Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kopi Internasional, Inilah Sejarah Minuman Paling Populer di Dunia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang tahu bahwa kopi adalah komoditas kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah minyak bumi. Secangkir kopi yang menyegarkan, baik panas atau dingin, menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Tidak heran jika setiap negara punya tradisi kopi sendiri.

Menurut sejarah, kopi ditemukan secara tidak sengaja. Legenda Etiopia menyebut, seorang penggembala kambing setempat bernama Kaldi memperhatikan kawanannya sedang menggigit buah beri merah kecil yang tumbuh di semak-semak di dekatnya. Setelah mengonsumsinya, kawanannya tampak lebih energik. Kaldi membawanya ke biara, para biarawan membuangnya ke dalam api karena dianggap ciptaan setan.

Buah yang dipanggang mengeluarkan aroma nikmat yang mendorong seseorang untuk mencampurkannya ke dalam air dan meminum ramuan tersebut. Mulailah perjalanan kopi sebagai minuman paling populer di dunia. 

Konsumsi kopi pertama

Meskipun tidak ada bukti mengenai kisah ini. Bukti paling awal konsumsi kopi berasal dari abad ke-15 di Yaman. Sebuah pelabuhan di pesisir Laut Merah, Mocha, dianggap sebagai pusat perdagangan kopi pada abad ke-17. Kopi bahkan dikenal sebagai "anggur Arab".

Selain itu, budaya kuno bertemu orang-orang untuk minum kopi di toko atau restoran dapat ditelusuri kembali ke kedai kopi pertama yang dibuka pada tahun 1555 di Istanbul, Tutki. Tak lama kemudian, kopi yang dikenal karena khasiatnya yang dapat merevitalisasi, mencapai pedagang Eropa dan menjadi populer.

Prancis, yang merupakan salah satu konsumen terbesar minuman ini, pertama kali diperkenalkan kopi pada 1669 ketika duta besar Raja Louis XIV, Suleyman Aga, membawa sekantong biji kopi ke istana. Kedai kopi Paris pertama dibuka oleh seorang warga negara Armenia pada 1671.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Estela itu, perjalanan kopi Makin jauh. Kopi mencapai Amerika pada abad ke-17. Pada abad ke-19, kopi telah memikat seluruh dunia, mencapai Asia melalui koloni-koloni Eropa. Sri Lanka dan Jawa adalah beberapa lokasi pilihan untuk menanam biji kopi.

Karena kepopuleran minuman ini, dunia pun merayakannya dengan Hari Kopi Internasional atau International Coffee Day setiap 1 Oktober. Hari Kopi Internasional dirayakan oleh Organisasi Kopi Internasional untuk merayakan keragaman, kualitas, dan semangat sektor kopi bagi semua pecinta kopi. 

TRAVEL LEISURE ASIA | SLURRP

Pilihan Editor: Kopi Hitam Americano, Mengenali Ciri Sajiannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

3 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Food Ingredients Asia Siap Hadir, Pameran Bahan Baku Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

4 hari lalu

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. Food Ingredients Asia tumbuh 25% per tahun dan bertekad untuk mempertahankan posisi eksklusifnya sebagai rute yang terpenting bagi pasar bahan makanan Asia Tenggara. TEMPO/Tony Hartawan
Food Ingredients Asia Siap Hadir, Pameran Bahan Baku Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

Pameran bahan baku makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 akan hadir pada 4-6 September 2024.


Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

5 hari lalu

Jembatan runtuh di China tewaskan 11 orang, Presiden Xi Jinping minta tim penyelamat lakukan evakuasi besar-besaran. (Foto: X/@ChinaNews)
Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

Top 3 dunia pada 21 Juli 2024, berita tentang jembatan ambruk di Cina yang menewaskan 12 orang dan 20 kendaraan hilang.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

5 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

9 hari lalu

Ilustrasi buah kopi
Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

Agrowosata kopi akan memberdayakan daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Muara Enim


Minuman yang Sebaiknya Dipilih dan Tidak di Pesawat Terbang

10 hari lalu

Pramugari pesawat superjet 100 Shukoi melayani penumpangnya dengan memberikan minuman saat akan lepas landas di bandara Halim Perdanakusumah. sergeydolya.livejournal.com
Minuman yang Sebaiknya Dipilih dan Tidak di Pesawat Terbang

Seperti banyak hal lain, juga di pesawat terbang, ada pilihan yang tepat dan yang perlu dihindari, termasuk jenis minuman.


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

12 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

Presiden Jokowi berkunjung ke lahan kopi di Lampung Barat pada hari ini. Seorang petani kopi mengharapkan dukungan ini.


Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat hasil biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

Jokowi mendorong pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, saat ikut panen bersama para petani di Desa Kembahang, Lampung Barat.


Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana mencoba kopi lokal jenis Lintong Arabica saat mengunjungi kawasan Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Senin, 29 Juli 2019. Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi dijadwalkan meninjau pengembangan proyek infrastruktur. ANTARA
Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

Usai meninjau panen raya kopi, Jokowi akan kembali ke Stadion Bumi Sekala Bekhak guna lepas landas menuju Kabupaten Tanggamus.