Tips Memilih Open Trip untuk Mendaki Gunung agar Tak Kecewa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 9 Juli 2024 08:00 WIB

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas mendaki gunung semakin diminati banyak orang, terutama di kalangan anak muda. Mendaki bukan lagi petualangan, tetapi sudah menjadi bagian dari pariwisata.

Tingginya minat mendaki gunung membuat agen atau jasa open trip semakin menjamur. Biasanya agen open trip ini akan mengurus semua keperluan perjalanan, mulai dari transportasi, makan, tiket, sampai dengan perizinan jika diperlukan.

Namun, calon pendaki mesti berhati-hati memilih karena tak semuanya sesuai harapan. April lalu, misalnya, ratusan pendaki gagal naik ke Gunung Rinjani karena ternyata agen open trip tidak Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Lalu, bagaimana memilih agen open trip mendaki gunung yang tidak bikin kecewa?

(Kiri-kanan) Alley, pendiri Jejak Backpacker; Panca Yudha Dirgantara, konsultan Kelimutu Outdoor; Muhammad Rifqi Maulana, pendiri Tiga Dewa Adventure Indonesia; dan Didiet Rao moderator Sharing Session "Open Trip? Siapa Takut" di Indofest Jakarta Convention Center, Ahad, 7 Juli 2024.

Advertising
Advertising

1. Pilih Agen Open Trip Berpengalaman

Pemilik kanal YouTube Jejak Backpacker Alley mengatakan bahwa saat ini banyak open trip baru yang bermunculan. Mereka bisa menawarkan harga trip atau share cost dengan biaya yang sangat rendah, tetapi tidak mau menanggung risiko yang mungkin muncul di perjalanan.

"Kalau ikut open trip memang harus hati-hati. Pertama, pilih (agen) yang sudah malang melintang, ditambah kalau dia sudah ada sertifikat pemandu gunung, itu lebih bagus lagi," kata Alley saat ditemui di acara Community Hub Sharing Session di festival outdoor Indofest, Jakarta Convention Center, Ahad, 7 Juli 2024.

2. Kroscek

Salah satu cara melihat pengalaman agen open trip itu dengan mengecek agen open trip, mulai dari badan hukum, website, media sosial, sampai dengan rekening bank yang digunkan. Hampir semua agen open trip sudah memiliki media sosial, entah Instagram, Twitter (X), atau TikTok.

Pendiri Tiga Dewa Adventure Indonesia Muhammad Rifqi Maulana mengatakan bahwa media sosial dan website akan sangat membantu untuk menentukan pilihan. "Kroscek perlu dilakukan untuk memberi kekuatan (caon pendaki) untuk mendaftar," kata dia.

Di media sosial atau website biasanya terpampang dokumentasi trip-trip sebelumnya, juga komentar-komentar pengguna.

Selain itu, perlu juga mengecek nomor rekening yang digunakan untuk transaksi pendaftaran. Rifqi mengatakan, biasanya manajemen open trip yang sudah baik akan menggunakan rekening dengan nama perusahaan atau pendirinya.

3. Cek Sertifikasi Pemandu Gunung

Unggahan di media sosial biasanya dipilih yang paling menarik. Bahkan kini banyak agen yang berani menyewa influencer untuk menarik calon klien.

"Sekarang banyak yang berani nyewa influencer buat ikutan (open trip). Jadi ketika buka open trip itu, dipampanglah foto selebgram itu untuk memikat orang di tripnya. Kalau saya nggak terlalu tertarik yang seperti itu, saya lebih memilih orang-orang yang di dalamnya sudah ada sertifikat APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) atau pemandu gunung lainnya," ujar dia.

Pilihan Editor: 5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Berita terkait

Tim SAR Gunakan Drone untuk Mencari Pendaki Rusia yang Hilang di Gunung Rinjani

2 hari lalu

Tim SAR Gunakan Drone untuk Mencari Pendaki Rusia yang Hilang di Gunung Rinjani

Pendaki Rusia berusia 44 tahun itu diduga naik ke Gunung Rinjani secara ilegal pada 30 Agustus 2024. Proses pencarian dilakukan sejak Jumat.

Baca Selengkapnya

5 Film dan Drama Korea Tentang Pendaki Gunung

7 hari lalu

5 Film dan Drama Korea Tentang Pendaki Gunung

Sejumlah film dan drama Korea ini menceritakan tentang gunung dan seluk beluk pendakian

Baca Selengkapnya

Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

10 hari lalu

Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter saat menuruni jalur curam di kawasan Gunung Sibayak.

Baca Selengkapnya

Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

11 hari lalu

Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

Ada sejumlah persiapan dan larangan saat naik gunung

Baca Selengkapnya

Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Selamet, Sindoro, hingga Gunung Sumbing

11 hari lalu

Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Selamet, Sindoro, hingga Gunung Sumbing

Setiap pendaki hendaknya menempuh jalur pendakian resmi saat mendaki gunung.

Baca Selengkapnya

Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

17 hari lalu

Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

Lokasi kebakaran berada di samping Bukit Anak Dara, cukup jauh dari lokasi kamping. Namun para pendaki diminta untuk tetap turun.

Baca Selengkapnya

9 Tips Memilih Operator Open Trip Mendaki Gunung

27 hari lalu

9 Tips Memilih Operator Open Trip Mendaki Gunung

Dengan memilih operator open trip yang tepat, mendaki gunung bisa lebih mudah karena dilayani dengan berbagai servis.

Baca Selengkapnya

Layar Penghalang Pemandangan Gunung Fuji yang Ikonik Dicopot Sementara

28 hari lalu

Layar Penghalang Pemandangan Gunung Fuji yang Ikonik Dicopot Sementara

Layar penghalang pemandangan Gunung Fuji tersebut tidak akan dipasang lagi selama perilaku pengunjung tetap baik.

Baca Selengkapnya

Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

29 hari lalu

Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

Dalam bulan ini Gunung Dukono sudah ribuan kali meletus.

Baca Selengkapnya

5 Sherpa Nepal Pemegang Rekor Unik Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Dunia

34 hari lalu

5 Sherpa Nepal Pemegang Rekor Unik Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Dunia

Di balik keberhasilan para pendaki tersohor, kerap ada jasa Sherpa. Suku Sherpa sangat dihormati sebagai pendaki gunung ulung dan ahli.

Baca Selengkapnya