Menyusuri Hutan Bambu Arashiyama yang Ikonik di Kyoto

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 7 September 2023 18:33 WIB

Suara alam di Hutan Bambu Sagano hanya dikalahkan oleh suara wisatawan, Anda harus menyendiri atau datang saat masih sepi. Foto: Antti Nissinen/Flickr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jika berkesempatan ke Kyoto, Jepang, jangan hanya mengunjungi kuil-kuilnya yang bersejarah, cobalah datang ke Arashiyama Bamboo Grove atau Hutan Bambu Arashiyama. Dikenal juga sebagai Hutan Bambu Sagano, ini adalah salah satu tempat yang paling banyak difoto di Kyoto.

Hutan bambu ini menampilkan nuansa hijau dan emas yang cemerlang. Karena keunikannya, tempat ini jadi salah satu pemandangan paling ikonik di Kyoto. Berjalan melewatinya akan meninggalkan kesan paling mendalam tentang kota ini.

Jika sudah ke di sana, pastikan mengambil beberapa foto terbaik di sepanjang terowongan torii Kuil Fushimi-Inaro-Taisha dan Kuil Kinkaku-ji.

Bambu-bambu yang tumbuh tinggi di tepi Kyoto, membentuk Hutan Bambu Sagano. Foto: Chris McCracken/Atlas Obscura

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Arashiyama

Seperti tempat wisata lainnya, Arashiyama Bamboo Grove sangat ramai saat musim liburan. Lorong di antara pepohonan bambu akan dipenuhi pengunjung dan tongkat selfie yang tak terhitung jumlahnya. Jumlah pengunjung cenderung berkurang saat menjauh dari jalan utama Arashiyama.

Advertising
Advertising

Tapi kalaupun berkunjung ke sana saat musim liburan, pilih jalan masuk melalui pintu keluar utara Kuil Tenryu-ji. Di sini tidak hanya akan terlihat keindahan kuil, namun juga bisa menghindari kerumunan orang.

Hutan bambu ini ramai dikunjungi pada siang hari, jadi bagi mereka yang lebih suka tidak terlalu ramai, disarankan datang pagi-pagi sekali sebelum ramainya. Tempat ini buka 24 jam setiap hari.

Bambu lambang kekuatan dan kemakmuran

Bagi orang Jepang, bambu melambangkan kekuatan dan kemakmuran, sehingga dipuja dan dilindungi oleh pemerintah dan penduduk setempat. Bambu juga dikenal dapat mengusir kekuatan jahat, itulah sebabnya ada kuil Tenryu-ji tepat di sebelahnya.

Bambu di sana sangat besar, dan puncaknya mencapai beberapa puluh meter. Hutan yang sangat hijau dan sangat lebat ini memungkinkan sedikit sinar matahari masuk saat cuaca baik. Suasananya unik, santai, dan hampir ajaib. Saat angin bertiup, pengunjung dapat mendengar gemerisik dan decitan batang-batang yang tertekuk diterpa angin.

Perjalanan menyusuri lorong cukup singkat karena panjangnya hanya sekitar 500 meter. Selama di sana, pengunjung tidak mungkin tersesat di rerimbunan bambu karena dipandu melalui jalur beraspal.

Jadi, jangan lewatkan pengalaman unik menyusuri hutan bambu ini saat ke Kyoto.

TIMES OF INDIA | JAPAN EXPERIENCE

Pilihan Editor: Cara Melihat Geisha yang Penuh Misteri saat Traveling ke Jepang

Berita terkait

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

12 jam lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

4 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

5 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

6 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya