Gaet Turis dari 6 Negara Ini Cina Bebaskan Visa Masuk

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 1 Desember 2023 08:46 WIB

Foto yang diabadikan pada 31 Oktober 2022 ini menunjukkan Tembok Besar Cina seksi Jinshanling di tengah kumpulan awan di wilayah Luanping, Provinsi Hebei, Cina utara. (Xinhua/Zhou Wanping)

TEMPO.CO, Jakarta - Cina menerapkan aturan bebas visa masuk untuk warga negara Malaysia dan lima negara Eropa. Tujuannya adalah untuk mendorong jumlah orang yang berwisata maupun berbisnis di negara tirai bambu itu.

Warga negara Prancis, Jerman, Italia, Belanda Spanyol, dan Malaysia itu akan diizinkan masuk tanpa visa selama 15 hari. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri Cina, Mao Ning, menjelaskan tujuan kebijakan bebas visa masuk tersebut. "Untuk memfasilitasi pengembangan pertukaran personel Tiongkok dan asing yang berkualitas tinggi dan keterbukaan tingkat tinggi terhadap dunia luar,” katanya.

Cina mulai membuka kunjungan wisatawan

Cina mulai membuka kunjungan wisatawan pada bulan Desember 2022, setelah hampir dua tahun ditutup karena pandemi. Penerapan aturan pandemi yang ketat, seperti karantina untuk semua pendatang, membuat banyak orang enggan berkunjung. Pembatasan tersebut telah dicabut awal tahun ini untuk meningkatkan pariwisata.

Namun jumlah perjalanan belum normal dibanding sebelum pandemi. Menurut statistik imigrasi, selama enam bulan pertama tahun ini ada sekitar 8,4 juta orang asing masuk dan keluar. Sementara sebelum pandemi pada tahun 2019, angkanya mencapai 977 juta orang asing.

Advertising
Advertising

Kebijakan bebas visa masuk juga sudah diterapkan untuk warga negara Brunei, Jepang dan Singapura. Namun kebijakan tersebut ditangguhkan setelah wabah COVID-19. Baru pada bulan Juli 2023 mulai berlaku untuk Brunei dan Singapura, namun belum menerapkannya untuk Jepang.

Cina juga memperluas kebijakan transit bebas visanya hingga mencakup 54 negara. Termasuk Norwegia yang menjadi negara tambahan terbaru. Wisatawan yang transit melalui Cina dapat tinggal selama enam hari bebas visa, menjelajahi budaya lokal sebelum menuju ke tujuan akhir.

Cina destinasi favorit orang Eropa

Menurut data agen perjalanan online Trip.com, ada peningkatan pemesanan dari Eropa ke Cina sebesar 663 persen, dibandingkan tahun 2022, dan peningkatan hampir 29 persen dibandingkan tahun 2019.

Dari data tersebut, wisatawan dari Inggris dan Jerman termasuk di antara 10 besar sumber wisatawan yang datang ke Tiongkok secara global. Sementara untuk destinasi wisata paling populer di kalangan Eropa adalah Shanghai, diikuti oleh Beijing, Guangzhou, dan Shenzhen. Selain destinasi populer, ada destinasi baru di Cina yang menarik wisatawan yaitu Sanya dan Chengdu.

EURONEWS | TRAVEL LEISURE ASIA

Pilihan editor: Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

Berita terkait

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

2 menit lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

32 menit lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

1 jam lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

5 jam lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

5 jam lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

7 jam lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

20 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

22 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

1 hari lalu

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya