Alasan Liburan Jadi Kebutuhan dan Waktu Ideal yang Diperlukan Setiap Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 14 Januari 2024 07:43 WIB

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan ternyata bukan karena kita menginginkannya, tapi benar-benar membutuhkannya. Hal itu dikemukakan psikoterapi Anna Williamson, yang telah meneliti liburan dapat membuat pikiran dan tubuh lebih rileks.

Anna juga mengungkapkan alasan mengapa liburan akhir pekan mungkin lebih baik daripada perjalanan yang lebih jauh. Selain itu juga, berapa banyak hari libur yang dibutuhkan per tahun.

Manfaat liburan

Anna menjelaskan seseorang tidak hanya menginginkan liburan tapi juga membutuhkannya. Setelah setahun bekerja, banyak orang mengalami penuruan hormon di akhir Desember. Otak pun membutuhkan dorongan oksitosin dan dopamin. Sebab itu, beberapa orang mulai bergegas merencanakan liburan.

Liburan juga meningkatkan kemampuan untuk berpikir kreatif. Dapat memberikan efek jangka panjang pada sistem saraf. Tak hanya itu, liburan memungkinkan sistem saraf pulih lebih baik dari cedera seperti stroke dan meningkatkan kesehatan jantung.

Waktu ideal liburan dalam setahun

Sedangkan berapa jumlah liburan optimal dalam setahun, menurut Anna tidak ada jumlah waktu yang pasti. "Namun [setidaknya] dua hari libur dalam setahun dianggap sebagai waktu yang tepat bagi sebagian besar orang," katanya, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Advertising
Advertising

Menurut Anna, banyak penelitian menunjukkan bahwa istirahat setiap dua bulan. Meskipun hanya satu atau dua hari, diperlukan untuk menghindari perasaan cemas, stres, kelelahan, dan penyakit fisik.

Penelitian lain menunjukkan bahwa liburan sedikit dan sering bisa menjadi solusi yang sangat baik untuk tetap beristirahat. Dibandingkan menabung untuk satu perjalanan per tahun.

Perjalanan ideal

Sementara mengenai jenis perjalanan yang akan dilakukan, dapat memilih antara liburan akhir pekan di kota atau liburan pantai selama dua minggu. Namun ada beberapa fakta menarik yang perlu dipertimbangkan.

Anna menjelaskan penelitian menemukan bahwa tiga hari setelah liburan adalah saat orang merasa paling rileks. Tidak terlalu cemas, dan dalam suasana hati yang lebih baik. Tapi jika ingin liburan lebih lama, beberapa penelitian menunjukkan delapan hari adalah waktu yang tepat.

Kegiatan selama liburan

Apa yang Anda lakukan selama liburan juga dapat memengaruhi cara Anda beristirahat setelahnya. Anna mengatakan, saat liburan jelaskan apa yang ingin didapatkan dari liburan. Baik kepada diri sendiri atau orang-orang yang berlibur dengan Anda.

Apakah sekedar untuk istirahat dan relaksasi total atau ingin mengembalikan passion dan menjelajah. Untuk mencapai poin pertama, yang penting adalah moderasi. Misalnya, kata Anna, tetap bersenang-enang tapi juga dapat menambahkan kegiatan olahraga. Seperti berjalan di sekitar lokasi penginapan sambil menikmati pemandangan.

Pilihan editor: Cerita Dua Pensiunan yang Mau Liburan ke Mallorca Spanyol, tapi Diterbangkan ke Pulau Lain

Berita terkait

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

1 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

2 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

4 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

4 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

4 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

5 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

10 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

10 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

14 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

15 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya