Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

image-gnews
Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Panataun Tempo, hari pertama pembukaan pameran yang mengusung tema Motif: Ramalan itu langsung dipadati pengunjung baik asal Indonesia maupun manca negara.

Lantas, apa saja yang bisa dilihat di ArtJog ?

Saat pengunjung masuk, akan disuguhi ruang pameran mirip lorong panjang dengan banyak ruang berbagai ukuran. Di ruang ruang itulah karya seni ditempatkan secara eksklusif untuk dinikmati dengan suasana sejuk pendingin udara.

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Pendiri sekaligus Direktur ArtJog Heri Pemad mengungkapkan gelaran kali ini menampilkan karya-karya dari 48 seniman dewasa individu maupun kelompok. "Seniman dewasa yang terlibat dari dalam dan luar negeri, serta ada 36 seniman anak dan remaja," kata Heri Jumat 28 Juni 2024.

ArtJog 2024 ini pun secara khusus mengundang Agus Suwage dan Titarubi sebagai seniman komisi dengan karya berjudul Suara Keheningan (2024). Agus menghadirkan sebuah gagasan yang saling berkaitan melalui karya instalasi interaktif dengan berbagai dimensi dan media. Karya ini ditampilkan di depan gedung pamer, di dalam bangunan khusus yang di dalamnya terdapat area lobi dan lorong dengan beberapa bilik ruangan.

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Agus Suwage menampilkan objek-objek telinga manusia sebagai simbol indera pendengaran yang sangat toleran di ruang sosial kita yang penuh kebisingan. Di ruang yang sama, seniman Titarubi menumbuhkan berbagai jenis padi yang diiringi rekaman doa, pepatah, dan pujian dari kelompok masyarakat adat yang dapat didengarkan di beberapa ruangan, termasuk yang ada di dalam karya Agus Suwage. 

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Jun Kitazawa menghadirkan gumpalan besi pesawat tempur Hayabusa (falcon atau elang) menjadi sebuah layang-layang berekor panjang yang dapat diterbangkan.

Secara terpisah, ruang pamer ArtJog Kids tak kalah seru disambangi. Pengunjung bakal disambut replika pesawat tempur raksasa menggantung di atas karya karya para seniman cilik yang terlibat.

Karya-karya seni anak dengan batasan usia antara 6 hingga 15 tahun yang dipamerkan telah melalui sistem aplikasi terbuka dan sudah dikurasi. Dari 254 anak yang mendaftar, terpilih 36 anak dengan jumlah karya sebanyak 70 buah.

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Salah satu karya seni anak yang ditampilkan yakni karya dari Elika Maulidia feat Komunitas Mandala Kadewaguruan asal Malang mengusung konsep Sarang Tawon. Melalui visualisasi sarang tawon, kanvas berjumlah 27 buah yang ditampilkan merupakan simbol dari 27 aktivitas anak-anak setiap hari. Figur-figurnya terinspirasi dari tokoh-tokoh anime dan komik seperti Maruko Chan, Shin Chan, Harikoo, dan Totoro.

Pameran ini dapat dikunjungi dari pukul 10.00-21.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 75.000 (dewasa) dan Rp 50.000 (anak usia 6 tahun ke atas).

Pilihan editor: Mengobarkan Semangat Inklusivitas lewat ARTJOG 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

7 menit lalu

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais melalui Yayasan Budi Mulia tengah menyiapkan politeknik yang berkonsentrasi pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Yogyakarta. Dok.istimewa
Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.


Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

3 jam lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 di Kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta 30 Juni 2024.
Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal


Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

8 jam lalu

Proses pembuatan ecoprint dengan teknik kukusan yang dilakukan Alfira Oktaviani, di Ngaglik Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Rachel Farahdina Rega
Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.


39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

1 hari lalu

Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?


Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

2 hari lalu

Petugas Dishub Kota Yogyakarta memeriksa surat-surat izin dan surat uji KIR bus pariwisata yang memasuki Kota Yogyakarta akhir Juni 2024 ini. Dok. Istimewa
Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

Puluhan bus pariwisata ditilang petugas gabungan saat memasuki Kota Yogyakarta karena masa uji KIR habis


Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

2 hari lalu

Arca ganesha yang ditemukan di wilayah Mlati Sleman Yogyakarta. Dok.istimewa
Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

Kabupaten Sleman, tempat penemuan arca ganesha ini, dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak situs candi bersejarah.


ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

3 hari lalu

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

3 hari lalu

Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram
Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

Kawasan karst di Gunungkidul menjadi bagian penting untuk menjaga ekosistem pesisir tetap lestari. Bagaimana jika proyek beach club itu jadi?


Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

3 hari lalu

Seorang pengunjung mengamati patung karya Roby Dwi Antono yang dipamerkan di Kota Ibiza, Spanyol. Foto: Instagram.
Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

Seorang seniman asal Yogyakarta, Roby Dwi Antono sukses memamerkan patung monumentalnya di Ibiza, Spanyol.


Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

4 hari lalu

Bus-bus pariwisata yang membawa studi tur pelajar dari berbagai daerah parkir di Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta di masa liburan sekolah. Dok.istimewa
Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah mengeluarkan surat edaran pemilihan angkutan pariwisata sebagai panduan masyarakat memilih moda angkutan memasuki masa libur sekolah ini.