TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang merekomendasikan penumpang pesawat memasang sabuk pengaman di pergelangan kaki telah menjadi viral. Unggahan di TikTok itu sudah ditonton ratusan ribu kali. Namun para pramugari menentang cara tersebut.

Video viral itu berawal dari unggahan pengguna TikTok bernama Lauren Wolfe. Influencer berusia 26 tahun itu menunjukkan saat dia meletakkan kakinya di atas kursi pesawat dan memasak sabuk pengaman di sekitar pergelangan kakinya. Videonya sudah ditonton 193 ribu kali. Bahkan mengundang pengguna lainnya membuat unggahan serupa.

Tanggapan pramugari

Jay Robert, seorang pramugari yang mengelola jaringan Cabin Crew Lounge Fly Guy mengatakan sabuk pengaman sangat penting untuk kesalamatan perjalanan udara. Salah satunya berguna untuk menjaga kepala idak membentur langit-langit.

Menurut dia tips perjalanan yang viral itu berbahaya tertuama saat terjadi turbulensi tidak terduga. Jika memakai sabuk pengaman di sekitar pergelangan kaki dapat menyebabkan luka serius pada kepala, leher, dan tulang belakang.

"Saya pikir sebagian besar awak kabin, termasuk saya sendiri, jika kami melihat Anda tidur nyenyak seperti ini dan tanda sabuk pengaman menyala, kami akan membangunkan Anda dan menyuruh Anda mengenakan sabuk pengaman dengan benar," katanya kepada Daily Mail.

Sabuk pengaman penting saat turbulensi

Hal senada juga diungkapkan Nicky Kelvin, Editor di The Points Guy. Menurut dia, sabuk pengaman di pesawat terbang dan moda transportasi lainnya disediakan ntuk dipakai dengan benar. Alat ini berperan penting dalam menjaga keselamatan penumpang dalam keadaan darurat.

"Dengan semakin seringnya turbulensi dalam penerbangan, mengenakan sabuk pengaman dengan benar, rendah dan ketat di pangkuan, dapat membantu keselamatan diri sendiri dan orang di sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Lucia Polla, pakar perjalanan yang berspesialisasi di Spanyol Selatan, mengungkapkan bahwa sabuk pengaman yang terkunci menyelamatkannya dari cedera selama episode turbulensi saat melintasi kawasan Pasifik.

Dia mengatakan dalam penerbangan melintasi Pasifik, terjadi badai petir yang tidak terduga, sehingga terjadi guncangan cukup besar dalam dalam hitungan detik. Sabuk pengaman yang terkunci dengan benar mencegah tubuhnya terbanting ke langit-langit kabin. "Saya memahami keinginan untuk mendapatkan pengalaman terbang yang lebih santai, namun kenyamanan Anda tidak boleh mengorbankan keselamatan Anda," ucapnya.

Michael Donovan, salah satu pendiri StayNewEngland.com menambahkan, perjalanan udara bukan tempat untuk perilaku berisiko, terutama memasang sabuk pengaman dengan benar. Dia mengingatkan untuk berpikir dua kali sebelum mengikuti tren viral yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Pilihan editor: Buat yang Takut Terbang, Inilah Kursi Teraman di Pesawat Menurut Pakar Penerbangan