Malam Sura, Dilarang Bertapa di Ceruk Karang Pantai

Reporter

Selasa, 5 November 2013 05:24 WIB

Sejumlah penghayat kepercayaan berebut gunungan saat Kirab Grebek Suro di Padepokan Wulan Tumanggal Desa Dukuh Tengah, Kabupaten Tegal, Jateng (4/11). ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Gunung Kidul mengeluarkan larangan bagi pengunjung yang merayakan malam Suro atau pergantian Tahun Baru Jawa dengan bersemedi atau bertapa di Pantai Selatan.

"Biasanya kalau air laut mulai surut, di antara pengunjung ada yang langsung masuk di lorong bawah karang yang surut airnya untuk bersemedi atau berendam," kata Koordinator SAR Gunung Kidul Marjono kepada Tempo Senin malam, 4 November 2013.

Kelakuan para pengunjung yang disebut ngalap berkah itu dinilai membahayakan keselamatan mereka sendiri. Sebab, lanjut Marjono, biasanya pengunjung yang bertapa itu tak tahu kapan air mulai pasang dan ceruk-ceruk karang di Pantai Selatan itu kembali dipenuhi air. Padahal mereka biasanya akan melalukan tapa atau berendam sejak sore hingga keesokan hari.

"Teorinya air surut jam tujuh malam, tapi dua jam berikutnya air itu sudah mulai pasang lagi. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu," kata dia.

Perilaku pengunjung yang bertapa di ceruk karang itu biasanya dilakukan di pantai-pantai yang sepi dan memiliki banyak batu pada tebing karangnya. Di Gunung Kidul, biasanya aktivitas bertapa dan berendam di pantai ini dilakukan di Pantai Drini dan Watu Kodok.

"Kami akan menjaga dua pantai itu dengan menurunkan personel lebih banyak. Kami juga tak segan memaksa mereka keluar dari lorong demi keselamatan mereka," kata dia.

Untuk mencari para pengunjung yang nekat bertapa di ceruk itu, SAR Gunung Kidul pun membekali anggotanya dengan lampu senter berdaya tinggi agar jangkauannya tercapai. "Sulit untuk mencari para pengunjung yang bertapa dan berendam itu karena biasanya masuk jauh dalam lorong karang yang airnya surut," urainya.

Dalam perayaan malam Suro ini, tim SAR Gunung Kidul menurunkan setidaknya 55 personel. Mereka disebar untuk menjaga 11 titik pantai dengan fokus utama Pantai Baron yang paling banyak dikunjungi.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga:

Melongok Vila Murah di Kota Bandung

Karnaval Kostum Melibatkan 27 Negara

Hari Ini, Festival Danau Poso Digelar

Hotel Unik, dari Rasa Afrika hingga Liverpool

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya