Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Para wisatawan mengunjungi objek wisata Piramida Giza di Giza, Mesir, Senin, 26 April 2021. Xinhua/Sui Xiankai
Para wisatawan mengunjungi objek wisata Piramida Giza di Giza, Mesir, Senin, 26 April 2021. Xinhua/Sui Xiankai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan impian turis Prancis, Nathalie, ke Mesir berubah jadi mimpi buruk setelah dia dituduh menyelundupkan patung kuno. Dia mengira patung tersebut hanyalah replika barang antik biasa, tapi ternyata Bea Cukai menganggap itu merupakan peninggalan bersejarah berisa 4.500 tahun. 

Nathalie membeli patung itu dari pusat perbelanjaan sebuah hotel mewah. Turis berusia 56 tahun itu ditangkap di bandara Luxor dan ditahan di kantor polisi selama delapan hari. Dia kemudian didakwa dengan kepemilikan dan perdagangan barang antik.

Kronologi penahanan

Nathalie berlibur ke Mesir selama sepuluh hari bersama teman-temannya. Dia mengunjungi beberapa situs arkeologi terkenal di negara tersebut. Kelompok tersebut mengatakan kepada Ouest France bahwa pada hari terakhir, mereka pergi ke hotel kelas atas dan membeli patung logam tersebut sebagai suvenir.

“Kami ingin melakukannya dengan cara yang benar,” kata teman Nathalie, Nicolas, yang ikut traveling bersamanya, menjelaskan mengapa kelompok itu pergi ke toko kelas atas Winter Palace Hotel.

Nathalie sendiri mengatakan, karena vendornya sudah mapan, ia yakin membeli di toko tersebut akan bebas risiko. Dia pun membeli patung seharga €250 atau sekitar Rp4,2 juta. “Saya sangat tertarik dengan benda ini, sosok kecil bercawat, duduk sambil memegangi lutut. Saya tidak menyangka itu tidak akan memberi saya keberuntungan,” katanya kepada surat kabar Prancis Le Figaro.

Dia dan kelompoknya dijadwalkan pulang dari Bandara Luxor. Seperti wisatawan lain, dia melewati bagian dari pemeriksaan keamanan, kopernya diperiksa dengan X-ray. Saat itulah staf Bea Cukai merasa melihat benda yang aneh. Bea Cukai lalu menghubungi para ahli, dua dari tiga ahli yang dipanggil mengatakan mereka yakin patung itu adalah barang antik yang mungkin berusia hingga 4.500 tahun. 

Polisi kemudian membawa Nathalie ke kantor polisi Luxor yang kemudian menyimpulkan bahwa patung itu bukanlah replika, melainkan patung asli yang berusia 4.500 tahun.

Dianggap bersalah oleh polisi

Nathalie, yang seorang pengacara, dicurigai memperdagangkan barang antik. Pengacaranya yang ditunjuk pengadilan dilaporkan menjelaskan kepadanya bahwa dia dianggap bersalah dan harus meminta maaf kepada polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sangat sulit melihat dia tidak membela kepentingan saya,” kata Nathalie yang mengaku terpaksa tidur di kamar berukuran 10 meter persegi bersama 40 orang tahanan lainnya.

Dua hari kemudian, Nathalie hadir di hadapan hakim berbahasa Prancis. Untuk menunjukkan bahwa patung itu adalah replika, pemilik galeri dipanggil untuk memberikan alamat bengkel pembuatan, di mana model serupa berjajar di rak.

Hakim menerima bahwa dia telah bertindak dengan itikad baik dan telah membeli patung itu dengan keyakinan bahwa itu adalah salinan suvenir dari sebuah artefak, bukan yang asli. Hakim menyatakan persidangan dihentikan, namun tetap tidak memberikan pembatalan resmi kepada Nathalie. 

Dilarang ke Mesir seumur hidup

Setelah delapan hari ditahan, Nathalie dapat meninggalkan Mesir pada 2 Februari 2024 dan diantar ke bandara oleh polisi dan petugas keamanan nasional sebelum menaiki penerbangan ke Paris.

Nathalie mengatakan, kasus itu membuat dia dilarang masuk wilayah Mesir seumur hidup. Namun, dia tidak ingin diam saja dianggap bersalah. Pengacaranya mengatakan dia akan mengambil tindakan agar larangan tersebut dicabut dan menerima pengakuan resmi atas pembatalan kasus tersebut.

EURONEWS | CONNEXION FRANCE

Pilihan Editor: 4 Destinasi yang Wajib Masuk Bucket List Traveling 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akui Dirinya Zionis, Biden: Saya Mendukung Komunitas Palestina Dibandingkan Siapa Pun!

11 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul, di tengah konflik Israel-Hamas, pada hari debat presiden pertama tahun 2024 antara calon presiden dari Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, dan calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Megan Varner
Akui Dirinya Zionis, Biden: Saya Mendukung Komunitas Palestina Dibandingkan Siapa Pun!

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengklaim "sangat mendukung Palestina", meski mengakui dirinya zionis


Netanyahu Dilaporkan Kendalikan Sendiri Negosiasi dengan Hamas

14 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
Netanyahu Dilaporkan Kendalikan Sendiri Negosiasi dengan Hamas

Ada ketakutan Netanyahu mencoba menghalangi kesepakatan dengan Hamas menyusul perselisihan antara perdana menteri dan badan keamanan Israel


Israel-Mesir Rundingkan Pengawasan Elektronik di Perbatasan Gaza

14 hari lalu

Kendaraan militer Israel saat memasuki wilayah Rafah,  ketika Israel mengklaim kendali atas perbatasan Rafah di Jalur Gaza selama konfliknya dengan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar diam dari video media sosial yang dirilis 7 Mei 2024. ADMMA via REUTERS
Israel-Mesir Rundingkan Pengawasan Elektronik di Perbatasan Gaza

Israel dan Mesir sedang melakukan pembicaraan mengenai sistem pengawasan elektronik di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir.


Persiapan Pondok Pesantren Darunnajah Sambut Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar Imam BesarAhmed Al-Tayeb

17 hari lalu

Pondok Pesantren Darunnajah di Jakarta Selatan. Foto: Istimewa
Persiapan Pondok Pesantren Darunnajah Sambut Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar Imam BesarAhmed Al-Tayeb

Ulama besar Grand Syaikh Al-Azhar, Imam Besar Ahmed Al Tayeb akan berkunjung ke Pondok Pesantren Darunnajah pada Kamis, 11 Juli 2024.


Presiden Mesir dan Kepala CIA Rapat soal Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Presiden Mesir dan Kepala CIA Rapat soal Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Mesir dan Direktur CIA kembali membahas upaya gencatan senjata di Gaza setelah Hamas mengatakan serangan terbaru Israel mengancam lanjutnya perundingan.


Jokowi dan Imam Besar Al Azhar Bahas soal Gaza hingga Dialog Antar Agama

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Grand Syekh Al Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024. Kedatangan Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM) ini akan menjadi kunjungan yang penuh makna bagi Indonesia. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Imam Besar Al Azhar Bahas soal Gaza hingga Dialog Antar Agama

Jokowi mengharapkan kunjungan Imam Besar Al Azhar ke Indonesia memberi pesan yang kuat soal perdamaian dan toleransi.


50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

17 hari lalu

Benua Afrika. Foto: Canva
50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

Ada lebih dari 50 negara di benua Afrika yang perlu Anda ketahui. Mulai dari Aljazair hingga Zimbabwe, berikut ibu kotanya.


Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

19 hari lalu

Pameran seni instalasi berjudul Tubuh Antroposen karya Asmudjo Jono Irianto di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space, 5 Juli-18 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.


Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam

24 hari lalu

Sejumlah umat muslim menunggu dimulainya salat Jumat di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat 28 Juni 2024. Masjid Nabawi dipadati umat muslim dari berbagai negara untuk menunaikan salat Jumat seusai melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam

Arab Saudi memasukkan 54 perusahaan umrah dan haji di 19 negara Arab dan Islam ke dalam daftar hitam karena melanggar aturan perjalanan haji.


Museum Tumurun Gelar Pameran Patung Surakusuma di Pura Mangkunegaran

26 hari lalu

Salah satu karya seni rupa yang ditampilkan dalam Pameran Surakusuma Mangkunegaran Art Garden di Taman Pracima atau Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Juni 2024. Pameran yang digelar Museum Tumurun itu berlangsung mulai hari ini, Ahad, 30 Juni 2024 hingga 29 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Museum Tumurun Gelar Pameran Patung Surakusuma di Pura Mangkunegaran

Sederet seniman Indonesia dan mancanegara memamerkan karya-karya kontemporer mereka, kolaborasi Museum Tumurun dengan Pura Mangkunegaran.