Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Pilih Kursi di Barisan Ini jika Ingin Tidur Nyenyak di Pesawat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat memang bukan tempat ideal untuk tidur. Tapi perjalanan yang panjang dan kelelahan sering kali membuat penumpang harus tidur. Hanya saja, tidur selama penerbangan tidak mudah, apalagi jika dapat ruang kaki yang sempit dan suara anak yang menangis. 

Namun, mengikuti trik sederhana dapat membantu penumpang tertidur. Martin Seeley, CEO dan pakar tidur di MattressNextDay, mengatakan, salah satu tips untuk bisa tidur adalah memilih tempat duduk yang tepat. Ada beberapa barisan kursi yang menurut dia harus dihindari karena kebisingan dan lalu lalang orang. 

“Pertama, Anda harus menghindari toilet karena di situlah orang cenderung ngobrol. Sebaliknya, sebaiknya memilih tempat duduk di baris yang sama dengan sayap," kata dia, seperti dilansir dari Express.co.uk. 

Barisan kursi yang disarankan

Dia menambahkan, ini bukan hanya kemungkinan menjadi area yang paling sepi, namun karena sayap biasanya menjadi tempat pintu keluar darurat sehingga akan memiliki ruang untuk kaki yang lebih luas. 

“Namun, jika Anda melakukan penerbangan jarak jauh, pastikan untuk memesan bagian depan pesawat karena makanan akan disajikan terlebih dahulu dan kemungkinan besar akan turun terlebih dahulu, itulah sebabnya pramugari merekomendasikan kursi tersebut bagi orang yang ingin tidur. ”

Penumpang yang duduk di bagian depan pesawat juga akan lebih mudah tidur karena tidak akan diganggu oleh petugas yang menyajikan makanan kepada penumpang lain.

Rishi Kapoor, pendiri dan CEO Nanak Flight, sebuah agen perjalanan yang berbasis di Ontario, Kanada, mengatakan bahwa sebaiknya memilih tempat duduk di bagian tengah pesawat. “Terlalu jauh ke belakang Anda mungkin akan terganggu oleh semua lalu lintas pejalan kaki yang menuju ke kamar kecil atau suara siram. Terlalu jauh di depan dan Anda akan mendengar pramugari bolak-balik pergi ke dapur (tergantung pada pesawatnya, dapur mungkin ada di belakang) atau berpindah antara kelas satu dan ekonomi," kata dia. 

Kursi dekat jendela, secara umum, adalah pilihan yang tepat untuk tidur sambil duduk di kelas ekonomi, meskipun tempat duduk bisnis atau kelas satu akan memungkinkan akomodasi tidur yang lebih baik, tentu saja.

Minum air putih 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dia menyarankan untuk minum air putih selama di pesawat karena udara di kabin terkenal kering. "Hal ini dapat membuat Anda lebih sulit tertidur, oleh karena itu, minum air sebelum dan selama penerbangan tidak hanya akan meringankan masalah ini tetapi juga memudahkan Anda untuk tertidur.”

Jika melakukan penerbangan jarak jauh, dia menyarankan untuk menyesuaikan dengan zona waktu baru sekitar dua hingga tiga hari sebelum terbang untuk mengatur rutinitas tidur baru. 

Menyesuaikan waktu jam tangan juga akan membantu penumpang beradaptasi dengan zona waktu baru dan menghindari jet lag.

“Karena ada lebih banyak cahaya, kita tidak memproduksi banyak melatonin yang merupakan hormon yang membantu Anda tidur. Namun, dengan mengganti jam tangan segera setelah naik pesawat, Anda dapat tidur dan bertindak sesuai zona waktu tersebut," kata dia.

EXPRESS.CO.UK | INSIDER 

Pilihan Editor:  Tempat Duduk Terbaik Jika Ingin Tidur di Pesawat Menurut Pramugari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

2 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.