Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Kamis, 28 Maret 2024 08:42 WIB

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Tak terkecuali akses akses jalan menuju destinasi wisata, turut menjadi priorotas perbaikan. Hal ini agar nyaman dan aman saat dikunjungi wisatawan.

Seperti di Kabupaten Sleman, yang selama masa libur menjadi salah satu langganan kunjungan wisatawan karena banyaknya destinasi, hotel, dan juga desa wisata di wilayah itu.

Perbaikan jalan-jalan utama hingga akses menuju destinasi turut dikebut menjelang libur Lebaran 2024.

"Menghadapi libur Lebaran ini kami mempersiapkan ruas jalan kabupaten agar nyaman menjadi penyangga jalan nasional, provinsi serta akses wisata seperti Candi Prambanan dan destinasi Kaliurang," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu 27 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Kustini menuturkan situasi jalanan Sleman wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Magelang- Klaten Jawa Tengah serta Kota Yogyakarta-Kabupaten Bantul DIY.

Jalan kabupaten di Sleman disiapkan sebagai jalur penyangga jalan nasional dan provinsi tahun 2024 berjumlah 52 ruas dengan total sepanjang 166,1 kilometer. Dari jumlah itu, prosentasi kelayakan jalan di Sleman diklaim 80-100 persen.

Kustini melanjutkan dari total panjang jalan kabupaten Sleman sepanjang 699,5 kilometer, kondisi jalan rusak ringan saat ini sepanjang 118,65 kilometer (16,96 persen).

Kondisi jalan yang berbeda beda inilah yang perlu diperhatikan para pemudik. "Kami akan mempercepat perbaikan jalan terutama yang sudah rusak bolong-bolong," kata Kustini.

Kustini mengatakan melalui
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman atau DPUPKP pihaknya melakukan percepatan perbaikan jalan dalam bentuk penambalan lubang jalan.

Kepala DPUPKP Sleman, Mirza Anfansury mengatakan jalan kabupaten Sleman yang kategorinya rusak ringan bukan berarti tidak bisa dilewati kendaraan. Menurutnya, rusak ringan yang dimaksud seperti ada lubang kecil atau terkelupas aspalnya.

"Upaya penambalan (jalan rusak ringan) itu ada 166,1 kilometer, ini sudah kami kerjakan, (perbaikan jalan) dilakukan sampai nanti momen Lebaran, karena biasanya itu ada enam tim (patroli jalan rusak) dan menyambut libur kali ini menjadi sembilan tim yang memantau," ujarnya.

Mirza mengatakan penyebab umumnya jalan berlubang salah satunya karena guyuran hujan yang intens.

Adapun jalur utama arus mudik maupun balik Lebaran di Sleman sendiri antara lain
ruas Yogya - Sleman-Tempel, ruas Yogya - Prambanan, ruas Yogya –Wonosari dan ruas Yogya - Wates.

Sedangkan jalur alternatif arus mudik maupun balik Lebaran yang bisa dimanfaatkan di Sleman ke berbagai daerah.

Seperti ruas Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan, ruas Mlati-Balangan-Dekso, ruas Denggung-Besi-Koroulon-Joholanang,
ruas Prambanan-Piyungan, dan duas Yogya-Godean-Nanggulan.

Adapun kondisi jalan baik di Sleman sendiri sepanjang 184,3 kilometer (26,35 persen) dan kondisi jalan sedang sepanjang kilometer (55,85 persen).

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menginstruksikan sejumlah infrastruktur jalan yang masih rusak di DIY segera diperbaiki menjelang Lebaran ini agar tak mencelakai pengguna jalan.

Pilihan editor: Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

7 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

10 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

19 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

20 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

2 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

2 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya