Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

Sabtu, 30 Maret 2024 10:06 WIB

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi menjadi daerah peringkat empat teratas tujuan mudik Lebaran 2024 ini. Berdasarkan perhitungan Kementerian Perhubungan, dari perkiraan pemudik Lebaran 2024 sebanyak 193,7 juta orang, sebanyak 11,7 juta orang akan mudik ke DIY.

Dinas Perhubungan (Dishub) DIY pun memetakan sejumlah jalur utama dan alternatif yang bisa menjadi panduan pemudik agar dapat mengantisipasi terjadi kemacetan.

"Untuk jalur masuk DIY itu ada empat yang utama sedangkan jalur alternatif ada tujuh," kata Kepala Seksi Pengendalian Lalu Lintas Dishub DIY Lazuardi pada Jumat, 29 Maret 2024.

Jalur utama dan alternatif

Empat jalur utama keluar masuk DIY terbagi di sisi utara ada Tempel - Jalan Magelang, di sisi timur ada Prambanan - Jalan Jogja Solo, di sisi selatan ada Patuk - Jalan Jogja Wonosari, dan di sisi barat ada Wates - Jalan Jogja Purworejo.

Adapun jalur alternatif keluar-masuk DIY ada tujuh, meliputi rute Manisrenggo-Ngemplak, rute Prambanan-Ratu Boko/Breksi/Candi ljo, rute Ngluwar/Samudera Raksa-Ndekso-Kenteng-Godean, serta rute Congot-jalan Deandles-Srandakan.

Advertising
Advertising

"Pemudik juga perlu mencermati rute pariwisata yang sangat berpotensi terjadi kepadatan saat libur Lebaran," kata dia.

Jalur itu antara lain rute Prambanan - Tebing Breksi - Pantai Parangtritis, lalu rute Prambanan - Patuk Mangunan - Parangtritis, rute Pantai Baru - Pantai Parangtritis, dan rute Pantai Baron - Pantai Pulangsawal (Jalur Jalan Lingkar Selatan).

"Kami akan menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas di jalur utama, alternatif, dan jalur wisata itu jika diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan," kata dia.

Jalur rawan kecelakaan

Dinas Perhubungan DIY juga memberi perhatian khusus jalur wisata karena medannya rawan kecelakaan dan curam, seperti jalur Turunan Bukit Bego yang meliputi Imogiri, tanjakan Bokongsemar Patuk, tanjakan Gua Kiskendo, serta tanjakan Cinomati.

Dinas Perhubungan memberlakukan kebijakan manajemen dan rekayasa lalu lintas, seperti Jalur Imogiri - Mangunan - Patuk dan sebaliknya berlaku satu arah.

Untuk bus pariwisata dari arah Patuk menuju destinasi HEHA Ocean atau Pinus Pengger, saat kembali diarahkan melalui Simpang Terong ke arah Playen atau Gading Gunungkidul. Adapun Bus pariwisata dari arah Imogiri menuju Mangunan atau Puncak Becici, maka kendaraan diarahkan melalui Simpang Patuk - Piyungan.

Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan menuturkan, kepadatan di Yogyakarta pada tahun ini diprediksi seperti dua Lebaran terakhir yakni 2022 dan 2023.

"Hari Lebaran pertama dan kedua itu biasanya mulai terasa kepadatan di Yogya, sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas terutama pada rute mudik utama maupun rute wisata," kata Suwondo. "Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Misalnya jika ada jalur rawan kecelakaan akan dilakukan mekanisme contra flow," dia menambahkan.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer


Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya