5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Sabtu, 24 Februari 2024 19:35 WIB

Para penari membawakan tari Tepak Selaras saat menyemarakkan Festival Cap Go Meh di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok, Sabtu 24 Februari 2024. Acara yang diinisiasi oleh komunitas Bakul Budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan seperti pentas tari dan sajian kuliner Cap Go Meh yang memperkenalkan berbagai menu hasil akulturasi kebudayaan Nusantara dan Tionghoa. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

TEMPO.CO, Jakarta - Cap Go Meh merupakan perayaan penutup dari serangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Cina alias Imlek.

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini. Namun, 5 hal berikut tak pernah luput untuk dilakukan oleh kalangan masyarakat Tionghoa menjelang dan setelah Cap Go Meh, berikut ulasannya.

1. Tolak Bala sebelum Cap Go Meh

Menjelang perayaan Cap Go Meh kaum Tionghoa selalu melakukan tolak bala agar terbebas dari ancaman penyakit dan musibah. Tolak bala ini dilakukan oleh seorang tatung (dukun yang dimasuki ruh terdahulu) dengan cara berbeda tiap wilayah. Ada yang melakukan tolak bala dengan memotong lidah, cuci jalan, hingga menebas lengan.

2. Pemasangan Lampion untuk Memeriahkan Cap Go Meh

Atribut lampion tak pernah absen dipasang selama Cap Go Meh diadakan, mengutip dari Antaranews ini merupakan komponen wajib untuk menghargai sejarah para leluhur. Dinyatakan dulunya seorang kaisar berhasil mengusir musuhnya dengan pengecohan kilau lampion yang dipasang dari tempat lain. Dan juga mencegah Putri Yen Siao dari tindakan bunuh diri akibat kesepian.

Warga keturunan Tionghoa bersembahyang saat perayaan Cap Go Meh di Wihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat 23 Februari 2024. Perayaan Cap Go Meh yang merupakan penutup perayaan Tahun Baru Imlek itu diisi dengan hiburan organ tunggal serta sajian makanan khas seperti lontong Cap Go Meh, kue pancong, dan martabak mini. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Advertising
Advertising

3. Pelepasan Tarian Barongsai

Diacu dari kaltimprov.go.id pelepasan tarian barongsai membawa makna harapan akan hidup damai, sejahtera, bahagia, dan terkabulnya harapan seluruh masyarakat. Ini juga bermakna ada jalinan Bhinneka Tunggal Ika yang masih disongsong kuat oleh masyarakat etnis Tionghoa dengan berbagai suku di Indonesia.

4. Hidangan yang Wajib Ada saat Cap Go Meh

Hidangan seperti mie panjang umur, kue keranjang, lontong Cap Go Meh, wedang ronde, dan onde-onde selalu dibawakan oleh UMKM yang ikut memeriahkan Cap Go Meh. Masing-masing makanan merepresentasikan sebuah pengharapan, seperti halnya kue keranjang yang bermakna keharmonisan rumah tangga untuk menyongsong tahun baru di masa depan.

5. Atraksi Tatung di Puncak Acara

Setelah festival, tarian, dan perlombaan Cap Go Meh akan mencapai acara puncak berupa penampilan spesial dari para tatung yang saat itu hadir. Mereka akan mempertunjukkan atraksi mencekam seperti menusukkan besi lewat mulut, berjalan di atas kaca, menggoreskan pisau ke tubuh, namun, ajaibnya kegiatan tersebut tidak mengeluarkan darah.

ANTARANEWS | KALTIMPROV
Pilihan editor: Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

Berita terkait

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

25 Februari 2024

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

Berikut cara selebritas Tanah Air merayakan Cap Go Meh 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

23 Februari 2024

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

Pengunjung akan disambut dengan pertunjukkan Barongsai hingga aksi teatrikal yang dipadu dengan Fire Dance Special Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Pasca Imlek Ada Tradisi Cap Go Meh, Maknanya?

13 Februari 2024

Pasca Imlek Ada Tradisi Cap Go Meh, Maknanya?

Cap Go Meh juga dikenal sebagai upacara pawai menggotong joli Toapekong untuk diarak keluar dari kelenteng.

Baca Selengkapnya

342 Ribu Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatra Selama Libur Imlek 2024

13 Februari 2024

342 Ribu Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatra Selama Libur Imlek 2024

PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan sebanyak 342.195 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama periode libur panjang Imlek 2024.

Baca Selengkapnya