Batu Caves di Malaysia Bakal Punya Eskalator, Pengunjung Tak Perlu Naik 272 Anak Tangga

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 23 Januari 2024 16:31 WIB

Suasana di sekitar kuil Batu Caves di Batu Caves, Selangor, Malaysia, 11 Juli 2017. Kuil tempat umat Hindu beribadah ini menjadi objek wisata wajib bagi wisatawan yang mengunjungi ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Batu Caves, salah satu tujuan wisata utama Malaysia, terkenal dengan 272 anak tangganya yang ikonik. Pengunjung harus menapaki anak tangga tersebut satu per satu untuk sampai kuil dan gua yang dianggap situs suci oleh umat Hindu itu.

Namun, tak lama lagi pengunjung tak perlu menaiki anak tangga itu. Pengelola membangun eskalator untuk memudahkan wisatawan mengakses kuil yang menjadi tuan rumah Festival Thaipusam tahunan itu.

Tangga ikonik bercat pelangi

Terletak di Selangor, 12,2 km dari Kuala Lumpur, Batu Caves memikat pengunjung dengan tangga menjulang bercat pelangi, yang menjadi latar favorit para Instagrammer. Saat ini, satu-satunya cara untuk mencapai kuil yang dikelilingi gua batu kapur ini adalah dengan menaiki 272 anak tangga itu.

Umat Hindu dan wisatawan menaiki 272 anak tangga beton untuk mencapai kuil di Batu Caves, Selangor, Malaysia, 11 Juli 2017. Dari berbagai gua kuil yang berada di situs tersebut, gua yang terbesar dan paling terkenal adalah Temple Caves. TEMPO/Charisma Adristy

Menyadari perlunya meningkatkan aksesibilitas, pengelola berencana untuk menggunakan eskalator untuk mencapai kuil Batu Caves. “Kami berharap pemerintah akan membantu kami karena (eskalator) ini akan memungkinkan penyandang disabilitas dan lansia yang tidak mampu menaiki tangga untuk mencapai kuil utama,” ungkap ketua komite kuil R. Nadarajah, menurut laporan CNN Filipina.

Advertising
Advertising

Selain eskalator, aula serbaguna, senilai sekitar 35 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp116 miliar, dijadwalkan akan dibangun di lokasi itu setelah Festival Thaipusam pada 25 Januari 2024. Biaya eskalator belum diungkapkan saat ini.

Sejarah Batu Caves

Batu Caves dikembangkan pada akhir abad ke-19 oleh imigran India yang menetap di daerah tersebut. Seiring waktu, Batu Caves telah berkembang menjadi tujuan wisata dan religi utama di Malaysia dengan memadukan keajaiban alam geologis dengan unsur budaya dan spiritual.

Kuil Batu Caves, juga dikenal sebagai Kuil Sri Subramaniar Swamy, adalah salah satu kuil Hindu terpenting di luar India dan menarik peminat baik dari komunitas Hindu lokal maupun internasional. Patung emas ikonik dewa Hindu Murugan yang berdiri di pintu masuk Batu Caves setinggi 140 kaki atau sekitar 43 meter, adalah patung Murugan tertinggi di dunia.

Batu Caves sejak dulu menjadi tuan rumah festival tahunan Thaipusam, salah satu festival Hindu terpenting di Malaysia. Selama acara ini, umat melakukan ziarah ke kuil, sering membawa kavadi (kerangka hiasan) sebagai bentuk pengabdian dan penebusan dosa. Festival ini berlangsung pada bulan kesepuluh dalam kalender Tamil, tepat pada saat cahaya bulan bersinar penuh. Dalam kalender Masehi, peristiwa ini berlangsung sekitar Januari akhir sampai Februari awal.

LIFESTYLE ASIA | TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Batu Caves Destinasi Wisata Religi Hindu Paling Kondang di Malaysia

Berita terkait

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

1 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

2 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

4 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

4 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

4 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

5 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

6 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya