TEMPO.CO, Yogyakarta - Acara Malioboro Coffe Night diperkirakan menjadi acara ngopi bareng yang cukup spektakuler. Digelar untuk merayakan Hari Kopi Internasional, siapa pun yang datang ke kawasan Malioboro dipersilakan menikmati sajian kopi khas Nusantara.
Acara yang digelar untuk memeriahkan Hari Kopi Internasional ini bakal digelar tanggal 2-3 Oktober malam hari. Acara akan berlangsung hingga pagi hari, dan pengujung yang masih bertahan dapat menikmati sarapan gudeg atau nasi pecel gratis.
"Ini event ngopi sepanjang malam yang baru pertama kalinya digelar di Indonesia," ujar Mas Anggi Dita, juru bicara Malioboro Coffe Night kepada Tempo Sabtu 30 September 2017. Selain untuk merayakan hari kopi internasional, acara ini sekaligus untuk memepringati hari jadi kota Yogyakarta ke 261 yang jatuh pada 7 Oktober.
Anggi mengatakan acara ngopi itu akan dimulai pukul 22.00 di area pedesterian Jalan Malioboro, Yogyakarta. Panitian menyiapkan 10 jenis kopi khas dari berbagai daerah Nusantara.
"Mulai dari kopi Aceh, Sumatra Selatan, Lampung, Bondowoso, Jakarta, Bandung, Flores, hingga Papua ada," ujar Anggi. Selain itu ada pula kopi lokal Yogya seperti kopi khas Merapi, Menoreh dan Suroloyo. "Jadi mulai robusta, arabica, dan javanica, ada semua.”
Anggi mengatakan ada 10 ribu cup kopi gratis yang disiapkan 40 tenant untuk pengunjung. Seraya menyeruput kafein, warga juga bisa menikmati berbagai atraksi, seperti aksi seniman jalanan, musik, karikatur dan obrolan wengi dengan pegiat kopi.
Untuk menambah daya tarik perayaan Hari Kopi Internaisonal ini, panitia pun menyiapkan banyak doorprize menarik.