Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 11 September 2024 18:12 WIB

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang memiliki keunikan dalam banyak hal termasuk 72 bagian musim yang berbeda. Pembagian musim ini mencerminkan budaya dan adat istiadat musiman Jepang, termasuk festival, kuliner dan aktivitas tradisional.

Menurut almanak tradisional Jepang, satu tahun dibagi menjadi empat musim utama, 24 sekki dan 72 ko atau musim mikro, Konsep ini juga disebut "72 Ksokud" atau "Shichijnni-ko". Setiap ko berlangsung selama lima hari, yang ditandai dengan fenomena alam.

Mengenal 72 mikro musim

Pembagian unik mikro musim ini memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahan halusnya sepanjang tahun. Setiap musim hanya berlangsung selama lima hari. Ke-72 mikro musim tersebut dipetakan dengan cermat dalam urutan yang mencerminkan elemen fisik dan spiritual dari perubahan lingkungan.

Nama-nama musim diambil dari Cina, di Jepang nama-nama musim tersebut ditulis ulang pada tahun 1685 oleh astronom istana Shibukawa Shunkai. Musim mikro Jepang ini dimulai sekitar tanggal 4 Februari hingga 6 Februari, dan dibagi menjadi subkelompok berikut ini:

- Risshun (Awal Musim Semi) - Awal Februari
- Usui (Air Hujan) - Awal Februari
- Keichitsu (Kebangkitan Serangga) - Awal Februari
- Shunbun (Ekuinoks Musim Semi) - Akhir Maret
- Seimei (Jelas dan Cerah) - Akhir Maret
- Ky (Hujan Butir) - Akhir April
- Rikka (Awal Musim Panas) - Awal Mei
- Shman (Panas Lebih Rendah) - Awal Mei

Advertising
Advertising

72 musim mikro dimulai dengan Risshun yang berarti awal musim semi di awal Februari dan diakhiri dengan Daikan yang berarti Dingin Besar di akhir Januari tahun berikutnya. Sistem ini mencerminkan keindahan estetika Jepang dan rasa hormat yang mendalam terhadap ritme alam. Misalnya, musim mikro pertama, Risshun menandai dimulainya musim semi.

Setiap musim mikro menghadirkan pengamatan alamnya sendiri-sendiri. Usui atau air hujan menandakan mencairnya salju dan awal hujan musim semi, sedangkan Smatsu atau akhir musim panas melambangkan teriknya puncak musim panas.

TIMES OF INDIA | NIPPON

Pilihan editor: 10 Tempat Wisata di Jepang Menarik, Mulai dari Taman Hiburan Hingga Museum

Berita terkait

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

17 jam lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

1 hari lalu

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

Ini adalah kali pertama Anna Sawai dinominasikan di ajang Emmy Award, sekaligus kemenangan pertamanya.

Baca Selengkapnya

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

1 hari lalu

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

Shogun adalah film yang luar biasa, berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang mendalam, visual yang menakjubkan, dan penampilan aktor yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

1 hari lalu

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

Superkomputer ini diharapkan dapat membantu Jepang untuk tetap tampil kompetitif menyikapi kemajuan penelitian ilmiah dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

1 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

1 hari lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

1 hari lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

2 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya