Yunani Mulai Uji Coba Batasi Wisatawan yang Berkunjung ke Acropolis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 5 September 2023 10:33 WIB

Wisatawan mengunjungi kuil Parthenon saat mengunjungi situs bersejarah Acropolis di Athena, Yunani, 13 Maret 2020. REUTERS/Costas Baltas

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa destinasi wisata di Eropa dipenuhi wisatawan selama liburan musim panas. Termasuk Yunani yang berencana membatasi jumlah wisatawan yang dapat mengunjungi salah satu destinasi wisata populernya.

Mulai minggu ini, Yunani akan membatasi jumlah wisatawan yang dapat mengunjungi Acropolis Athena, yaitu sebanyak 20 ribu orang. Pintu masuk akan dibagi menjadi zona waktu dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Wisatawan yang ingin mengunjungi reruntuhan bersejarah itu harus melakukan pemesanan waktu kunjungan melalui situs khusus.

Acropolis dikunjungi 23 ribu wisatawan

Langkah tersebut sudah diumumkan bulan lalu. Ini sebagai upaya untuk mengekang kepadatan yang berlebihan di tengah lonjakan perjalanan pascapandemi yang melanda Eropa pada musim panas ini. Selain Acropolis, tempat-tempat warisan budaya dan museum sama-sama melakukan upaya serupa untuk mencoba dan melestarikan kesucian situs mereka.

Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni, mengatakan kepada stasiun radio Yunani pada bulan Agustus bahwa negaranya akan mulai membatasi jumlah wisatawan di Acropolis untuk mencegah kerusakan pada situs tersebut.

Bangunan Acroplois berdiri di atas ibu kota Yunani. Ada beberapa reruntuhan dan artefak bersejarah. Salah satu yang paling terkenal adalah Kuil Parthenon, yang dibangun untuk dewi Athena.

Advertising
Advertising

Mendoni mengatakan situs tersebut dikunjungi sebanyak 23 ribu pengunjung setiap hari, sebagian besar datang di pagi dan siang hari."Hal ini menciptakan kemacetan serta kondisi yang tidak menyenangkan bagi pengunjung dan penduduk setempat lainnya," katanya, kepada CNN.

Sistem pembatasan saat ini sedang dalam tahap uji coba. Rencananya akan diterapkan di Acropolis dan situs budaya Yunani lainnya pada April 2024.

Langkah seruga juga diterapkan di negara lain


Kekhawatiran akan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada monumen berusia berabad-abad bukannya tidak beralasan. Musim panas ini beberapa destinasi wisata populer di Eropa mengalami overtourism.

Langkah-langkah pencegahan serupa telah diterapkan di beberapa destinasi wisata poouler Eropa lainnya. Seperti Museum Louvre di Perancis; Angkor Wat di Kamboja; dan Red Light District di Amsterdam.

INSIDER

Pilihan lainnya: Menutupi Acropolis, Bagian Atas Hotel Mewah Ini Dihancurkan

Berita terkait

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

15 jam lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

3 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

4 hari lalu

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

Limpahan turis di Bali Selatan antara lain di Denpasar, Gianyar, Badung tak imbang dengan yang terjadi di Bali Utara. Ini membuat overtourism?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

5 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

8 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

8 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

11 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

12 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

12 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya