Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca-Penutupan TPA Piyungan

image-gnews
Depo sampah di Kota Yogya masih dibuka dengan jam operasional secara terbatas karena volume sampah yang dibawa ke TPA Piyungan juga dibatasi. Dok.istimewa.
Depo sampah di Kota Yogya masih dibuka dengan jam operasional secara terbatas karena volume sampah yang dibawa ke TPA Piyungan juga dibatasi. Dok.istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menghadapi cuti bersama dan libur Lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Salah satu hal krusial yang diantisipasi tak lain persoalan sampah. Selama periode itu kunjungan wisata diprediksi melonjak tajam dan Kota Yogyakarta masih menjadi titik sentral berkumpulnya wisatawan.

Terlebih, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyatakan secara resmi menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan secara permanen mulai April mendatang.

"Lonjakan wisatawan libur lebaran nanti perlu dipersiapkan semuanya, terutama soal pengelolaan sampah yang muncul," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Kamis 21 Maret 2024.

Berkaca libur lebaran 2023 lalu, berdasarkan hasil penimbangan yang dilakukan Pemkot Yogyakarta sampah di TPA Piyungan mencapai 267 ton per harinya. Jumlah ini meningkat 28 ton per harinya dibanding hari biasanya yakni 239 ton per harinya.

Kota Yogyakarta kini mengantisipasi,  agar tidak ada timbunan sampah depo ataupun ruas-ruas jalan yang ada di Kota Yogyakarta pasca TPA Piyungan ditutup dengan tren volume sampah itu.

Salah satu cara yang dipersiapkan mengolah sampah antara lain mengoptimalkan mesin pencacah sampah organik di pasar pasar tradisional. Seperti Pasar Beringharjo, Pasar Demangan dan Pasar Ngasem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat volume sampah yang ada di pasar tradisional cukup banyak. Terutama sampah organik sisa sayuran, buah-buahan dan sebagainya. Dari volume sampah di Kota Yogyakarta sekitar 200-an ton per hari, rata rata sebanyak 12 ton sampah merupakan kontribusi dari 29 pasar di Kota Yogyakarta.

Selain cara itu, untuk mengelola sampahnya secara mandiri, Pemkot Yogya juga telah melakukan optimalisasi pemanfaatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Nitikan dan Karangmiri. Ini menjadi cara desentralisasi pengelolaan sampah agar lebih tersebar.

"Untuk menekan sampah kami juga telah mengajak pelaku industri pariwisata memberikan edukasi kepada wisatawan untuk tidak membuang sampahnya sembarangan," kata dia.

Pelaku industri juga dituntut mampu mengelola sampah yang dihasilnya dengan menggandeng bank sampah sekitar wilayahnya.

Dengan sejumlah persiapan antisipasi persoalan sampah itu, Singgih berharap Yogya tetap bersih dan nyaman. “Jangan sampai Kota Yogyakarta yang menjadi tuan rumah libur lebaran hanya melihat saja (situasi yang terjadi termasuk soal sampah," kata dia.

Pilihan editor: Libur Lebaran, Ini Cara Wisatawan Luar Yogyakarta Dapat Akses Layanan Kesehatan Secara Gratis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Re-Skewer, Atasi Limbah Tusuk Sate dengan Program Daur Ulang

12 jam lalu

Pedagang sate/Boolet
Re-Skewer, Atasi Limbah Tusuk Sate dengan Program Daur Ulang

Chief Executive Officer Boolet Cindy Susanto mengajak para pedagang sate untuk mendaur ulang limbah tusuk sate menjadi barang bernilai lebih.


Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

1 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.


Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

1 hari lalu

Seorang pengalih media menyelesaikan pengalihwahanaan naskah kuno di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Salemba, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024. Sebanyak 6.700 dari total 12.700 naskah kuno yang ada di Perpusnas telah selesai dialihwahanakan dari konvensional menjadi digital sebagai upaya optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana, serta meningkatkan resolusi gambar dan file menjadi lebih stabil. ANTARA/Fauzan
Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong warganya yang memiliki koleksi naskah kuno didaftarkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.


Kisah Calon Guru Besar Unpam 13 Tahun Hidup di Gerobak dan Profil Perancang Maung MV3 Garuda Pindad di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Udin Ahidin, 48 tahun, Doktor Ilmu Manajemen yang kini tengah proses menjadi Guru Besar di Universitas Pamulang (Unpam). ISTIMEWA
Kisah Calon Guru Besar Unpam 13 Tahun Hidup di Gerobak dan Profil Perancang Maung MV3 Garuda Pindad di Top 3 Tekno

Topik tentang calon guru besar Unpam, Udin Ahidin, 13 tahun hidup di gerobak menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

1 hari lalu

Petugas gabungan kepolisian dan Satpol PP di Yogyakarta menutup unit usaha penjual minuman keras tak berizin dan menyita ribuan botol minuman beralkohol dalam operasi Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024. (Dok. istimewa)
Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

Sejumlah kafe outlet, hingga toko yang menjual minuman beralkohol atau minuman keras (miras) di Yogyakarta mulai ditutup satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kamis 31 Oktober 2024.


Begini Usul Menteri Hanif Atasi Ribuan Ton Sampah Sisa Makanan di TPST Bantargebang

2 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Sekda Provinsi Jakarta Joko Agus Setyono dan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Begini Usul Menteri Hanif Atasi Ribuan Ton Sampah Sisa Makanan di TPST Bantargebang

Dari total 7-8 ribu ton sampah harian yang berakhir di TPST Bantargebang, separuhnya adalah sisa makanan.


Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

2 hari lalu

Ribuan santri menggerudug Markas Polda DIY menuntut kasus pengeroyokan santri diusut dan menekan peredaran miras di Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

Upaya Yogyakarta mewujudkan kenyamanan dan keamanan sebagai Kota Wisata, Kota Budaya, dan Kota Pelajar dari pengaruh buruk minuman keras atau miras kian ditindaklanjuti serius


11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

2 hari lalu

Sampah tersebut berasal dari hulu sungai yang terbawa arus hingga ke pantai. TEMPO/Fachri Hamzah
11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

Permasalahan sampah masih menjadi kendala di perkotaan. Lantas, di mana sajakah kota terkotor di Indonesia? Ini informasinya.


Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

2 hari lalu

Seniman asal Perancis Samy Thibault (tengah) dan Felipe Crabrera (kedua kanan) menunjukan aksinya saat Ngayogjazz 2023 bertajuk
Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

Event jazz ikonik asal Yogyakarta, Ngayogjazz, akan kembali dihelat 16 November 2024 mendatang.


Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

3 hari lalu

Bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik. BBM ini diproduksi Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/M. Syaifullah
Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.