7 Perpustakaan dengan Bangunan dan Ruangan yang Unik di Dunia

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 22 Oktober 2023 20:28 WIB

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)

TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengunjungi keajaiban alam atau arsitektur kuno, ada beberapa tempat yang mungkin membuat Anda takjub, yaitu perpustakaan. Seperti yang diketahui. Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan buku dan media lainnya. Selain itu juga ada materi akses fisik atau digital dan lokasi fisik atau ruang digital atau keduanya.

Bagi pecinta buku perpustakaan tentu menjadi tempat favorit. Sementara beberapa orang menganggap perpustakaan membosankan. Tapi beberapa perpustakaan di dunia ini ternyata memiliki bangunan dan ruangan yang estetik.

1. Strahov Monastery Library

Perpustakaan ini sudah ada sejak abad ke-12 atau tepatnya pada tahun 1679. Koleksinya berupa ribuan buku dari abad ke-16, teks yang dicetak antara tahun 1501 dan 1800, manuskrip dan berbagai macam bola dunia tua. Selain itu, erpustakaan ini juga merupakan galeri seni yang mengagumkan dan wajib dikunjungi oleh siapa pun yang mengunjungi Praha.

Lukisan pada dinding dan langit-langit perpustakaan Strahov ini merupakan karya-karya dari Siard Nosecký dan Anton Maulbertsch. Sementara rak-rak bukunya berukir dan berlapis emas.

2. Admont Abbey Library

Perpustakaan Abbey ini merupakan salah satu perpustakaan tertua dan terbesar di Austria. Didirikan pada tahun 1776 oleh arsitek Joseph Hueber. Aulanya beraksen warna emas dan putih dengan tujuh kubah dan ukiran kayu kapur yang rumit di seluruh bagiannya.

Advertising
Advertising

Karya seni pada dinding dan langit-langit yang mengagumkan oleh Bartolomeo Altomonte, dan patung-patung karya Josef Stammel yang turut menghiasi perpustakaan ini. Selain kemegahannya, Admont Abbey juga menyimpan 70 ribu volume koleksi yang mengesankan.

3. Stuttgart City Library


Perpustakaan kota Stuttgart yang ini dirancang oleh Yi Architects, menggabungkan tradisi dengan inovasi. Bentuknya kubus yang didesain bernuansa cerah. Warna yang datang berasal dari ribuan buku berjejer di rak ini membuatnya tampak seperti galeri seni modern.

Inspirasinya berasal dari Pantheon di Roma, yang mengambil pendekatan minimalis untuk merancang perpustakaan sembilan lantai dengan ruang baca terbuka bertingkat yang berbentuk piramida terbalik.

4. George Peabody Library


Perpustakaan ini bagian dari Universitas Johns Hopkins. Bangunannya lima lantai dan menampung sekitar 300 ribu jilid buku. Meskipun secara teknis merupakan bagian dari perguruan tinggi, setiap anggota masyarakat di Baltimore bebas menggunakan perpustakaan tersebut.

Nama perpustakaan itu berasal dari seorang dermawan terkenal George Peabody. Di tahun 1857, dia mendirikan Peabody Institure, konservatori musik tertua di Amerika Serikat. Dia mendirikan sekolat itu sebagai ucapan terima kasih untuk warga Baltimore.

5. Trinity College Library

Perpustakaan dengan gaya klasik dua lantai ini dengan lengkungan kayu gelap dan koleksi mengesankan. Dibangun pada 1733 oleh arsitek Irlandia Thomas Burgh perpustakaan ini menyimpan koleksi lebih dari enam juta volume buku tertua. Di antaranya teks kuno, seperti The Book of Kells, The Book of Durrow, dan The Garland of Howth, salinan Proklamasi Republik Irlandia tahun 1916, serta kecapi Brian Boru yang sangat simbolis.

6. Royal Portuguese Reading Room

Perpustakaan ini dirancang oleh arsitek Rafael da Silva e Castro dengan gaya neo-Gotik dan terinspirasi dari Biara Jerónimos di Lisbon. Desain eksterior yang ditampilkan dengan kayu gelap dan detail keemasan dari tiga lantai rak bukunya, dan lampu gantung, serta langit-langit kaca patri di atas kepala ini seolah surga bagi para pecinta buku.

Terdapat 350 ribu volume koleksi literatur Portugis terbesar dan paling berharga di luar Portugal, manuskrip langka, karya-karya tunggal, dan bukti-bukti unik yang menghiasi raknya yang dapat dipilih, dan anda dapat menghabiskan waktu seharian di sini.

7. Biblioteca Vasconcelos

Perpustakaan ini selesai dibangun pada tahun 2006, dirancang dan dihiasi oleh koleksi seni dan pahatan karya seniman Meksiko, Alberto Kalach dan Juan Palomar. Buku-buku dan rak-rak di Biblioteca Vasconcelos disusun sedemikian rupa sehingga tampak seperti ruang futuristik dalam semacam realitas alternatif berpiksel.

Ilusi ini sesuai dengan yang dikatakan Presiden Meksiko Vicente Fox saat peresmiannya pada tahun 2006. Bahwa gedung ini merupakan salah satu bangunan paling canggih di abad ke-21. Koleksinya sebanyak 600 ribu buku, galeri para seniman, termasuk Ballena, patung yang terbuat dari kerangka ikan paus, karya Gabriel Orozco.

LAYYIN AQILA | TRAVEL AND LEISURE | VERANDA | ROAD AFFAIR | ARCHITECTURAL DIGEST

Pilihan editor: Hotel Plus Perpustakaan Ini, Menjadi Tempat Melupakan Wabah

Berita terkait

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

4 hari lalu

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

6 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

11 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

13 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

14 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

16 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

19 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

23 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Fitri di Galeri Seni

27 hari lalu

Libur Idul Fitri di Galeri Seni

Sejumlah galeri seni di kota-kota tujuan mudik menjadi destinasi wisata pada musim libur Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

43 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya