3 Tips Menghemat Budget saat Liburan ke Eropa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 18 Agustus 2023 19:19 WIB

Menara Pisa salah satu 7 keajaiban dunia, yang terkenal karena kemiringannya. Menara Pisa terletak di kota kota Pisa, Italia, berada di belakang Katedral dan bangunan ketiga Campo dei Miracoli. Tim Graham/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata di Eropa mengalami peningkatan wisatawan yang luar biasa pada musim panas tahun ini. Ini berarti, harga barang dan jasa juga bisa ikut meningkat sehingga pengeluaran makin tinggi.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa strategi untuk membuat liburan ke Eropa lebih hemat. Simak tipsnya.

1. Memilih kota yang tidak terlalu populer

Second cities atau kota kedua biasanya kurang dikenal tetapi tidak terlalu jauh dari kota besar. Biasanya kamar atau kebutuhan lainnya lebih murah di kota ini. Di Austria, misalnya, ada Graz, yang berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan kereta dari Wina. Kota ini adalah surga bagi pecinta kuliner.

Di Prancis, ada kota terbesar ketiga di negara itu menurut populasi, Lyon. Kota ini memiliki distrik bersejarah yang indah bernama Vieux Lyon, serta reruntuhan Romawi yang spektakuler yang bebas untuk dikunjungi.

Advertising
Advertising

2. Pilih waktu yang fleksibel

Pilih perjalanan di antara peak season dan offseason. Di antara musim ini biasanya wisatawan lebih sepi dan harga cenderung lebih rendah dibandingkan peak season. Selain itu, umumnya cuaca lebih sejuk dan lebih banyak hal yang dapat dilakukan. Di seluruh Eropa, empat bulan paling sepi untuk liburan adalah November hingga Februari. Empat bulan tersibuk dalam tahun yang sama adalah Mei, Juni, Juli, dan September. Jadi, pilih di antaranya yakni Maret, April, dan Oktober.

Kalaupun harus pergi pada peak season, sesuaikan perjalanan satu dua hari lebih fleksibel akan menghemat ratusan dolar. Aplikasi Google Flights dan Hopper bisa membantu menemukan tanggal dengan tiket pesawat termurah pada periode sekitar tanggal perjalanan yang diinginkan.

3. Kompensasi penundaan pesawat

Di Eropa, tahun ini begitu banyak penundaan penerbangan karena masalah teknis hingga pemogokan staf bandara yang sedang berlangsung. Jika penerbangan Eropa tertunda, penumpang kemungkinan berhak mendapatkan kompensasi. Peraturan U memaksa maskapai penerbangan untuk memberi kompensasi kepada pelancong atas sebagian besar pembatalan, penolakan boarding, atau penundaan dua jam atau lebih pada penerbangan masuk, keluar, atau di dalam UE, kecuali karena penyebab keadaan yang berada di luar kendali manusia - seperti cuaca. Jika terjadi penundaan, biasanya penumpang berhak atas kompensasi antara 250 euro (sekitar Rp4,1 juta) dan 600 euro (sekitar Rp9,9 juta), tergantung pada lama penerbangan dan lama penundaan. Peraturan tersebut kontroversial karena tidak mengurangi gangguan penerbangan.

HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: Menara Pisa Berulang Tahun ke-850

Berita terkait

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

1 hari lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

5 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

9 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

11 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

12 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

13 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya