Festival Kampung Wisata Yogyakarta Dimulai, Berkonsep Pasar Malam Meriah

Sabtu, 22 Juni 2024 08:08 WIB

Permainan pasar malam seperti bianglala hadir dalam Festival Kampung Wisata Kota Yogyakarta yang dikonsep dengan pasar malam. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta akhir pekan ini bisa menyaksikan Festival Kampung Wisata yang digelar mulai Jumat, 21 hingga Minggu, 23 Juni 2024.

Berbeda dengan festival biasa, event yang dipusatkan di XT-Square Yogyakarta ini dikemas dalam konsep pasar malam meriah, sehingga ajang yang diikuti 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta ini tak akan membosankan.

"Jadi wisatawan yang datang ke sini tak hanya melihat apa saja paket-paket kampung wisata Jogja, tapi bisa sembari nostalgia bermain wahana khas pasar malam seperti bianglala, ombak banyu dan kora-kora," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, saat pembukaan festival itu, Jumat 21 Juni 2024.

Wahyu mengatakan festival ini mengajak wisatawan mengetahui lebih dekat tradisi, kerajinan, kuliner dan fashion khas di sebuah kampung wisata Yogyakarta yang ikonik.

Salah satu stand kampung wisata Yogyakarta. Dok. Istimewa

Advertising
Advertising

Misalnya Kampung Wisata Tamansari yang menjadi salah satu pusatnya kerajinan batik printing dan batik lukis di Yogyakarta. Sehingga wisatawan bisa berbelanja batik langsung dari produsen di kampung yang terkenal dengan situs pesanggrahan yang konon dibangun 1758 Masehi di era Sri Sultan Hamengku Buwono I itu.

Ada juga Kampung Wisata Sayidan yang di masa lampau dikenal sebagai Kampung Arab-nya Yogyakarta karena banyaknya warga keturunan Arab (sayid) yang bermukim di kawasan tersebut. Nama Sayidan turut populer karena menjadi sebuah judul lagu dari grup musik beraliran ska Shaggydog yang memang terlahir di kampung itu.

Aksi bregada kampung wisata menggelar atraksi saat festival kampung wisata di Yogyakarta. Dok. Istimewa

Wahyu mengatakan, festival kampung wisata ini juga menjadi ajang menyempurnakan potensi-potensi yang dimiliki tiap kampung. Setiap kampung wisata di Yogya memiliki bregada (kelompok keprajuritan) yang piawai dalam seni baris berbaris menggunakan senjata seperti tombak, pedang dan panah.

"Dalam festival ini kami lombakan atraksi ketrampilan para bregada kampung wisata dalam memukau pengunjung, sehingga mereka tahu dan paham tata acara berjalan dan yang harus dilakukan sebagai bregada wisata," kata Wahyu.

Dalam pembukaan festival itu ribuan bregada atau pasukan keprajuritan dari kampung-kampung wisata di Kota Yogyakarta turut unjuk kebolehan dengan iringan tabuhan drum, terompet dan seruling. Warga yang menjadi pasukan bregada dalam event ini pun beragam. Baik laki-laki dan perempuan, dari usia tua, muda hingga anak-anak.

Event yang terbuka gratis bagi pengunjung itu, kata Wahyu, berupaya membangun romantika pasar malam zaman dulu yang menarik.

Salah satu peserta lomba bregada dari Kampung Wisata Surakarsan Sura Amerta Yogyakarta, Najah Raudhatul dari festival ini juga menjadi langkah melestarikan seni budaya yang hidup di masyarakat.

"Apalagi dengan adanya lomba bregada ini, festival ini menjadi pengingat pentingnya nguri-nguri (melestarikan) kebudayaan," kata dia.

Pilihan editor: Akhir Pekan Ini, Ada Festival Kampung Wisata di Yogyakarta Selama Tiga Hari

Berita terkait

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

7 jam lalu

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?

Baca Selengkapnya

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

1 hari lalu

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

1 hari lalu

Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

Puluhan bus pariwisata ditilang petugas gabungan saat memasuki Kota Yogyakarta karena masa uji KIR habis

Baca Selengkapnya

Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

1 hari lalu

Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

Kabupaten Sleman, tempat penemuan arca ganesha ini, dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak situs candi bersejarah.

Baca Selengkapnya

ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

2 hari lalu

ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

2 hari lalu

Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

Kawasan karst di Gunungkidul menjadi bagian penting untuk menjaga ekosistem pesisir tetap lestari. Bagaimana jika proyek beach club itu jadi?

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

3 hari lalu

Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah mengeluarkan surat edaran pemilihan angkutan pariwisata sebagai panduan masyarakat memilih moda angkutan memasuki masa libur sekolah ini.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

3 hari lalu

Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

Sebuah pameran seni unik di Jogja National Museum bisa menjadi referensi saat wisatawan berlibur ke Yogyakarta pekan ini.

Baca Selengkapnya

Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

3 hari lalu

Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

Di Puncak Widosari Kulon Progo, ada batu besar yang jika dilihat dari barat tampak seperti wajah manusia.

Baca Selengkapnya

Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

4 hari lalu

Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

Mengusung tema Bantul Duwe Gawe, Mataram Culture Fest menyajikan atraksi mulai dari reog wayang manggala muda, wayang kolaborasi, hingga karawitan.

Baca Selengkapnya