7 Desa Wisata di Dekat Labuan Bajo yang Tak Kalah Memikat dari Taman Nasional Komodo

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 28 Juli 2024 18:42 WIB

Tujuh bangunan rumah desa adat Waerebo yang disebut Mbaru Niang, 28 April 2017. Desa adat Waerebo berada di lembah yang diapit beberapa punggungan, membuat wisatawan untuk mencapai desa itu harus mendaki membelah hutan sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, rencananya akan ditutup secara berkala pada 2025. Penutupan ini dilakukan untuk pemulihan lingkungan di sekitarnya. Saat taman nasional ini tutup, wisatawan bisa mengunjungi banyak tempat wisata lain di sekitarnya seperti desa wisata.

Labuan Bajo yang merupakan Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia memiliki banyak pesona alam dan budaya yang tersembunyi di desa-desa wisata. Berikut tujuh desa wisata di sekitar Labuan Bajo yang layak dikunjungi, ada yang terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO juga.

1. Desa Bena

Jejeran rumah adat di Kampung Tradisional Bena, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

Di dekat Labuan Bajo ada perkampungan megalitikum, namanya Desa Bena. Terletak di Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, desa ini masih mempertahankan suasana pedesaan yang unik. Penduduknya memiliki gaya hidup warisan leluhur mereka seperti rumah tradisional yang dibuat dari material alami serta sumber konsumsi yang berasal dari perkebunan setempat. Lokasinya yang berada di puncak bukit dengan latar belakang Gunung Inerie membuat desa makin menarik.

Advertising
Advertising

2. Desa Wae Rebo

Desa Wae Rebo terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Dijuluki sebagai ”desa di atas awan”, Wae Rebo terletak di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Hal unik di desa ini adalah penduduknya begitu menjaga lingkungan, misalnya membatasi penggunaan listrik, memproduksi makanan yang bersumber dari lahan perkebunan setempat, serta detail arsitektur tradisionalnya yang mengikuti kearifan lokal. Di desa ini terdapat tujuh rumah adat Mbaru Niang yang diakui sebagai warisan budaya dunia.

3. Desa Wologai

Terletak di Kabupaten Ende, desa yang berdiri di puncak bukit hijau itu diperkirakan sudah ada sejak sekitar 800 tahun yang lalu. Seperti Wae Rebo, Desa Wologai juga memiliki rumah adat yang khas. Setiap rumah dihiasi dengan ukiran yang menunjukkan kehidupan sehari-hari penduduk setempat. Desa ini juga menjalankan beberapa ritual tradisional, seperti ritual panen di bulan April Keti Uta dan ritual menumbuk padi di bulan September Ta'u Nggua.

Berita terkait

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

3 hari lalu

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

8 hari lalu

Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga mencoba membuat rengginang bersama para pekerja.

Baca Selengkapnya

Sukses Kelola Potensi Keindahan Alam Jadi Pariwisata Unggulan, Desa Keciput Belitung Raih ADWI 2024

13 hari lalu

Sukses Kelola Potensi Keindahan Alam Jadi Pariwisata Unggulan, Desa Keciput Belitung Raih ADWI 2024

Desa Keciput Belitung dulu dikenal dengan wisata bahari, kini menunjukkan perkembangan yang baik

Baca Selengkapnya

Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

17 hari lalu

Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

Wisata ini merupakan bagian dari Journey of the Stone, salah satu paket wisata BToC yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

17 hari lalu

Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

Di Desa Sambeng, pengunjung diajak membuat jala dan menebarnya di Sungai Progo. Ini merupakan bagian dari wisata Borobudur Trail of Civilization.

Baca Selengkapnya

Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

18 hari lalu

Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

Perjalanan wisata kali ini akan melalui lima desa wisata di Borobudur, singgah ke UMKM untuk belajar membatik dan membuat gerabah.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

20 hari lalu

Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

Borobudur Trail of Civilization menawarkan beberapa paket wisata dari pertanian, kerajinan tangan, hingga kuliner.

Baca Selengkapnya

Ji Chang Wook Ungkap Destinasi Impiannya Ada di Indonesia

22 hari lalu

Ji Chang Wook Ungkap Destinasi Impiannya Ada di Indonesia

Ji Chang Wook membagikan pengalamannya mengunjungi beberapa destinasi di Indonesia saat menghadiri Traveloka Travel the World Fair 2024 di Jakarta

Baca Selengkapnya

3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

24 hari lalu

3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

Penelitian Climate X , menyoroti Situs Warisan Dunia mana saja yang dapat musnah karena perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Desa Wisata Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Ini Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

28 hari lalu

Liburan ke Desa Wisata Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Ini Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Pulau Pramuka yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 ini hanya berjarak 2,5 jam perjalanan dari dermaga Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya