Bercanda Bawa Granat karena Frustrasi Mengantre di Bandara, Pria Ini Ditahan Polisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 15 Februari 2024 21:00 WIB

Bandara Frankfurt Jerman (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Austria bercanda dengan mengatakan bahwa dia membawa granat saat akan terbang dari Bandara Frankfurt, Jerman. Hal itu dia katakan lantaran frustrasi atas antrean panjang pemeriksaan keamanan di bandara tersebut.

Penumpang pesawat berusia 37 tahun itu mengaku hampir ketinggalan pesawat dari Frankfurt, Jerman, ke Graz, Austria, menurut pernyataan dari Bundespolizei atau Kepolisian Federal Jerman. Karena dia frustrasi antre lama di bagian keamanan, dia berulang kali mengatakan kepada staf bahwa dia membawa tiga granat.

Karena lelucon itu, staf keamanan bandara pun memanggil polisi federal. Bandara sempat dievakuasi sebagai tindakan pencegahan sementara polisi melakukan pemeriksaan menyeluruh. Untungnya, tidak ada ancaman sungguhan, dan bandara kembali beroperasi normal tak lama kemudian. Namun, lelucon yang tidak tepat dari penumpang tersebut memiliki konsekuensi.

Menurut keterangan, mereka memerintahkan pemeriksaan terhadap pria tersebut, barang bawaannya, dan orang-orang yang bepergian bersamanya. Pria itu kemudian mengatakan kepada petugas bahwa dia sebenarnya tidak membawa senjata apa pun, dia hanya frustrasi karena harus menunggu lama.

“Pada akhirnya, pemeriksaan tambahan mengungkapkan bahwa pria berusia 37 tahun itu tidak membawa granat tangan apa pun,” kata polisi.

Ketinggalan pesawat dan diselidiki

Advertising
Advertising

Selain ketinggalan pesawat ke Austria, pria itu sekarang menghadapi penyelidikan polisi karena memalsukan kejahatan. Lelucon tentang ancaman keamanan dapat menimbulkan kepanikan dan mengganggu kelancaran fungsi bandara.

"Anda harus memikirkan baik-baik 'lelucon' apa yang Anda buat. Terutama di lokasi yang sensitif terhadap keamanan seperti bandara," demikian pernyataan polisi. "Waktu tunggu tidak akan lebih pendek!"

Lelucon meledakkan pesawat

Dalam insiden terpisah, seorang pria Inggris bulan lalu bercanda kepada teman-temannya tentang meledakkan sebuah pesawat. Dia sempat diperiksa tetapi kemudian dibebaskan dari tuduhan gangguan publik.

Aditya Verma, 18 tahun, mengirimi Snapchat lelucon tentang meledakkan penerbangannya. Dinas keamanan menangkap pesan tersebut dan jet tempur dikerahkan untuk mengawal pesawat tersebut.

Verma harus membayar $120.000 atau sekitar Rp1,9 miliar yang sebagian besar untuk biaya menerbangkan dua pesawat jet F-18. Namun, hakim Spanyol membebaskannya dari tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa lelucon itu dibuat dalam lingkungan yang sangat pribadi.

BUSINESS INSIDER | BNN BREAKING

Pilihan Editor: Penumpang Ini Hampir Gagal Naik Pesawat karena Pakaiannya Dianggap Menyinggung

Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

6 jam lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

15 jam lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

2 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

2 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

2 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

2 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

3 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

4 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya