Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Mila Novita

Sabtu, 20 April 2024 20:57 WIB

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)

TEMPO.CO, Padang - Mahasiswa Pascasarjana Institut Seni Indonesia atau ISI Padang Panjang, Sumatra Barat, berencana menggelar pertunjukan kesenian Minangkabau yang bertajuk "Merawat Silek Galombang Duo Baleh". Kegiatan tersebut bakal digelar pada 25 sampai 26 Mei 2024 di Nagari Bunga Tanjung, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.

Ketua Pelaksana Maksalmina mengatakan, acara ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarmahasiswa pascasarjana dan mengaplikasi mata kuliah manajemen. "Event ini kami selenggarakan untuk mengapresiasi kekayaan budaya Minangkabau dan memperkuat serta menjaga eksistensi Silek Galombang Duo Baleh," katanya pada Sabtu, 20 April 2024.

Menurut Maksalmina, pertunjukan ini merupakan salah satu langkah positif yang dilakukan untuk melestarikan budaya Minangkabau. Selain itu, ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta atas warisan para pendahulu di kalangan generasi muda.

Selain menampilkan pertunjukan Silek Galombang Duo Baleh, acara ini juga akan diramaikan dengan tari kreasi Galombang Duo Baleh, pameran kostum silek, dan workshop tentang sejarah atau asal usul Silek Galombang Duo Baleh.

Dia menjelaskan, Silek Galombang Duo Baleh merupakan kesenian tradisional yang lahir dan berkembang di masyarakat dengan penyajian komposisi gerak pencak silat yang dibawakan 12 pemain.

Advertising
Advertising

Silek Galombang Duo Baleh lanjut Maksalmina, menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Minangkabau yang perlu dilestarikan. "Kesenian ini tidak hanya indah untuk ditonton, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan filosofis yang penting untuk diwariskan kepada generasi penerus," ujar Maksalmina.

Sekilas Tentang Silek Galombang Duo Baleh

Silek Galombang Duo Baleh adalah salah satu seni bela diri tradisional yang tumbuh dan berkembang di Batipuh, Pitalah Bungo Tanjuang, Sumatra Barat. Batipuh terkenal karena melestarikan tradisi-tradisi budaya Minangkabau, termasuk seni bela diri ini.

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni beladiri tradisional Minangkabau yang memiliki keunikan.

Di Batipuh, praktisi Silek Galombang Duo Baleh memegang peran penting dalam memelihara, mengembangkan, dan mewariskan tradisi ini kepada generasi berikutnya.

Mereka menjadi penjaga keaslian dan kecemerlangan seni beladiri tersebut, serta memastikan bahwa nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan berkembang.

Dengan keberadaannya di Batipuh, Silek Galombang Duo Baleh tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik budaya bagi wisatawan yang tertarik untuk menggali lebih dalam ke dalam warisan budaya Minangkabau.

Pilihan Editor: Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Berita terkait

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

4 hari lalu

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya

Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

4 hari lalu

Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

Menurut BMKG, penyebab bencana banjir bandang di Sumatera Barat tidak hanya akibat material lahar hasil erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

10 hari lalu

Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

Sejumlah makanan tradisional khas Minangkabau mulai langka. Salah satunya Kue Mangkuak dengan cita rasa legit gula saka dan wangi kelapa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

22 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

46 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

17 Maret 2024

Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.

Baca Selengkapnya

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

1 Maret 2024

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

Selain Gordon Cormier, Noah Ringer pernah berperan sebagai Aang di film Avatar: The Last Airbender pada 2010. Berikut profil keduanya.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

28 Februari 2024

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.

Baca Selengkapnya