Antisipasi Luberan Sampah Libur Lebaran, Yogya Kosongkan Depo yang Masih Terisi 1000 Ton

Selasa, 2 April 2024 11:00 WIB

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jelang libur Lebaran ini, tumpukan sampah di sejumlah depo Kota Yogyakarta diperkirakan jumlahnya masih berkisar 1000 ton dan akan terus bertambah. Hal ini membuat potensi terjadinya luberan sampah saat libur Lebaran nanti kian tinggi.

Sebab itu diperlukan penanganan segera. Mengingat Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau TPST Piyungan pun telah ditutup menerima sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

"Tumpukan sampah di depo-depo Kota Yogyakarta itu perlu di-nol-kan (dikosongkan) untuk menyambut libur Lebaran ini," kata Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY, Beny Suharsono, Senin 1 April 2024.

Menurut Beny, jika sampah di depo-depo itu tak segera dikosongkan, diprediksi bakal menimbulkan persoalan. Terlebih jutaan pemudik akan masuk Yogyakarta dan makin menambah tumpukan sampah yang harus dikelola.

"Penanganan sampah itu harus segera dijalankan dengan langkah kongkret, sebab 11,7 juta pemudik diperkirakan masuk Yogya libur Lebaran ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau DLHK DIY, Kusno Wibowo, mengatakan upaya mengurangi dan mengosongkan timbunan 1.000 ton sampah yang tersebar di delapan depo Kota Yogyakarta itu terus dilakukan sejak akhir Maret lalu hingga awal April ini.

"Demi kenyamanan wisatawan dan pemudik yang datang saat Lebaran nanti, sampah di depo-depo di Kota Yogyakarta diupayakan telah dikosongkan selambat-lambatnya pada 9 April mendatang,” ujar Kusno.

Sekretaris DIY, Beny Suharsono, mengatakan upaya desentralisasi pengelolaan sampah pasca ditutupnya TPST Piyungan per 1 April ini telah terlaksana di Kabupaten Sleman dan Bantul melalui program Refuse Derived Fuel (RDF). Dari program RDF itu, kedua kabupaten tersebut melakukan pengolahan sampah yang dikeringkan untuk menurunkan kadar air hingga di bawah 25 persen.

Saat ini kedua kabupaten itu sudah bisa mengelola sampah yang dihasilkan secara mandiri. Adapun program RDF di Kota Yogyakarta diperkirakan baru berjalan akhir April mendatang.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, menuturkan setiap destinasi wisata saat ini telah memiliki tempat pengolahan sampah masing-masing. "Termasuk hotel-hotel yang sudah bekerjasama dengan pihak ketiga seperti startup greentech yang bergerak dalam mitigasi permasalahan sampah limbah makanan," kata dia.

Pilihan editor: Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

7 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

20 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya