Lawatan ke Indonesia, Kaisar Naruhito Dijadwalkan Sambangi Keraton dan Balai Sabo Yogyakarta

Senin, 19 Juni 2023 21:59 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Kaisar Jepang Naruhito (kedua kiri) didampingi Permaisuri Masako melambaikan tangan ke arah wartawan di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 19 Juni 2023. Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako yang merupakan lawatan pertama ke Indonesia sejak naik takhta tahun 2019 lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako melawat ke Indonesia awal pekan ini. Setelah pada Senin, 19 Juni 2023 melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kaisar Naruhito dan Masako dijadwalkan juga bakal menyambangi Yogyakarta pada Rabu, 21 Juni mendatang.

Dalam sehari agenda di Yogyakarta, kaisar dan permaisuri Jepang itu rencananya menyambangi dua titik, yakni Keraton Yogyakarta dan Balai Sabo Dam Maguwoharjo Sleman. Mengapa Sabo Dam yang akan dikunjungi kaisar Jepang di Yogya?

"Sabo Dam memang mengadopsi teknologi Jepang yang dibangun di lereng-lereng Gunung Merapi," kata Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam keterangannya, Senin, 19 Juni 2023.

Bagi DIY, menurut Sultan, Sabo Dam sangat penting untuk mencegah lava sehingga lava yang dimuntahkan saat Merapi erupsi dapat tertahan dan tidak mengalir ke arah kota. Sabo Dam merupakan bangunan pengendali aliran debris atau lahar yang dibangun melintang pada alur sungai.

Sabo Dam dibangun dengan tujuan sebagai penahan, perlambatan dan penanggulangan aliran lahar di sepanjang sungai yang berpotensi terlanda lahar. Sabo Dam seperti tanggul, cek dam dan konsolidasi dam telah dibangun di kawasan Gunung Merapi.

Advertising
Advertising

Selain itu, peninggalan Jepang yang menjadi daya tarik lain Kaisar Jepang, yakni Selokan Mataram. Diketahui, Selokan Mataram dibangun pada masa kependudukan Jepang di Indonesia dan mulai dibuka pada 1944.

Selokan Mataram adalah kanal irigasi yang menghubungkan Kali Progo dan Sungai Opak dan merupakan jaringan saluran induk Mataram. Dahulu, Selokan Mataram dikenal dengan nama Kanal Yoshiro.

“Bagi saya, Selokan Mataram tidak hanya sekedar peninggalan lama tapi historinya. Sampai saat ini saluran itu tetap bermanfaat untuk masyarakat dan direhab dengan lebih baik, saluran irigasi ini membantu pertanian,” kata Sultan.

Sebenarnya, tidak hanya perkara Sabo Dam dan Selokan Mataram saja yang menarik perhatian Jepang. DIY – Kyoto sudah tercatat memiliki hubungan diplomatik sister province sejak 1985.

Hubungan baik ini bukan hanya antar pemerintah saja, namun kedua masyarakat, yaitu DIY dan masyarakat Jepang. Kerjasama di bidang seni lukis, olahraga, pengiriman delegasi pendidikan, kolaborasi produk-produk batin, tenunan dan lainnya juga dilakukan. Kerjasama ini membawa manfaat bagi masing-masing untuk menghargai dan memahami kultur yang berbeda.

Pilihan Editor: Sejarah Hotel Montagne, Saksi Perjuangan Pemuda yang Kini Jadi Markas Polresta Magelang

Berita terkait

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

9 jam lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

12 jam lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

1 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

3 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

3 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

3 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya