Taman Nasional Tanjung Puting Siap Terima Wisatawan
Editor
Saroh mutaya
Kamis, 16 Maret 2017 15:57 WIB
TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Masyarakat Indonesia juga dunia akan mendapat kesempatan lebih luas untuk menyaksikan bagaimana kera besar dunia direhabilitasi.
Hal itu dimungkinkan dengan rencana promosi objek wisata kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang bakal dipergencar.
Relawan kelompok kerja Media Tanjung Puting yang baru saja terbentuk siap menggencarkan promosi objek wisata kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang dikenal sebagai tempat rehabilitasi kera besar dunia itu.
Baca juga :Catatan Perjalanan Wartawan Tempo Menyusuri Guyana
Ketua Pokja Media Tanjung Puting, Zaenal Arifin di Pangkalan Bun, Kamis , 16 Maret 2017, mengatakan, pihaknya akan melakukan promosi melalui berbagai media baik media sosial maupun media elektronik.
"Saat ini kami tengah merintis promosi melalui berbagai media seperti tweeter, instagram, you tube, instagram dan media elektronik lainnya," kata pria berambut sebahu ini.
Selain itu, pokja media yang beranggotakan tujuh relawan pria dan wanita pelaku wisata ini juga telah menyusun program kerja yang akan dilaksanakan setahun ke depan.
"Anggota Pokja ini dilatarbelakangi dengan berbagai profesi seperti pemandu wisata, pelaku UKM, dan ada juga dokter hewan," kata penyiar di salah satu radio di Pangkalan Bun ini. (baca :Halmahera Selatan akan Gelar Lomba Mancing Pertama di Indonesia)
Arif mengatakan, ia dan enam relawan lain bergabung dalam pokja media sama-sama ingin mengenalkan potensi wisata Tanjung Puting yang wilayahnya mencakup beberapa kabupaten berbeda di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kegiatan ini bersifat relawan dan kami lakukan demi kemajuan Tanjung Puting yang beberapa wilayahnya berada di Kabupaten Lamandau, Seruyan dan Kobar," katanya.
Menurut dia, ketika wisata Tanjung Puting dan wisata lain di sekitarnya semakin dikenal maka jumlah wisatawan yang berkunjung pun akan meningkat dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Arif menerangkan, Pokja Media Tanjung Puting sendiri berasa di bawah binaan Swisscontact yang merupakan lembaga pemerintah Swiss dengan fokus pengembangan pertanian cacao dan pariwisata. (baca :Semarang Great Sale Digeber Sebulan Penuh )
Program officer destination development and marketing Swissscontact, Soraya Weldina Ragil Dien menyatakan dengan terbentuknya Pokja tersebut diharapkan potensi wisata di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting semakin dikenal masyarakat baik tingkat lokal, nasional bahkan mancanegara.
BISNIS.COM