Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

Kamis, 27 Juni 2024 06:28 WIB

Karya patung terakota dalam pameran Pipilaka Calling di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah pameran seni unik bisa menjadi referensi saat wisatawan berlibur ke Yogyakarta pekan ini. Pameran seni itu bertajuk Pipilaka Calling yang digelar di Jogja National Museum atau JNM mulai 26 Juni hingga 28 Agustus 2024.

Dalam pameran itu, pengunjung akan menemui puluhan patung terakota yang menampilkan sejumlah figur unik. Sepintas seperti sosok bertubuh tambun dengan tanduk, yang wajahnya mirip beberapa satwa seperti panda, rusa, burung, juga manusia.

Karya patung terakota dalam pameran Pipilaka Calling di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Patung-patung terakota itu merupakan karya seniman Wahyadi Liem. Berbeda dari pameran umumnya, pameran ini unik karena juga menggabungkan teknologi mutakhir.

Mulai dengan 3D video mapping 360, hologram, juga lanskap suara demi menciptakan lingkungan bercerita. Sehingga patung-patung itu seolah hidup dan bisa berbicara.

Advertising
Advertising

"Ada tiga puluhan patung terakota dalam pameran ini, yang sepuluh patung diantaranya dilengkapi kemampuan berbicara, menyanyi, dan menyampaikan pesan soal lingkungan seperti penggundulan hutan, hak hewan, pemanasan global, dan pengelolaan limbah," kata seniman Wahyudi Liem ditemui di sela pembukaan pameran itu Rabu, 26 Juni 2024.

Pengunjung melihat pameran Pipilaka Calling di Jogja National Museum (JNM) Yogyqkarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Tentu saja, patung-patung yang dibuat dari tanah liat dan melibatkan perajin dari sentra gerabah Kasongan Bantul Yogyakarta itu tak berbicara dalam arti sebenarnya. Melainkan di dalamnya ditanam perangkat audio yang merekam suara dari sejumlah tokoh publik untuk menyampaikan pesan isu soal lingkungan.

Pameran ini untuk kolaborasi suara (dubbers) juga menggandeng artis Ringgo Agus, Soimah, Dwi Sasono, Heru Wa Shaggydog, Cinta Laura hingga Nirina Zubir.

Wahyudi mengungkapkan dalam pameran yang digelar organisasi nirlabanya Pipilaka Foundation itu pihaknya juga berkolaborasi dengan penulis kenamaan Nia Dinata dan Jean Pascal Elbaz.

Selain itu, untuk kolaborator audio visual 3D mapping melibatkan Does University, sebuah sekolah bakat garapan musisi Eric Soekamti, Hanafi K. Sidharta, Balance Putra, dan Valentinus Rommy Iskandar Tanubrata.

"Jadi pameran ini sengaja kami rancang untuk menjadi pengalaman yang benar-benar mendalam bagi pengunjung, yang melibatkan keempat inderanya," kata Wahyudi.

Pengunjung melihat pameran Pipilaka Calling di Jogja National Museum (JNM) Yogyqkarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Dengan karya yang menggabungkan seni dengan komentar sosial yang kuat, Wahyudi berharap bisa turut meningkatkan kesadaran publik tentang krisis lingkungan saat ini di sekitarnya juga dunia global.

“Kami ingin menyampaikan pesan-pesan dengan cara yang menyenangkan sehingga semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua dapat menerima pesan tersebut,” ujarnya. “Patung-patung ini bukan sekedar karya seni namun menjadi hidup. Berbagai kisah tentang lingkungan yang rusak terpengaruh oleh tindakan manusia dan tantangan yang dihadapi oleh bumi kita.

Pilihan editor: Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

Berita terkait

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

11 jam lalu

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.

Baca Selengkapnya

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

14 jam lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal

Baca Selengkapnya

5 Perlengkapan Penting untuk Berkemah

17 jam lalu

5 Perlengkapan Penting untuk Berkemah

Berkemah bisa menjadi alternatif liburan bersama keluarga, tapi sebelum berpetualang di alam bebas pastikan membawa perlengkapan

Baca Selengkapnya

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

19 jam lalu

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.

Baca Selengkapnya

Museum Tumurun Gelar Pameran Patung Surakusuma di Pura Mangkunegaran

1 hari lalu

Museum Tumurun Gelar Pameran Patung Surakusuma di Pura Mangkunegaran

Sederet seniman Indonesia dan mancanegara memamerkan karya-karya kontemporer mereka, kolaborasi Museum Tumurun dengan Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

1 hari lalu

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?

Baca Selengkapnya

Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

2 hari lalu

Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

Musim hujan di Thailand biasanya antara Juli hingga Oktober

Baca Selengkapnya

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

2 hari lalu

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

2 hari lalu

Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

Puluhan bus pariwisata ditilang petugas gabungan saat memasuki Kota Yogyakarta karena masa uji KIR habis

Baca Selengkapnya

Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

2 hari lalu

Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

Kabupaten Sleman, tempat penemuan arca ganesha ini, dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak situs candi bersejarah.

Baca Selengkapnya