Catatan Snorkeling Wartawan Tempo di Perairan Raja Ampat

Reporter

Jumat, 17 Maret 2017 17:04 WIB

Seorang wisatawan melakukan snorkling di Distrik Misool, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Kegiatan snorkeling sembari melihat pemandangan di dasar laut menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan yang ditawarkan kepada para wisatawan yang berkunjung di Kawasan Raja Ampat. TEMPO/Hariandi Hafid


<!--more-->


Perahu motor tempel itu lalu membawa kami ke arah barat daya, menuju gundukan pulau yang tak jauh dari tempat kapal besar bersandar. Tak sampai lima menit, kami sudah mendekati pulau-pulau karst ini. Tulisan "Welcome to Piaynemo" di sebuah papan kecil yang ditaruh salah satu pulau kecil menyambut kami. Perahu kemudian berbelok, menjauhi pulau-pulau besar. Di perairan yang sedikit dangkal, mesin dimatikan. "Karena di Pulau Rufas tak boleh banyak-banyak, kita snorkeling di sini dulu ya," kata Rio.


Rupanya, kami belum sampai di Pulau Rufas. Rio membawa kami ke Piaynemo, "melenceng" dari tujuan. Piaynemo adalah destinasi wisata baru di Raja Ampat. Banyak orang yang menyamakannya dengan Wayag, ikon Raja Ampat yang sudah terkenal di penjuru dunia itu. Wilayah Piaynemo ini dipenuhi dengan gugusan karst, mirip Wayag. Namun, karena ukurannya yang lebih mini, orang menyebutnya Wayag Kecil.


Sama seperti Pulau Rufas, Piaynemo juga dimiliki secara turun-temurun oleh sebuah keluarga, keluarga Elly Dimara. Menurut Elly, nama Piaynemo berasal dari bahasa Biak. Piay berarti bagian tombak yang dipasang ke gagang. Jika dilihat dari jauh, pulau ini terlihat terputus, dengan ujung seperti mata tombak. "Dilihat semakin dekat, mereka menyatu," tutur dia.Salah satu sudut Pulau Rufas (Tempo/Nur Alfiyah)


Wisatawan biasanya mendatangi tempat ini untuk melihat tebing-tebing karst dari atas ketinggian. Untuk melihatnya, pengunjung tak perlu bersusah-payah mendaki tebing karst seperti di Wayag. Di Piaynemo sudah terpasang anak-anak tangga dari kayu, juga gardu pandang yang nyaman.


Tapi pagi ini, kami datang bukan untuk melihat Piaynemo dari ketinggian. Rio mengajak kami untuk menyelami air laut yang jarang dilakukan wisatawan lainnya. Kami ber-snorkeling di dekat bukit karst yang menjulang tinggi.


Tak lama setelah menyebur, segerombolan ikan lewat di bawah saya. Semua warnanya abu-abu, ukurannya tak lebih besar dari telapak tangan. Mereka berbaris. Ke mana pun ikan paling depan bergerak, yang lain mengikuti. Sesaat saya melongo melihat mereka. Ini school fish!


Rupanya gerombolan ikan yang diceritakan Irfan tadi pagi juga ada di Piaynemo. Saya makin bersemangat menggerakkan kaki. Makin dalam, air makin biru dan karang-karang cantik makin bertambah banyak. Ada yang bentuknya seperti batu besar berwarna cokelat, tulang daun raksasa, atau mangkuk besar yang semuanya menyihir mata.


Di atas mereka, gerombolan school fish dari berbagai jenis hilir-mudik, tak terganggu oleh kehadiran saya yang terpesona memandangi mereka. Sungguh pemandangan yang sangat istimewa.


Nur Alfiyah (Papua)

Berita terkait

9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

24 Januari 2023

9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

Daftar pantai terbaik dan cantik di Papua yang menyuguhkan keindahan alam serta menghadirkan beragam permainan air seru.

Baca Selengkapnya

15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

22 Januari 2023

15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

Tempat wisata di Papua yang lagi hits serta menyajikan keindahan alam memukau dan menjadi tujuan utama wisatawan

Baca Selengkapnya

Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

5 April 2022

Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

Buah pala Papua merupakan salah satu varietas pala Indonesia yang berkualitas.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

17 Oktober 2021

Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

Desa Wisata Swandarek di Raja Ampat, Papua Barat, punya pantai pasir putih yang indah. Air laut begitu bersih dan jernih.

Baca Selengkapnya

PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

14 Oktober 2021

PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

Hasil kriya kulit kayu dari Kampung Asei Papua itu bisa diolah menjadi tas, lukisan hingga rok rumbai khas.

Baca Selengkapnya

Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

12 Oktober 2021

Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

Berikut rekomendasi destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan yang hanya punya satu hari jalan-jalan di Raja Ampat, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

9 Oktober 2021

PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

Dua bukit di sekitar Danau Sentani, Papua, ini punya nasib yang kontras. Atlet dan wisatawan PON XX Papua 2021 lebih banyak datang ke salah satunya.

Baca Selengkapnya

PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

5 Oktober 2021

PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

Selama PON Papua, masyarakat dari Saireri memperkenalkan salah satu budayanya yang biasa digelar saat menyambut tamu kehormatan di PLBN Skouw.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

30 September 2021

Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

Taman Nasuional Wasur di Papua menjadi habitat bagi beragam jenis hewan endemik khas bumi cenderawasih, bahkan yang sudah langka.

Baca Selengkapnya

Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

29 September 2021

Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

Untuk para tamu PON Papua, Merauke menawarkan destinasi wisata menarik dan indah yang bisa dikunjungi.

Baca Selengkapnya