PT Angkasa Pura Minta Promosi Wisata Borobudur Meniru Angkor Wat

Reporter

Minggu, 2 April 2017 18:48 WIB

Candi Borobudur dipadati wisatawan dari berbagai daerah pada libur tahun baru di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 31 Desember 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta-Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 Mochammad Asrori mengatakan perlu ada pembaruan manajemen promosi wisata setelah Bandara Kulon Progo dibangun. Menurut Asrori potensi wisata wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sebenarnya tidak kalah dengan negara Asia lainnya, seperti Kamboja.

Jika Kamboja memiliki kuil Budha legendaris Angkor Wat, maka di Yogyakarta dan Jawa Tengah juga tersebar puluhan candi dengan Borobudur dan Prambanan yang paling masyhur. "Potensi sama, tapi soal kunjungan turis ke Borobudur dan Angkor Wat jauh berbeda," ujar Asrori di Yogyakarta Sabtu akhir pekan ini.

Baca: Sendratari Karmawibangga Pentas Tiap Bulan di Borobudur

Angkor Wat yang dibangun pada abad ke-12 oleh Suryawarman, kata dia, pada 2016 mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara hingga 4,8 juta. Angka ini dinilai fantastis mengingat usia Angkor Wat lebih muda tiga abad dibanding Borobudur yang dibangun pada masa Adityawarman.

Sedangkan catatan pengelola Borobudur, jumla total pengunjung ke candi yang pernah masuk dalam salah satu keajaiban dunia itu pada 2016 mencapai 3,7 juta, namun lebih didominasi wisatawan lokal.

Asrori menduga ada sejumlah penyebab masih minimnya kunjungan wisatawan manca ke Borobudur. Terutama masalah manajemen promosi wisata atau benchmarking pada destinasi unggulan.

Simak: Keterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan

Misalnya saja minimnya literasi destinasi yang jadi panduan wisatawan. Turis manca ketika mencari referensi Angkor Wat melalui mesin pencari di Internet bisa mendapatkan gambaran lengkap tak hanya pada kuil, namun juga daya tarik lain seperti atraksi gajah, kuliner menarik, transportasi unik, dan perhotelan.

Sedangkan ketika mencari literasi Borobudur hanya mendapat gambaran soal candi itu sendiri. "Promosi Angkor Wat juga terbantu karena beberapa film Hollywood menggunakannya sebagai latar dan juga ada game dengan suasana kuil itu," ujarnya.

Asrori berharap berdirinya Bandara Kulon Progo mampu meningkatkan kunjungan turis asing ke Borobudur. Penerbangan langsung (direct flight) Bandara Kulon Progo berpotensi membuka celah pasar wisatawan karena akan bisa dimasuki pesawat jumbo seperti Boeing 777 dan 380.

Lihat: Turis Membludak, Angkor Wat Terancam Rusak

Ketua Association Of The Indonesian Tours ans Travel Agencies (ASITA) Yogyakarta Udi Sudiyanto mengatakan daya tarik destinasi bagi turis manca ketika mereka tak menemukan keunikan lokalitas di destinasi lain.

Misalnya ketika alat transportasi sungai di objek wisata Sri Gethuk Gunungkidul yang semula berbentuk rakit dan didayung manual diganti dengan tenaga mesin saat mulai ramai wisatawan. "Maka saya sayangkan sekali ketika keunikan yang lokal itu diganti dengan sesuatu yang tampak modern," ujar Udi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

10 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

12 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

15 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

19 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

21 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

22 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

38 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

53 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya