TEMPO.CO, Jakarta - Membawa bayi naik pesawat sering kali membuat orang tua cemas. Kecemasan bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari banyaknya pengecekan keamanan pada saat di bandara, kemungkinan penundaan keberangkatan, hingga sempitnya kursi ekonomi yang bisa bikin bayi tidak nyaman.

Tiktoker yang juga awak kabin salah satu masakpai penerbangan, Kevin, mengungkapkan beberapa hal yang menimbulkan ketidaknyamanan orang tua ketika bawa bayi naik pesawat. Dia juga membagikan tips untuk membantu para orang tua jika bayinya menangis saat dalam penerbangan.

1. Menerima kenyataan bahwa bayi akan menangis di pesawat

Ibu dari bayi yang baru pertama kali membawa bayinya dalam pesawat harus menerima bahwa sang bayi mungkin akan kesal akibat tertekan dan akhirnya akan menangis.

“Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menerima kenyataan bahwa bayi Anda mungkin menangis di pesawat dan memang begitulah adanya," kata dia, seperti dilansir pada video Tiktok yang diunggahnya.

2. Tidak usah khawatir dengan teriakan bayi

Para orang tua tidak perlu khawatir pada teriakan anak-anak dalam pesawat karena banyak pramugari dan awak penerbangan yang sudah biasa dengan penumpang kecil. Namun, penumpang lain mungkin akan mengeluhkan anak-anak yang berteriak dan menangis saat di pesawat.

“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, satu-satunya hal yang lebih menyebalkan daripada anak yang berteriak dan menangis di pesawat adalah orang yang tidak berhenti mengeluh tentang anak yang berteriak dan menangis itu,” katanya.

3. Membawa makanan ringan dan tambahan air

Saat ingin melakukan penerbangan, orang tua sudah harus siap sedia membawa hal yang dapat menenangkan anaknya, salah satunya makanan ringan dan air tambahan dalam pesawat untuk berjaga-jaga apabila pramugari tidak dapat membantu, misalnya saat terjadinya turbulensi.

4. Datang lebih awal

Kebanyakan orang datang ke bandara berdekatan dengan waktunya boarding. Tapi jika membawa bayi pada penerbangan sebaiknya datang lebih awal karena akan ada pengecekan pada penumpang dengan bayi.

“Saya sarankan untuk pergi ke bandara dengan waktu ekstra yang lebih banyak, sehingga jika TSA (pengecekan barang untuk keamanan) harus memeriksa kereta dorong bayi, semua tas, dan lainnya, jadi Anda tidak akan stres karena terlambat," ujar dia.

5. Membawa benda yang disukai bayi

Untuk meminimalisasi keresahan dan tangisan anak dalam penerbangan, orang tua sebaiknya membawakan benda seperti mainan maupun makanan yang disukai bayi.

“Saya akan membawa apa pun yang mereka gunakan untuk menghibur diri mereka sendiri pada saat di rumah dalam pesawat,” kata dia.

6. Memberikan bayi makan saat turun

Nasihat terakhir yang bisa diberikan kepada orang tua adalah memberikan bayi mereka makan saat turun untuk membantu mengembalikan pendengaran mereka.

“Menelan akan membantu telinga mereka memecahkan penghambat pendengaran sang bayi dan saya pikir banyak anak-anak menjerit dan menangis di pesawat karena telinga mereka sakit,” ujarnya.

7. Tips Tambahan

Kevin menambahkan agar para orang tua perlu menjaga bayi atau anak mereka agar tidak berlarian di lorong pesawat, dan tidak membuang remahan makanan pada karpet pesawat supaya tidak terjadi masalah.

Video tips perjalanan yang diunggah Kevin itu mendapatkan pujian dan banyak ucapan terimakasih dari pengikutnya. Beberapa menambahkan saran, misalnya salah satu pengguna memilih kursi di kelas satu atau membeli tiket untuk kursi di sebelahnya supaya lebih lega.

"Hal ini berguna agar saya dapat memiliki lebih banyak ruang gerak untuk memegang atau mengasuh bayi saya," kata salah satu pengguna Tiktok.

Pengguna lain menyetujui hal tersebut dan mengatakan bahwa dia akan mengambil posisi yang nyaman di pesawat sambil menggendong bayi sepanjang penerbangan.

LAYYIN AQILA | DAILY MAIL

Pilihan Editor: Jangan Pilih Kursi di Barisan Ini jika Ingin Tidur Nyenyak di Pesawat