Catatan Snorkeling Wartawan Tempo di Perairan Raja Ampat

Reporter

Jumat, 17 Maret 2017 17:04 WIB

Seorang wisatawan melakukan snorkling di Distrik Misool, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Kegiatan snorkeling sembari melihat pemandangan di dasar laut menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan yang ditawarkan kepada para wisatawan yang berkunjung di Kawasan Raja Ampat. TEMPO/Hariandi Hafid


<!--more-->


Perjalanan kami ke Pulau Rufas pagi itu diawali dengan pengumuman tentang arah kiblat salat subuh lewat pengeras suara di kapal motor Tatamailau. Sebagian penumpang di kelas ekonomi terbangun. Di acara tur Raja Ampat ini, kami menginap di kapal tersebut. Setelah salat subuh, saya dan beberapa teman memutuskan untuk melihat matahari terbit di buritan kapal. Mumpung kegiatan hari ini dimulai agak siang, pukul 8 dengan agenda ke Pulau Rufas.


Irfan Pribady, salah satu pemandu wisata, bergabung bersama kami. Pemuda asli Makassar ini banyak bercerita tentang spot-spot menarik di Raja Ampat. Dengan wilayah yang sangat luas, lebih dari 40 ribu kilometer persegi, Raja Ampat memiliki sumber daya alam yang sangat potensial, terutama di bawah air.


Menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, 75 persen spesies laut dunia tinggal di Raja Ampat. Paling tidak, ada 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, 700 jenis moluska, dan masih banyak spesies-spesies lainnya yang belum ditemukan. Tak mengherankan, banyak orang mengatakan Raja Ampat merupakan salah satu tempat menyelam terbaik di dunia.Celah dinding karst Pulau Rufas (Tempo/Nur Alfiyah)


Menurut Irfan, salah satu primadonanya adalah Melissa’s Garden, tempat menyelam dan snorkeling yang berada di Pulau Fam. "Di sini, orang bisa melihat school fish," kata dia.


School fish adalah istilah untuk sekelompok ikan sejenis yang berbaris beriringan. Mirip seperti segerombolan anak yang akan berangkat sekolah. Tapi, kata Irfan, para ikan ini lebih teratur. Mereka berbaris dengan urutan, dari yang kecil sampai yang paling besar. Seperti yang tergambar di film Finding Dory ataupun Finding Nemo. Karena ada mereka dan juga karang-karang yang cantik, banyak pengunjung yang tertarik ke sana.


"Kalau lihat mereka itu, orang stres saja pasti ketawa karena lucu," kata dia. Sayang, perjalanan kami tak mengagendakan snorkeling di tempat itu.


Tak terasa, matahari mulai meninggi. Kami pun bubar untuk bersiap-siap mengunjungi tempat-tempat wisata lagi. Matahari mulai menghangat ketika kami turun dari Tamaliau. Kapal tempel motor sudah bersiap menunggu untuk membawa kami ke destinasi wisata yang sudah dijadwalkan. Pagi ini, seperti yang dijadwalkan, kami akan ber-snorkeling di Pulau Rufas. "Cuacanya bagus untuk snorkeling," kata Wimbo Hardjito, mantan bos Pelni yang ikut dalam perjalanan tur ini.


Saya melihat ke atas, langit masih berawan. Mendung yang dari semalam menaungi langit Raja Ampat mulai hilang. Angin juga sedang tenang, begitu juga dengan ombak. Dari semalam, sejak kapal besar ini meninggalkan perairan dekat Pulau Mansuar, angin memang sangat tenang.


Selanjutnya: Piaynemo, Destinasi Baru


Berita terkait

9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

24 Januari 2023

9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

Daftar pantai terbaik dan cantik di Papua yang menyuguhkan keindahan alam serta menghadirkan beragam permainan air seru.

Baca Selengkapnya

15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

22 Januari 2023

15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

Tempat wisata di Papua yang lagi hits serta menyajikan keindahan alam memukau dan menjadi tujuan utama wisatawan

Baca Selengkapnya

Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

5 April 2022

Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

Buah pala Papua merupakan salah satu varietas pala Indonesia yang berkualitas.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

17 Oktober 2021

Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

Desa Wisata Swandarek di Raja Ampat, Papua Barat, punya pantai pasir putih yang indah. Air laut begitu bersih dan jernih.

Baca Selengkapnya

PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

14 Oktober 2021

PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

Hasil kriya kulit kayu dari Kampung Asei Papua itu bisa diolah menjadi tas, lukisan hingga rok rumbai khas.

Baca Selengkapnya

Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

12 Oktober 2021

Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

Berikut rekomendasi destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan yang hanya punya satu hari jalan-jalan di Raja Ampat, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

9 Oktober 2021

PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

Dua bukit di sekitar Danau Sentani, Papua, ini punya nasib yang kontras. Atlet dan wisatawan PON XX Papua 2021 lebih banyak datang ke salah satunya.

Baca Selengkapnya

PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

5 Oktober 2021

PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

Selama PON Papua, masyarakat dari Saireri memperkenalkan salah satu budayanya yang biasa digelar saat menyambut tamu kehormatan di PLBN Skouw.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

30 September 2021

Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

Taman Nasuional Wasur di Papua menjadi habitat bagi beragam jenis hewan endemik khas bumi cenderawasih, bahkan yang sudah langka.

Baca Selengkapnya

Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

29 September 2021

Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

Untuk para tamu PON Papua, Merauke menawarkan destinasi wisata menarik dan indah yang bisa dikunjungi.

Baca Selengkapnya