiting berkulit lunak alias kepiting soka pun siap menyenangkan lidah Anda. Olahan soka di restoran ini sangat gurih, karena kepiting terlebih dulu digoreng dengan tepung bumbu sebelum disiram saus, seperti saus telor asin, saus miun, atau sambal matah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekadar catatan, aneka menu kepiting soka termasuk jajaran best sellers di restoran ini. Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 35 ribu per porsi, pengunjung dapat menyantap hidangan lezat yang rasanya tidak kalah dari kepiting lumpur Timika.

Bagi Anda yang mencari menu hemat untuk disantap bersama teman atau keluarga, terdapat menu populer bernama seafood platter yang dibanderol dengan harga Rp 100 ribu untuk empat orang. Menu all in ini sudah mencakup sajian kepiting, kerang, udang, dan sayuran, dalam satu piring saji.

Jika Anda alergi makanan laut atau kurang menyukai jenis makanan laut, ada banyak pilihan menu hewan darat yang dijajakan. Kebanyakan adalah menu-menu populer, seperti paket nasi ayam penyet, nasi goreng cikur, atau nasi pecel.

Selain seafood, menu andalan dari restoran yang selalu ramai dikunjungi anak muda Bandung ini adalah aneka rice bowl. Nasi dalam mangkuk tersebut disajikan dengan berbagai seleksi topping, seperti ikan dori, daging wagyi, dan ayam panggang. Sebagai pelengkap, menu ini dihidangkan dengan tumis buncis dan sambal matah khas Imah Miun.

Meski restoran ini tidak ditunjang dengan desain interior yang cozy ala casual dining, menu-menu yang ditawarkan dapat menjawab beragam selera konsumen. Dengan harga yang ramah di kantong, restoran ini menjawab kebutuhan warga dan turis di Bandung yang mendambakan sensasi kuliner lezat tapi hemat.

BISNIS.COM

Artikel Lain: Ini Surga Penggemar Masakan Korea di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

7 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

15 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

15 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

18 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

31 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

32 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

33 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

34 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

41 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

47 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.