TEMPO.CO, Jakarta - Inilah saatnya Pacitan, Jawa Timur, masuk dalam daftar liburan Anda. Ada begitu banyak pilihan destinasi di kota 1001 goa ini, mulai dari pantai, goa, museum, hingga wisata susur sungai.

Salah satu destinasi yang menarik adalah Sungai Maron. Menelusuri Sungai Maron dengan kano atau perahu bermesin, terasa seperti menjelajah Sungai Amazon di Brazil. Mata Anda dimanjakan oleh hijaunya pepohonan, sungai yang jernih dan membentuk gradasi warna hijau kebiruan, serta kehidupan burung-burung air.

Sungai Maron berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Tepatnya, 35 kilometer dari pusat kota Pacitan atau 40 menit perjalanan dengan mobil pribadi.

Selain burung-burung air, Anda yang gemar memancing bisa memanfaatkan kelestarian ekosistem Sungai Maron. Ikan kakap merah, bening, dan sidat ada di sana. Anda juga bisa berenang di sungai ini. Tak hanya itu, jika sedang musimnya, Anda dapat menikmati jambu susu yang tumbuh liar disepanjang Sungai Maron.

Untuk bisa menikmati wisata susur Sungai Maron, Anda dikenai biaya sewa perahu Rp 100 ribu untuk perahu ukuran enam orang dan Rp 75 ribu untuk dua orang . Sewa itu sudah termasuk juru mudi yang juga berperan sebagai pemandu wisata.

Panjang sungai yang bisa dimanfaatkan untuk wisata susur sungai ini sekitar empat kilometer dari Desa Maron hingga pantai Ngiroboyo. Pantai Ngiroboyo juga menawarkan sensasi tersendiri bagi pecinta olahraga selancar. Di hamparan pantai ini kita juga bisa melakukan banyak aktifitas sembari menunggu matahari tenggelam.

Sutrisno, pengurus wisata susur Sungai Maron menjelaskan, aktivitas wisata sungai ini berawal dari para pegiat olahraga pancing yang suka mengail ikan di Sungai Maron. Pada 2014, sungai ini berkembang menjadi obyek wisata susur sungai.

Dengan maraknya wisata susur sungai, warga mulai mengubah perilaku demi menjaga kelestarian sungai. “Warga yang tinggal di sekitar Sungai Maron juga mendapatkan penambahan pengahasilan yang cukup,” tutur Sutrisno.

Namun, Sutrisno masih mengeluhkan sulitnya akses menuju Sungai Maron. “Saya mohon agar pemerintah daerah setempat memperhatikan sarana parasana dan akses menuju ke Sungai Maron, agar wisata susur sungai ini menjadi pilihan wisata favorit selain pantai,” tutur Strisno. Nah, video Tempo Channel tentang indahnya Sungai Maron bisa dilihat di bawah ini. Rosito/ Tempo Channel