Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 27 Desember 2023 18:25 WIB

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Desa Wisata Adat Osing Kemiren, yang berlokasi di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, memiliki luas wilayah seluas 177.052 hektar dan ditempati oleh 2.569 penduduk.

Nama "Kemiren" berasal dari keberadaan banyak pohon kemiri di wilayah tersebut, sementara mayoritas penduduknya adalah suku Osing, suku asli Kabupaten Banyuwangi. Kawasan Desa Kemiren juga termasuk dalam wilayah Ijen Geopark sebagai situs kebudayaan.

Kemiren kaya akan keberagaman budaya, mencakup adat istiadat, bahasa, manuskrip, kesenian, tradisi lisan, ritual, pengetahuan, teknologi, dan permainan tradisional.

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kemiren, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap. Keberadaan homestay dengan desain arsitektur khas Osing dan keramahan penduduknya memberikan kenyamanan seakan berada di rumah sendiri.

Saat pertama kali tiba di Desa Wisata Osing, pengunjung akan disambut oleh tradisi terkenal mereka, yakni Tradisi Gedhogan. Tradisi ini turun-temurun dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen. Ketika musim panen tiba, para perempuan di sana menampilkan pertunjukan seni unik dengan memukul lesung dan alu sambil diiringi alunan angklung dan tabuhan gendang yang merdu.

Advertising
Advertising

Mengunjungi Desa Wisata Osing Kemiren akan terasa kurang lengkap jika tidak mencicipi kopi khas Osing yang terkenal enak. Karena wilayah ini melimpah dengan panen kopi, terdapat banyak kafe yang siap menemani pengunjung menikmati secangkir kopi pada pagi atau sore hari. Di sana, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk mempelajari cara menyeduh kopi secara tradisional, mulai dari menumbuk, menyangrai, menyaring biji kopi, hingga menyajikannya dalam secangkir kopi. Teknik tradisional menyangrai kopi menggunakan wajan berbahan tanah liat memberikan aroma kopi yang khas, karena pengaruh kayu bakar yang digunakan untuk menyeduhnya.

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan Tradisi Barong Ider Bumi, sebuah ritual tahunan yang dilakukan oleh suku Osing. Tradisi ini pertama kali diadakan pada tahun 1940-an dan biasanya dilakukan pada hari kedua setelah Hari Raya Idulfitri atau pada tanggal 2 Syawal, dimulai pukul dua siang. Barong dianggap sebagai lambang kebaikan dan diarak oleh warga desa dengan maksud mengusir hawa jahat yang diyakini dapat mengganggu kemakmuran desa.

Saat berada di kawasan desa, pengunjung akan menemui rumah adat Suku Osing yang terletak di sisi jalan dengan pintu ukiran kayu dan atap yang memiliki tiga desain berbeda, yakni tikel balung (atap empat sisi), baresan (atap tiga sisi), dan crocogan (atap dua sisi).

Selain menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan warga setempat sambil belajar lebih dalam mengenai budaya mereka, termasuk tradisi menyimpan batik dalam toples untuk menjaga keawetan batik dan tradisi khas "mepe kasur" yang melibatkan proses menjemur kasur secara bersamaan di sepanjang jalan sebagai simbol penolak penyakit atau bencana.

Ketika berkunjung ke Desa Wisata Osing Kemiren Anda dapat merasakan sensasi memasak masakan autentik Suku Osing bersama warga lokal. Beberapa hidangan unggulan yang dapat dicoba termasuk pecel pitik (ayam), tahu walik, dan uyah asem (ayam kuah asem) khas Osing.

JADESTA | INDONESIA TRAVEL
Pilihan editor: PLN Bangun Tracking Mangrove di Desa Wisata Lembar Selatan Lombok Barat

Berita terkait

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

3 hari lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

3 hari lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

10 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

12 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

14 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

15 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

15 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

15 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

15 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya