Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

image-gnews
Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan mekanisme pengawasan dan pengamanan untuk menyambut libur Lebaran 2024. Setidaknya ada 33 titik destinasi yang akan ditempatkan petugas dan relawan untuk monitoring lebih ekstra, selama 24 jam.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DIY Noviar Rahmad mengatakan, dari 33 titik destinasi populer di DIY itu, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan, baik pantai di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, juga Kulon Progo.

"Pantai-pantai masih akan jadi destinasi favorit, kunjungan per hari diprediksi bisa mencapai 20 ribu orang, ini tentu butuh pengawasan ekstra," katanya, Rabu, 27 Maret 2024

Pengawasan area pantai, ujar Noviar, mulai dari ujung timur seperti Pantai Sadeng-Wediombo di Kabupaten Gunungkidul, lalu di bagian tengah seperti Pantai Parangtritis-Parangkusumo-Goa Cemara di Kabupaten Bantul hingga di sisi barat seperti Pantai Congot-Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo.

Di sejumlah titik pantai, petugas akan memasang bendera warna merah sebagai tanda bahaya adanya palung di pantai tersebut, seperti di Parangtritis.

"Kalau di pantai melihat bendera merah tandanya potensi bahaya, jadi tolong wisatawan yang berkunjung memperhatikan," kata dia. "Tentu saja tak hanya pantai yang kami tempatkan petugas dan relawan untuk pengawasan ekstra, tapi juga objek wisata seperti Waduk Sermo sampai Gunung Merapi bakal kami jaga," katanya.

Adapun petugas dan relawan yang terlibat dalam monitoring destinasi libur Lebaran meliputi Satpol PP, Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda DIY, Badan SAR Nasional (Basarnas), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa.

"Pada tanggal 3 April mendatang atau sepekan sebelum masa cuti bersama libur Lebaran semua unsur petugas pengamanan akan apel siaga di Pantai Trisik untuk memetakan potensi kerawanan dan antisipasinya," ujar dia. 

Total personel Satlinmas Rescue Istimewa dari Satpol PP DIY yang diterjunkan mencapai 328 orang, relawan Jaga Warga total seluruhnya 102 ribu orang, Satlinmas ada 27.524 orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari jumlah personel Jaga Warga dan Satlinmas tidak semuanya pengawasan destinasi, namun juga pengamanan wilayah berdasar masing masing kelurahan/desa, seperti monitoring wilayah yang warganya banyak mudik dan rumahnya kosong," dia menambahkan.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa memprediksi jumlah pergerakan wisatawan selama periode libur lebaran atau 5–15 April 2024 di Kabupaten Sleman DIY bakal mencapai ratusan ribu orang. Adapun peredaran uang selama masa libur Hari Raya Idul Fitri di Sleman diperkirakan antara Rp 600 miliar hingga Rp 2,8 triliun.

"Prediksi jumlah pergerakan wisatawan selama periode libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini di Sleman berkisar 300.000–450.000 wisatawan," ujar Danang.

Adapun perkiraan length of stay (masa tinggal) para periode libur Lebaran kali ini antara 2–2,5 hari dengan okupansi hotel pada periode tersebut berada diantara 75–100 persen.

"Dengan kondisi itu kami memprediksi rata rata belanja wisatawan masa libur Lebaran antara Rp1 juta–Rp 2,5 juta per orang, mencakup akomodasi, makan minum, tiket masuk objek wisata, dan belanja oleh-oleh," kata Danang.

Selama cuti bersama, kegiatan pariwisata di Sleman Yogyakarta bakal tetap buka, sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri destinasi itu akan mulai beroperasi tengah hari Lebaran hari pertama. "Wisata candi yang dikelola Taman WIsata Candi (Candi Prambanan dan Ratu Boko) juga mukai dibuka pada siang hari saat hari raya pertama Idul Fitri," kata Danang.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Ada Jalur Alternatif Baru, Wisatawan ke Yogyakarta Lebih Mudah Akses Destinasi di Gunungkidul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

3 jam lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

2 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.