Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyuwangi diketahui sebagai sebuah destinasi wisata di ujung timur Pulau Jawa yang terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat. Juga merupakan surganya bagi para pecinta kuliner.

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan. 

Apa saja rekomendasi kuliner di Banyuwangi? Dikutip dari Indonesia Travel, berikut 11 hidangan atau kuliner tersebut. 

Rekomendasi Kuliner di Banyuwangi

1. Ayam Pedas
   Hidangan khas Banyuwangi ini terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan kuah pedas dari campuran cabai rawit dan santan. Rasanya yang pedas dengan kuah yang lebih pucat membuatnya berbeda dari ayam opor biasa.

2. Telur Petis
   Telur petis atau endog cit memiliki warna coklat pekat dan cita rasa gurih khas bumbu petis. Biasanya disajikan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri oleh warga lokal.

3. Sego Tempong
   Sego tempong atau nasi tempong adalah hidangan populer di Banyuwangi. Terdiri dari nasi putih, sayuran rebus, tahu, tempe, ikan asin, dan sambal mentah yang super pedas. Sensasi pedasnya membuatnya dinamai "tempong" yang artinya ditampar atau ditempeleng.

4. Ayam Kesrut
   Hidangan pedas ini merupakan masakan khas Suku Osing di Banyuwangi. Ayam kesrut memiliki kuah bening dengan rasa pedas dari cabai dan keharuman dari campuran belimbing wuluh dan kecombrang.

5. Pecel Rawon
   Pecel rawon adalah perpaduan unik antara sayuran rebus berbumbu pecel dengan kuah rawon berkat tambahan kluwek. Rasanya pedas, manis, dan gurih, dilengkapi dengan rempeyek di atasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Rujak Soto
   Hidangan ini terdiri dari rujak dengan bumbu petis yang dipadu dengan soto dari kuah kaldu daging sapi dan jeroan sapi. Rasanya unik dengan kombinasi beragam cita rasa yang tersedia dalam satu piring.

7. Bagiak
   Bagiak adalah camilan ringan yang populer di Banyuwangi. Hadir dalam berbagai varian rasa seperti susu, kacang, jahe, dan kayu manis. Cocok untuk dinikmati sebagai teman minum kopi atau teh.

8. Petulo
   Jajanan manis dari tepung beras dan tapioka yang disajikan bersama kuah santan dan gula merah yang disebut juruh. Teksturnya yang lembut membuatnya menjadi camilan yang sangat disukai oleh masyarakat lokal.

9. Bolu Kuwuk
   Klemben atau bolu kuwuk merupakan camilan kering yang terbuat dari tepung terigu, gula pasir, dan telur. Nikmat untuk dinikmati sebagai camilan saat bersantai.

10. Ketan Bubuk Kedelai
    Ketan kirip disajikan bersama bubuk kedelai, memberikan tekstur yang kenyal dan lembut. Merupakan camilan unik yang bisa dinikmati di Banyuwangi.

11. Tahu Walik
    Tahu kulit yang bagian luarnya dibalik menjadi bagian dalamnya sebelum digoreng. Disantap bersama bumbu petis, cabai rawit, atau saus sambal menjadi hidangan yang lezat dan menjadi pilihan oleh-oleh yang pas. Oleh-oleh pilihan dari Banyuwangi.

Pilihan editor: Ragam Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Buka Pendaftaran Program Studi Kedokteran Unair di FIKKIA Banyuwangi, Kuota untuk 50 Mahasiswa Baru

9 hari lalu

FIKKIA UNAIR Kampus Mojo Sebagai Lokasi Pendidikan Kedokteran. Sumber: istimewa
Masih Buka Pendaftaran Program Studi Kedokteran Unair di FIKKIA Banyuwangi, Kuota untuk 50 Mahasiswa Baru

Unair buka pendaftaran kedokteran di FIKKIA Banyuwangi, kuota untuk 50 mahasiswa baru. Berikut info selengkapnya.


Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

10 hari lalu

Tradisi Keboan Desa Aliyan, Banyuwangi. Foto: Angelina Tiara Puspitalova
Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

Tradisi Keboan di Desa Aliyan, Banyuwangi yang mengekspresikan rasa syukur suku osing atas berkah yang diterima sepanjang tahun.


Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Ungkap Sisik Melik Potensi Lokal

12 hari lalu

Peserta memperagakan kostum dengan tema Wisata Desa pada gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 13 Juli 2024. Banyuwangi Ethno Carnival 2024 yang masuk dalam Kharisma Even Nusantara tersebut mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village dengan menampilkan 130 model yang memperagakan kostum bernuansa potensi Desa di Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Ungkap Sisik Melik Potensi Lokal

Banyuwangi Ethno Carnival kali ini menyajikan berbagai sisik melik potensi yang tersebar di 189 desa dan 28 kelurahan di bumi Blambangan.


Sandiaga Uno Sebut Banyuwangi Ethno Carnival Bisa jadi Acuan Karisma Event Nusantara

12 hari lalu

Peserta memperagakan kostum dengan tema Wisata Desa pada gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 13 Juli 2024. Banyuwangi Ethno Carnival 2024 yang masuk dalam Kharisma Even Nusantara tersebut mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village dengan menampilkan 130 model yang memperagakan kostum bernuansa potensi Desa di Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sandiaga Uno Sebut Banyuwangi Ethno Carnival Bisa jadi Acuan Karisma Event Nusantara

BEC tahun ini mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village yang menampilkan berbagai keunikan dan potensi desa-desa di Banyuwangi.


Menteri Basuki Ungkap Dampak Ekonomi Tol Probowangi, Pansela dan Tol Gilimanuk-Mengwi

12 hari lalu

Tol Probolinggo - Banyuwangi. Foto/antaranes/jasamarga
Menteri Basuki Ungkap Dampak Ekonomi Tol Probowangi, Pansela dan Tol Gilimanuk-Mengwi

Dengan akan dirampungkannya pembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.


Badan Geologi Naikkan Status Gunung Ijen, Masyarakat Diminta Waspada Gas Beracun

14 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Badan Geologi Naikkan Status Gunung Ijen, Masyarakat Diminta Waspada Gas Beracun

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi Waspada dari semula Normal per Jumat malam.


Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

14 hari lalu

Peserta memperagakan kostum dengan tema warisan budaya pada sesi penilaian Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa 9 Juli 2024. Penilaian kostum dengan tema Ndaru Deso Revival of Village yang diikuti 134 model itu, sebagai persiapan BEC yang digelar pada 10-14 Juli 2024 di Gesibu Blambangan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

Tahun ini, BEC mengusung tema "Ndaru Deso" Revival of Village. Para talent akan berparade sejauh 2,5 kilometer di catwalk jalanan kota Banyuwangi.


Unair Buka Prodi Kedokteran di Kampus Banyuwangi, Travel Medicine Jadi Unggulan

15 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka Prodi Kedokteran di Kampus Banyuwangi, Travel Medicine Jadi Unggulan

Tahun ini Prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi membuka kuota 50 mahasiswa sebagai awalan.


Banyuwangi Gelar Festival Arsitektur Nusantara di Lereng Gunung Ijen

24 hari lalu

Festival Arsitektur Nusantara yang digelar di Agrowisata Taman Suruh, Kabupaten Banyuwangi, 27 Juni 2024 hingga 7 Juli 2024. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Banyuwangi Gelar Festival Arsitektur Nusantara di Lereng Gunung Ijen

Fetsival Arsitektur Nusantara digelar di Lereng Ijen, Banyuwangi, menyuguhkan pemandangan pegunungan dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 mdpl


Agenda Sport Tourism, International Tour de Banyuwangi Ijen Digelar Juli 2024

32 hari lalu

Ilustrasi Tour Internasional De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi. TEMPO/Fully Syafi
Agenda Sport Tourism, International Tour de Banyuwangi Ijen Digelar Juli 2024

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 akan digelar pada 22-25 Juli mendatang, dengan 20 tim dari dalam dan luar negeri