NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Senin, 25 Maret 2024 07:12 WIB

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.

Seperti yang dilakukan sejumlah komunitas mobil lintas daerah saat berkumpul dalam event bertajuk NgabubuDrive yang digelar di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza atau Amplaz Yogyakarta, Sabtu 23 Maret 2024 sore.

Komunitas yang berasal baik dari Yogyakarta, Solo, juga Klaten itu memboyong mobil-mobil berumur yang masih terawat hingga mobil hasil modifikasi untuk dipamerkan ke pengunjung.

Di sela pameran menunggu saat buka puasa, para pegiat komunitas pun juga melakukan edukasi terkait tertib berlalu lintas di jalan sampai cara merawat dan memodifikasi kendaraan secara benar.

Hananto Adi, pegiat komunitas yang menggeluti kendaraan bermesin diesel, Jogja Diesel Run menuturkan dari event itu, salah satu yang disampaikan soal mindset para pengguna mobil terutama bermesin diesel agar tak arogan di jalan.

Advertising
Advertising

"Meski mobil bermesin diesel itu umumnya memiliki CC (kapasitas mesin) yang besar, tapi jalanan umum di Yogya itu bukan area untuk kebut-kebutan," kata Adi.

Mobil bermesin diesel yang cukup dikenal masyarakat saat ini di jalanan umumnya body-nya juga besar. Seperti Toyota Fortuner, Venturer sampai Pajero. Kapasitas mesinnya berkisar 2.400-2.500 cc.

Adi mengatakan, di Yogyakarta ada area khusus untuk balapan resmi dan kebut kebutan seperti Lapangan Gading Playen Gunungkidul yang rutin dipakai untuk lomba.

Dari event yang digelar Nasmoco itu pihaknya juga memberi edukasi soal dunia seputar perawatan dan modifikasi mobil. Yang mungkin masih banyak salah kaprah dimaknai. Misalnya, mitos tentang mobil yang boros bahan bakar dan tak bisa dipakai untuk keperluan harian akibat dimodifikasi.

"Modifikasi apapun tak masalah asal prinsipnya tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan, itu masih bisa dipakai harian," kata Adi. Dia memodifikasi mobil Toyota Innova-nya hingga 400 wheel horse power (WHP) atau 4 kali dari standar normalnya namun masih irit dan bisa dipakai harian.

"Boros tidaknya kendaraan bukan disebabkan karena horse powernya yang naik, namun biasanya karena rasio beban mobil dan keluaran bahan bakar," ujarnya.

Marketing Director Nasmoco Grup Hartono Dinata menuturkan event NgabubuDrive itu peserta diajak terlibat langsung merasakan sensasi Time Rally keliling kota Yogyakarta. Ada juga talkshow atau coaching clinic bersama penggiat otomotif Gustapriya dari Protect Sport Rally Team, hingga tips modifikasi mobil.

Pilihan editor: Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya