Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Melihat Geisha yang Penuh Misteri saat Traveling ke Jepang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dua orang wanita Geisha sedang menghibur pengunjung, pandangan orang luar terhadap Geisha sering kali keliru. Para Geisha dilatih untuk menghibur dengan bakat menari dan menyanyi, bukan dengan tubuh mereka. Kesalahpahaman ini timbul akibat, dunia Geisha yang tertutup dari orang luar selama 400. Jepang, 7 Mei 2015. Dailymail
Dua orang wanita Geisha sedang menghibur pengunjung, pandangan orang luar terhadap Geisha sering kali keliru. Para Geisha dilatih untuk menghibur dengan bakat menari dan menyanyi, bukan dengan tubuh mereka. Kesalahpahaman ini timbul akibat, dunia Geisha yang tertutup dari orang luar selama 400. Jepang, 7 Mei 2015. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Geisha identik dengan Jepang. Mereka adalah seniman penghibur yang memiliki keahlian khusus serta penampilan unik yang membuat mereka terkenal di seluruh dunia. Jadi, bertemu dengan mereka menjadi salah satu impian ketika berkunjung ke Negeri Sakura. Namun, mereka sering kali misterius dan tidak terjangkau oleh orang awam. 

Meski begitu, wisatawan yang ke Jepang dapat menghadiri pertunjukan geisha dan  mendapatkan pengalaman tak terlupakan sepanjang hidup. 

Kabarnya, kemunculan pertama Geisha dimulai sekitar abad ke-18. Mereka tampil untuk klien dengan menari, menyanyi, dan memainkan musik, yang lambat laun menjadi oiran, semacam selebritas pada masanya. Konon, istilah geisha baru digunakan pada awal abad ke-19.

Pada tahun 1830-an, mereka dianggap sebagai ikon gaya utama dalam masyarakat Jepang. Namun, pasca Perang Dunia, terlihat bahwa ada penurunan yang cukup besar dalam jumlah Geisha. Sekarang, karena jumlah geisha semakin berkurang, mereka sangat dihormati dan dianggap sebagai pelestari tradisi dan budaya Jepang. 

Mengubah penampilan

Selama karier panjang mereka, seorang Geisha akan terus mengubah penampilannya. Mereka memulai dengan riasan tebal, yang semakin suram dari tahun ke tahun. Gaya rambut yang berbeda menandai perkembangan mereka, sedangkan panjang alis mereka pun penting, yang semakin panjang seiring bertambahnya usia.

Juga, kimono, seperti gaya rambut mereka, berubah saat Geisha bertambah tua dan lebih berpengalaman. Pemula umumnya memakai kimono warna-warni, yang lebih tua memakai kimono dengan warna suram.

Cara bertemu dengan geisha

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Geisha, yang juga disebut geiko untuk senior, menjadi ikon wisata Kyoto, salah satu kota besar di Jepang. Jadi, jika tidak bisa menonton tarian geisha atau membeli hiburan geisha, wisatawan masih bisa melihat geisha di Kyoto. Geisha yang dilihat di distrik geisha biasanya sedang dalam perjalanan untuk memenuhi janji dan mereka tidak dapat berhenti untuk berfoto. Namun, yang lebih penting, harap diingat bahwa geisha ini, seperti kebanyakan orang, tidak suka dikerumuni oleh orang asing. Jadi, perlakukan geisha dengan hormat dan jangan menghalangi jalan mereka. 

Tempat terbaik untuk melihat geisha di Kyoto adalah Hanami-koji-dori di Gion (bagian antara Kuil Shijo-dori dan Kennin-ji) dan di ujung Shijo-dori di Pontocho. Waktu terbaik untuk melihat mereka adalah sekitar senja (sore), terutama pada akhir pekan dan hari libur. Wisatawan mungkin tidak akan melihatnya pada Senin malam.

Selain melihat mereka di jalan, wisatawan bisa menghadiri pertunjukan tari reguler atau memesan audiensi pribadi untuk pengalaman eksklusif dengan geisha. 

TIMES OF INDIA | INSIDE KYOTO 

Pilihan Editor: Geisha Maiko akan Melayani Penumang di Kereta Wisata Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

13 jam lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

National Center for Traditional Arts merupakan ruang untuk melestarikan seni tradisional Taiwan. Foto: @taiwantourismbureauid
Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

Taiwan juga akan mempermudah pekerja asing yang terampil dan berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal tetap di negara tersebut.


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

3 hari lalu

Acara serah terima renovasi SD Darul Huda, Desa Gadog, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 23 Juli 2024 oleh Pemerintah Jepang kepada Yayasan Darul Huda. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda memberikan pendidikan gratis sejak 1973, namun bangunan sekolah terancam runtuh.


Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

3 hari lalu

Haneen, saudara perempuan Mohammad Shehada yang tewas dalam serangan udara Israel, mencium senapannya saat pemakaman empat warga Palestina di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

Ini adalah pertama kalinya Jepang memberlakukan langkah-langkah pembatasan terhadap pemukim Israel.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.


Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

4 hari lalu

Sejumlah siswa baru di SMK Citra Medika Sragen, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan MPLS di sekolah itu, Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan itu mengusung tema Care Giver Jepang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

Wali Kota Solo berkeliling ke sejumlah SMPN pesankan MPLS untuk pembangunan karakter diri, bukan kekerasan.


BRIN Olah Kelapa Tak Layak Jual Jadi Bioavtur, Pabriknya Dibangun di Banyuasin

6 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
BRIN Olah Kelapa Tak Layak Jual Jadi Bioavtur, Pabriknya Dibangun di Banyuasin

BRIN menggandeng perusahaan asal Jepang untuk pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.